💙 32. something wrong

13.2K 2.1K 268
                                    

"Frey, bebeb lo di depan kelas tuh" kata Siyeon sewaktu gue selesai ngeberesin barang gue di atas meja


"Hah? Siapa?"

"Jibeom"

"HIDIH, NGOMONG TAI"

"Buruan, itu lo dicariin" Siyeon dorong dorong gue keluar kelas. Iya gue lihat Jibeom di sana

"Ngapain?" tanya gue ke Jibeom

"Mark ngomong apa aja ke lo?"

Gue mengerutkan kening
"Ngomong apaan?"

"Tentang gue"

Oh, gue tau kemana arahnya pembicaraan ini

"Gak ngomong apa apa"

"Serius?"

"Gak"

Jibeom menelan ludah, tapi dia tiba tiba ngamuk
"Gimana sih!? Yang bener dong!"

"Emangnya kenapa si? Ngotot amat"

"Y,, ya gue harus tau dong, kan pembicaraan itu menyangkut diri gue"

"Mark ga ngomong tentang lo"

"Eh, ngomong yang bener lo!"

"Lo ini lagi nanya apa ngasih tau gue!?"

Jibeom narik tangan gue kasar

"Ih, apaan sih"

"Ikut gue!"

"Gak mau!"

"Harus mau!"

Gue nyoba segala macem cara buat ngelepasin genggaman tangannya Jibeom di pergelangan tangan gue
"Beom! Sakit anjir tangan gue"

"Gapeduli"

Terus ada yang megang tangannya Jibeom
"Kok kasar sama cewek?"



Iya, cowok ituㅡ

























































Kang Chani

Jibeom mendengus, sebelah sudut bibirnya naik. Dia ngelepasin genggaman tangannya dari tangan gue
"Apaan lo, sok sokan ngatur gue"

Chani senyum ke gue
"Kak Frey gapapa?"

"Hm" jawab gue males

"Cih, sok heroik" cibir Jibeom

"Lo kenapa sih kak?" yoi, sekarang tu dua cowok ribut sendiri


Di tengah situasi itu, seseorang ngebekap mulut gue, terus narik gue ke belakang

Waktu gue mau marah marah, gue keburu sadar yang saat ini ngebawa gue lari itu Mark Lee

"Lah, lo kenapa bisa tiba tiba muncul?"

"Membawa princess Freya menghindari peperangan"

Gue terkekeh singkat mendengar jawaban Mark, kenapa sih dia selalu suka mengulang kata kata yang pernah gue ucapin

Mark narik gue sampe parkiran

"Mau nganterin gue pulang?" tanya gue

"Iya lah, naik buruan" jawab Mark sambil make helmnya

"Lah, gue belom bilang apa apa ke Siyeon. Kan gue berangkatnya bareng Siyeon, ntar kalo Siyeon nyariin gue begimana?"

"Plis, emangnya lo hidup di jaman apa?" Mark rolling eyes
"Hp lo cuma buat tatakan ngiris sayur?"

Gue meringis

"Gih naik" suruh Mark

Gue naik ke motornya Mark terus langsung di gas sama dia

"Lo gak mau mampir mana mana dulu?" tanya Mark

"Enggak, lagi bokek"

"Yeu, apa gunanya ada gue? Mau kemana, gue bayarin"

"Yang holkay mah beda, iya percaya gue"

"Gue hangusin nih tawarannya kalo lo gak jawab jawab"

"Hng,," gue mikir bentar
"terserah deh, hehehe"

"Yaudah, sekarang lo gue anterin pulang dulu, entar jam empat gue jemput"

"Ha? Kenapa ga sekarang aja?"

"Panas, ntar kulit lo gosong"





💙💙💙

3'rd pov




Freya sama Mark lagi duduk di bangku setelah asik main selama kurang lebih dua jam

"Mau denger sesuatu gak?" ucap Mark dengan tidak jelasnya

"Maksud lo?"

"Gue mau bilang sesuatu ke lo"

Jantung Freya udah deg deg an gak jelas, kegeeran dia
"Apaan?"

Mark ngedeketin bibirnya ke telinga Freya terus ngebisikin,,,,
"Sesuatu"

Freya gagal modhar
"Gak lucu"

"Iya bercanda,," Mark ketawa
"I wanna tell you how beautiful you are"

Muka Freya udah otw merah sebelum Freya menyadari sesuatu kemudian beralih menampol kepala Mark
"Itu mah lirik lagu"

Mark ketawa lagi sembari mengusap ngusap kepalanya
"Inget yang dulu pernah lo ucapin ke gue gak?"

"Yang mana? Kan ada banyak, Mukidin"

Mark berdecak
"Even when this whole world hate you, i'll beㅡ"

"I'll be the only one who stand for you"
potong Freya

Mark tersenyum
"Glad you remember it"

Freya mengalihkan pandangannya
"Ng Mark, sorry, gue pusing, kita pulang sekarang ya?"

"Pusing? Pusingnya gimana?"

Freya menggeleng
"Pulang Mark, sekarang"

Mark meneguk ludah
"Okay"






Di jalan Freya diem aja. Mark merasa serba salah, tapi dia gak tau salahnya ada di mana. Muka Freya juga kelihatan pucet, Mark khawatir tapi setiap ditanyain kenapa Freyanya selalu jawab gapapa dan minta Mark buat mempercepat laju mobilnya

Setelah sampai di depan rumah Freya, Freya buru buru ngelepas seat belt kemudian meraih gagang pintu mobil

Tapi Mark sudah menahan tangan Freya lebih dulu
"Kenapa sih Frey?"

Freya mematung selama sekitar dua menit kemudian dia melepas genggaman tangan Mark
"Gue masuk dulu, makasih buat hari ini, lo harus cepet pulang, udah mau gelap"

"Freyㅡ"


Freya tak menghiraukan panggilan Mark, dia terus berjalan ke arah pintu rumahnya

Ketika pintu rumah Freya di tutup, Mark memukul setir mobilnya kesal
"Gue ada salah? Gue salah apa?"






💙💙💙💙


ps :
bentar lagi end nih.

ᴍᴇʟʟɪғʟᴜᴏᴜs ; ᵐᵃʳᵏ ˡᵉᵉ √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang