Chapter 5 - Perasaan Aneh

5.2K 248 5
                                    

Aku kadang berpikir kalau kamu adalah pesulap yang hanya dengan menatapku dapat membuat jantung ini berdetak cepat

***

Jarum jam menunjukkan pukul  21.30.

Devan dan adiknya baru saja tiba di rumah mereka dengan perasaan lelah

Tadi Vina memang membujuk Devan untuk mengantarkannya kerumah pacarnya yang katanya mereka telah menjalin hubungan jarak jauh atau yang biasa disebut LDR an selama 1 tahun

Dasar bocah.Itu kata Devan yang dibalas makian oleh adik nya sendiri

Vina dan Devan terpaut usia 1 tahun yang berarti kalau Vina telah menginjak kelas 10 saat ini

Vina baru saja pulang setelah selama 3 tahun lebih bersekolah di Aussie

Entah apa yang membuat gadis berusia 16 tahun itu memilih untuk pindah ke Indonesia disaat dirinya seharusnya bersyukur dapat bersekolah di Australia

Mungkin karena ia rindu dengan kakak tersayangnya?

Atau justru karena ia  rindu dengan pacar LDR an nya itu?

Ya sudahlah,hal itu hanya diketahui oleh Tuhan dan Vina tentunya

“gue tuh pulang harus nya disambut meriah kek,ini malah harus masuk ke rumah yang besar tapi kayak kuburan” gerutu Vina

Dibelakangnya,Devan menyusul masuk dengan membawa koper berwarna coklat muda

“papa sama mama lagi diluar kota,lo sih datang nya tiba tiba banget” ucap Devan dan menaruh koper yang sedari tadi di bawanya

“tapi emangnya gak ada pesta kecil gitu untuk nyambut gue,dari lo misalnya?”

“masih untung gue mau jemput lo,lo kan agak pikun,takutnya naik taksi malah nyasar lo”

“lo nyumpahin gue?”

Devan mendengus kesal “lo pulang dari Aussie jadi tambah tai ya”

“oh come on,Dev.tai kok teriak tai sih” ucap sinis Vina

Devan tidak menghiraukan suara nyaring adik labilnya itu,dengan acuh dia berjalan menaiki satu persatu anak tangga menuju kamarnya

“woi Dev,kok lo main pergi aja sih?”

“3 tahun lebih di Australia,gak buat lo lupa dengan letak kamar lo kan?” teriak Devan dari lantai atas

Awalnya Vina mendesis kesal dengan ucapan kakaknya itu,tapi karena rasa lelah yang mendominasi,Vina memilih untuk beranjak ke kamar nya

***

Devan baru saja keluar dari kamar mandi setelah 10 menit ia membersihkan dirinya di dalam sana

Tak lupa setelah itu,Devan memakai baju kaus berwarna abu abu dan celana pendeknya

Devan lalu mengambil handphone nya yang sedari tadi terbaring diatas nakas dan melempar tubuhnya ke kasur

The Hope (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang