💙 11. like

19.8K 3.7K 340
                                        

"Woi, kok bengong?"

"Mark"

"Apa"

"Lo mabok yogurth? Atau mabok ramyeon?

"Ngomong apaan sih lu?"

"YA ELU YANG NGOMONG APAAN"

"Lah, harusnya kan lo seneng kalau gue juga suka sama lo?"

Gue diem terus mikir
"Lo beneran suka sama gue?"

"Ya masa gue becanda? Yang bener aja"

"Apa yang bisa ngebuktiin kalau lo gak bohong?"

"Ck, banyak syarat" Mark meletakkan sumpitnya
"Kalau gue bohong, gue pasti ketawa, gue kan ga jago bohong. Emangnya sekarang gue ketawa?"

Gue mandangin Mark sambil cemberut, kemudian gue nundukin kepala

Mukanya serius banget itu takutnya dia marah sama gue :(


"Ngapain cemberut gitu?" Mark naikin sebelah alisnya

"Takut lo nya marah" jawab gue jujur

"Marah kenapa emangnya?"

"Gara gara gue gak percaya sama lo"

"Lmao" Mark terkekeh
"gue gak se-sensi itu, okay?"

"Ya abis muka lo serius gitu kan serem"

"Sorry deh kalau gue serem" Mark kembali meminum yogurthnya
"Jadi gimana?"

"Apanya yang gimana?" tanya gue heran

"Kan gue juga suka sama lo tuh"

"Ya terus?" gue makin heran aja meskipun perasaan gue udah campur aduk
((aku mau ngetik 'jantung gue udah gak karu2an' eh tapi aku inget hantu gak punya jantung))

Mark menghela nafas
"Gak mau jadi pacar gue gitu?"

"Ha??"

Monmaap, ini otak gue yang gak beres atau telinga gue yang congek??

Mark nembak gue nih???

Tulung, ini gue harus ngapain biar sadar?? Kalau di tabok pun gue gak bakal kerasa kan

Wah sialan nih, halusinasi gue udah di luar batas ^^


"Kenapa? Kurang jelas? Freya lo mau jadi pacarnya Mark atau enggak?"

"Itu,,,, lo,,,, serius?"

Mark rolling eyes
"Bisa nggak sih lo percaya aja sama apa yang keluar dari mulut gue kali ini?"

GUE HARUS GIMANA ANYING. DITEMBAK DOI MAH HARUSNYA SENENG TAPI GUE MALAH BIMBANG ^^

Gue menghela nafas singkat, kemudian gue membuka suara setelah memantapkan hati
"Mark,"

"Ya?"

"Lo nyadar nggak, wujud gue sekarang ini apa?"

"Arwah" jawab Mark seadanya

"Menurut lo, gue ini masih manusia atau udah jadi arwah gentayangan?"

Dan sesuai dugaan gue, Mark nggak jawab

Gue tersenyum
"Gue aja nggak tau pastinya, Mark. Apalagi lo. Yang bener aja lo mau pacaran sama makhluk nggak jelas kaya gue?"

"Gini ya Frey," Mark membenarkan posisi duduknya
"apa lo nggak optimis kalau lo bisa bangun dari koma? Kita bisa lanjut kalau nanti lo bangun kan?"

"Tapi saat itu semua memori gue udah kehapus Mark, percuma. Gue nggak akan inget kalau gue pacaran sama lo"

"Gue janji bakal ngingetin lo tentang semuanya"

"Tapi Mark, kalau nggakㅡ"

"Shhhh, percaya sama gue, ya?" ucap Mark sambil tersenyum
"Apapun keadaannya, gue akan berusaha mengembalikan ingatan lo"

Udah lah, gue bagian melting aja :)

"Dan tentang hubungan kita, jawaban lo iya atau enggak?"

"Lo yakin bisa bahagia sama gue?"

"Semenjak lo hadir menemani keseharian gue, hidup gue nggak lagi kelam. Bukan lagi bahagia sama lo, tapi lo adalah kebahagiaan gue"

"MARK BERHENTI GOMBAL BISA GAK SIH"



💙💙💙


"Freyaaaaaaaaaa"

"Apa lagi sihhhhhh"

"Ngilang mulu sih, nanti kalo beneran ilang gimana"

"Gue setan Mark, mana ada yang mau nyulik gue"

Mark mengedikkan bahunya
"Dukun, maybe?"

Gue masang flat face
"Ter se rah"

"Senyum dong," Mark mendekatkan tubuhnya ke gue
"cantikan kalo lagi senyum"


"Gombal sekali lagi gue tabok pake vas bunga yang di situ"

"Ampun nyonya Lee, yaaduh galak banget sih" Mark terkekeh kemudian dia menyandang tas sekolahnya
"Let's go"


Oh ya, soal ungkapan perasaan Mark kemarin, gue belum kasih jawaban pasti

Karena gimana ya, yang bener aja manusia pacaran sama arwah

Entar kalo mamanya nanyain
"Mark, where's your girlfriend?"

Terus dia jawab
"She's right next to you"

Dan mamanya Mark gak nemuin apa apa di sebelahnya kemudian dia spot jantung mengira anak satu satunya itu sudah gila karena terlalu lama sendiri

Okay, itu versi telenovela yang sering di lihat mamanya Mark

Tapi gue serius, gue gak mau Mark kaya orang gila yang pacaran sama hantu

Yah, meskipun perasaan gue juga gak bisa dipungkiri. Ada rasa menyesal di hati gue karena gue gabisa kasih mark jawaban yang pasti, dan berdampak pada sifat Mark yang MAKIN ANEH AJA SAMA GUE




💙💙💙

"Loh Mark? Kok lo kesana?" tanya gue

Mark gak jawab pertanyaan gue, dia tetap melanjutkan langkah kakinya meskipun ruang kelasnya udah lewat

Loh, dia ngapain pergi ke kelas gue?


"Hyungseob, Siyeon" sekarang dia manggil kedua sahabat gue yang tumben tumbennya udah datang jam segini

"Kenapa Mark?" tanya Siyeon
"Freya baik baik aja kan?"

Mark nganguk
"Nih, di sebelah gue"

"Ngapain kesini?" tanya Hyungseob

"Gue mau nanya," tanya Mark dengan raut wajah yang sulit didefinisikan
"kesukaannya Freya apa aja sih?"

"Hah?" tanya Hyungseob sama Siyeon kompak

"Lah, lo ngapain nanya gituan ke mereka?"

"Ya biar gue bisa tau lebih banyak tentang lo sampe ke akar akarnya"

ᴍᴇʟʟɪғʟᴜᴏᴜs ; ᵐᵃʳᵏ ˡᵉᵉ √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang