Chapter 10 - Don't cry

4.8K 243 24
                                    

Air mata hanya sebuah efek dari rasa nyeri dihatimu.Bukan penyembuh yang akan membuat masalah itu sirna

***

Devan menatap serius layar televisi yang tengah menayangkan film bergenre horror dihadapannya

Ditangannya terdapat beberapa cemilan yang terus ia lahap dimulutnya

Devan memang sangat menyukai film yang setiap adegannya hanya membuat jantung terkejut itu,dirinya hanya merasa tertantang saat menonton film horor tersebut

Hingga suara decitan pintu yang terbuka akhirnya mengalihkan perhatian Devan yang sedari tadi enggan untuk menoleh ke lain arah.

Vina.adik perempuannya yang baru saja datang dari sekolah

Awalnya Devan hanya terlihat biasa biasa saja mengetahui bahwa adiknya telah datang,namun kondisi berantakan cewek itu membuatnya langsung panik dan bangkit dari duduknya

Entah apa yang telah terjadi dengan cewek tomboy itu,matanya terlihat bengkak seperti habis menangis.

"lo kenapa,na?" tanya Devan kepada adiknya

Vina tidak menjawab,ia terus terisak dan beralih duduk diatas sofa yang tadi Devan duduki

"lo kenapa sih,na?cerita ke gue" tanya Devan lagi

"Kenan,Dev" sahut Vina di tengah isakannya

Jujur,Devan sangat merasa khawatir melihat adik satu satu nya itu menangis,hal ini adalah hal yang sangat jarang dilakukan oleh adiknya itu

"kenan pacar LDR an lo itu kan?" tanya Devan

Vina hanya menangguk lalu memeluk erat kakaknya "gue putus sama dia,Dev" lirih Vina

Devan membalas pelukan adiknya,tangannya beralih mengusap punggung dan rambut Vina

Suasana haru yang terjadi diantara mereka semakin menjadi-jadi dengan diiringi backsound film yang memang Devan belum matikan

"kalau lo berani jatuh cinta,lo juga harus berani tanggung resiko nya" kata Devan menasehati Vina

"gue trauma,Dev.Kenan adalah cinta pertama gue dan dia juga orang pertana yang buat gue patah hati"

Devan menarik pelukannya membuat Vina mendongak menatapnya dengan tatapan sendu.Yang dilihat justru hanya tersenyum tulus "makanya,kan gue udah bilang mending lo sekolah di sekolah gue aja"

Vina mencebik "apa hubungannya coba,lagian gue balik ke SMA Eduardo itu karena gue mau satu sekolah lagi dengan sahabat gue,bukan karena ada Kenan"

"gak usah bohong lo,seenggaknya Kenan masuk salah satu alasan lo kembali ke sekolah itu kan?" goda Devan

"tau ah lo bang,gue curhat ke lo itu supaya gue tenang,bukan supaya lo bikin gue jadi ingat lagi sama cowok itu"

"gue juga udah putus sama Tara" tukas Devan kemudian yang langsung ditanggapi oleh wajah terkejut Vina

"serius,Dev?"

"hmm"

"kenapa?kalian kan udah jadian hampir 1 tahun" jangan tanya lagi kenapa Vina tahu persis soal hubungan Devan dan Tara,rasa cinta yang dulu terpendam begitu besar di hati Devan untuk Tara membuatnya sering bercerita ke adik perempuannya,meskipun mereka terpisah oleh jarak yang jauh dulu.

The Hope (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang