ᴍᴇʟʟɪғʟᴜᴏᴜs ; ᵐᵃʳᵏ ˡᵉᵉ √

💙 23. wanna know

"Yow Frey"

"Oh lo"

"Apa apaan tuh mukanya" ucap Siyeon seraya duduk di kursi sebelah ranjang
"berharap kalau yang barusan dateng ini Mark apa gimana nih?"

"Sampis," Freya yang sedang dalam posisi duduk di atas ranjang kemudian meletakkan ponselnya
"kok sendirian? Ucup mana?"

"Lagi ga dibolehin keluar sama mamanya gegara kemarin dia usil ngelemparin mamanya pake kadal mainan, jadilah mamanya ngamuk ngamuk dan motornya disita"

Freya geleng geleng heran
"Dasar Hyungseob"

"Kok ini makanannya gak disentuh?" tanya Siyeon seraya menunjuk nampan makanan di nakas sebelah ranjang Freya

"Males, gue kan gak kebiasa sarapan juga"

"Tapi kan lo lagi masa pemulihan nyeng, butuh banyak tenaga, kalo pingsan terus koma lagi berabe"

"Gini nih kalo kecilnya kebanyakan nontonin drama indosiar"

"Yeu, dibilangin"

"Hm, ini tolong tancepin ke stop kontak"

"Tumbenan lo kehabisan baterai hp pagi pagi gini? Biasanya awet sampe sore"

"Iya, semalem gak gue charge"

"He? Kok bisa? Padahal lo mah paling anti kalo baterai hp sampe habis"

Iya, kemarin gue kan vc sama Mark sampe gue ketiduran, mana sempet charge hp guenya
-Freya

"Kemarin gaada orang disini, mana bisa gue nyolokin charger, stop kontaknya kan jauh"

"Ga jauh jauh amat ler, lebay amat lo" sewot Siyeon karena letak stop kontak sebenarnya tepat di sebelah nakas

"Kan tangan gue tetep aja ga nyampe nyet"

"Serah serah" Siyeon jalan ke arah kulkas

"Anying, ini es krim bejibun biar apa, ngidam es krim lo?"

"Yeu, namanya aja dikasih, ya gue mah makasih makasih aja, orang gue juga doyan"

"Dikasih siapa?"

"Yeu, kepo"

"Aciaaaa dari Mark nih pasti"

"Bacod ah, siniin es krimnya, gue mau satu"

Siyeon melemparkan sebungkus es krim sampai mengenai muka Freya
"HUAHAHAHAHAHA, kayaknya skill melempar gue udah berkembang nih"

"Berkembang pantatmu, adonan kali berkembang"

"Itu mengembang anying"

"Sama ae"

"Samanya dari manaaaa"

"Hushhhh, bacod" desis Freya seraya membuka bungkusan es krim di tangannya