Chapter 25 - Surprise?

1.9K 119 15
                                    

Aku melakukan semuanya hanya untuk membuatmu bahagia,namun mengapa itu justru menjadi bumerang yang berbalik menggores luka di hati ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku melakukan semuanya hanya untuk membuatmu bahagia,namun mengapa itu justru menjadi bumerang yang berbalik menggores luka di hati ini?

***

Devan hanya menatap lurus jalanan dihadapannya yang dibantu penerangan lampu mobil dan lampu jalan,cowok itu baru saja selesai mengantarkan Tara pulang kerumahnya.Bukan tanpa alasan Devan ingin mengantar Tara pulang,cewek itu ada jadwal untuk check up ke dokter hari ini sedangkan Dicky sibuk mengikuti kegiatan bimbingan belajar disekolahnya untuk pelaksanaan ujian nasional bulan depan

Devan tahu ia mungkin salah mengambil keputusan,apalagi saat ia lihat bagaimana tatapan kecewa yang Netha tujukan padanya saat di parkiran sekolah.Walau memang cewek itu tetap tersenyum,tetapi bukan Devan namanya jika ia tidak tahu setiap luka yang disembunyikan oleh kekasihnya

Tunggu,kekasihnya?apa Devan masih bisa menyebut Netha kekasihnya setelah seminggu mereka tidak bertegur sapa sama sekali?Devan sendiri masih bingung tentang bagaimana kelanjutan hubungan mereka

Seminggu tanpa Netha sungguh membuat Devan menderita dan sangat kesepian,berkali-kali juga Devan berusaha untuk memperbaiki hubungan mereka namun pada saat yang sama Netha juga berusaha untuk menjauh.

Tangan Devan lalu bergerak untuk membuka dashboard mobilnya dan mengambil secarik kertas foto yang selalu ia simpan disitu.Foto seorang gadis yang ia ambil secara diam-diam itu terus ia pandangi diikuti senyumnya yang terlukis diwajah.

"cantik mulu,gak bosen apa Neth?" gumam Devan ikut tersenyum sebagaimana gadis dalam foto itu tersenyum senang saat mencicip buah kesukaannya

"cantik mulu,gak bosen apa Neth?" gumam Devan ikut tersenyum sebagaimana gadis dalam foto itu tersenyum senang saat mencicip buah kesukaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hingga detik ini,Devan sendiri masih tak mengetahui pasti alasan mengapa Netha terus-terusan berusaha untuk menjauhinya.Mengingat kejadian saat dikantin dulu,tentu sangat tak masuk akal jika Netha sampai tak ingin berbicara dengannya selama seminggu hanya karena masalah sepele

Dengan mata menyorot tiap kendaraan didepannya,otak Devan sendiri sibuk memikirkan alasan mengapa Netha masih tak mau berbicara dengannya sampai sekarang

The Hope (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang