💙 20. deja vu

16.3K 3.2K 473
                                    

nggak ada yang inget janjinya mark ih :((






💙💙💙




Pintu kamar Freya diketuk



"Iya, masuk aja"



Freya kira yang diluar itu Siyeon atau Hyungseob, option kedua mungkin perawat atau dokter yang datang untuk memeriksa keadaannya

Tapi, yang ada di hadapannya ini justru Mark dengan sebuket bunga carnation di tangannya


WOY, JANTUNG GUE SEHAT GAK NIH
-Freya


akhirnya aku bisa pake kalimat ini setelah sekian lama takut salah kalimat :))




Tak hanya buket bunga itu, kantong plastik berwarna hitam misterius di tangan Mark yang lain lebih menarik perhatian Freya
"Apa kabar?"

"Ng, baik"

"Ini buat lo" Mark menyerahkan buket bunga itu ke tangan Freya

"M.. makasih,, ya"



Freya memandangi bunga carnation berwarna pink, merah dan putih yang tersusun di dalam buket itu



Apa apaan nih? Kok kaya pernah dikasih buket begini juga?
-Freya



"Lo kenapa?" tanya Mark melihat reaksi Freya

"Anu, gue tiba tiba pusing gitu, gatau kenapa"

"Kenapa? Kurang istirahat? Tadi malam tidur jam berapa? Atau mungkin lo belum makan? Mau makan sekarang?"





Ketampanan lo yang bikin gue pusing Mark, hadooooooo
-Freya




"Enggak, bukan karena itu semua kok. Cuma karena gue liat bunga ini tiba tiba gue rada pusing gitu"

"Hah? Apa harus gue buang aja bunganya? Lo gak suka ya?"

"Mark kenapa sih," Freya tertawa kecil melihat Mark yang seheboh ini
"jangan dibuang, ini mah bunga kesukaan gue"

Mark tersenyum
"Udah tau"

"Hah? Kok,,, kok bisa tau?"

"Kan gue cenayang" Mark menyisir rambutnya ke belakang pakai jari jari tangannya




Ngomong apaan sih si pangeran kodok. Tapi karena lo ganteng gue gak komen deh, gue senyum cantik aja
Batin Freya yang di detik berikutnya cuma tersenyum




"Hey, wanna play outside?"

"Hah?"





Ini bule ganteng ngomong apa sih? Ngomongnya cepet amat kaya kereta Jepang, gue kaga ngerti, tulung :))
Freya menangis dalam hati




Mark mendorong kursi roda mendekat ke tempat tidur Freya




"M,, mau kemana?" tanya Freya

"Keluar, lo pasti bosen di kamar terus, iya kan?"




Freya akui, ruang berwarna dominan putih ini mulai membosankan, padahal baru sehari dia menempati ruangan ini

Jadi Freya mengangguk sebagai jawaban


Mark membantu Freya bangun dari tempat tidur sampai duduk di kursi roda



SENTUHAN SAMA MARK LEE COY, FIKS GUE GABAKAL MANDI
Batin Freya girang





"Anu Mark,, emangnya gue boleh keluar?" tanya Freya

"Tenang aja, gue tadi udah minta ijin ke dokter Siwon. Katanya gapapa, tapi harus hati hati" ucap Mark seraya mendorong kursi roda yang sudah diduduki Freya

"Ini,, mau kemana?"

"Ke pelaminan"

"H,, hah???"

Mark tersenyum jahil
"Enggak, ini mau ke taman rumah sakit aja kok"






Mark mempercepat laju jalannya karena dia teringat akan satu hal yang harus cepat cepat diurus



Sesampainya di taman, Mark duduk di bangku dengan Freya di atas kursi roda yang tadi Mark tempatkan tepat di depan posisi Mark





"Nih buat lo" Mark menyodorkan kantung plastik hitam yang ada di tangannya

"Apa itu?"

"Buka sendiri" Mark meletakkan kantung plastik itu di pangkuan Freya




Freya membuka kantung itu dengan hati hati, takut isinya jelangkung



"ANJIR, BANYAK BANGET"





Isi kantung plastik hitam itu adalah sepuluh bungkus aice yang dulu sempat dijanjikan Mark sewaktu pertama kali Freya datang ke rumah Mark dalam wujud arwah




"Kok banyak banget sih?"

"Suka?" tanya Mark

"Suka banget, gila" Freya mencomot salah satu es krim

"Suka es krimnya apa suka gue?"

"H,, ha?"



Dua duanya dong ya :)
-Freya




Mark tersenyum
"Bercanda, dimakan gih keburu meleleh"




Freya mengangguk. Dia membuka bungkusan es krim yang sudah digenggamnya




Mark yang asik menatap Freya sedikit terkejut ketika Freya menyodorkan sebungkus es krim ke arahnya




Mark mengerutkan keningnya
"Apa?"

"Lo juga harus makan"

Mark menggeleng
"Gak usah, gue gak suka es krim"

Freya mendengus, dia membuka bungkus es krim itu dan mengarahkannya ke mulut Mark
"Aaaaa"




Mark menaikkan sebelah alisnya



"Pesawat terbanggg,, nguenggggggg. Oh tidak pesawatnya kehabisan bahan bakar,, mari kita cari gua. Guanya dimana guaaa aaaaaa"

Tawa Mark meledak
"HUAHAHAHAHAHA, Freya apa sih, dikata gue anak kecil"

Freya kekeuh menyodorkan es krim untuk Mark
"Aaaa"



Akhirnya Mark pasrah membuka mulutnya sampai es krim dari Freya masuk ke mulutnya




"Nah, gitu dong" Freya tersenyum puas
"Ngapain lo janji beliin gue es krim kalau lo gak suka es krim,, eh?"

ᴍᴇʟʟɪғʟᴜᴏᴜs ; ᵐᵃʳᵏ ˡᵉᵉ √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang