BAB 5

6.3K 695 25
                                    

VOTE -- COMMENT
.
VOTE -- COMMENT
.
VOTE -- COMMENT
.
.

👑👑👑


Salah satu ballroom hotel ternama di Seoul sedang di padati oleh para tamu undangan. Densain ruangan dengan nuansa putih dan ornamen era yunani yang terkesan elegant menjadi daya tarik untuk penghuni di dalamnya. Tidak terlalu besar, karena undangan hanya untuk keluarga dan kerabat dekat.

Sesuai janji ayah Seungwan, sebelum pernikahan akan di adakan tunangan lebih dulu. Dan hari ini adalah hari pertunangan antara Son Seungwan dan Jung Hoseok.

Son Seungwan sedang berada di dalam ruangan. Mengenakan gaun putih dengan rambut yang jipit rapi. Menyapa tamu dengan memaksakan senyuman termanisnya. Seulgi yang berada di sampingnya lebih terlihat antusias dari pada si pemilik acara.

Di sisi lain terdapat beberapa awak media yang akan meliput acara ini. Walaupun hanya dapat dihitung dengan jari dan tidak di tempatlan pada area khusus, para reporter berasal dari media ternama.

Di salah satu sisi terlihat segerombolan pria keren. Para sahabat raja terlihat sangat mencolok disini. Setelan jas dengan dandanan yang maskulin membuat meraka menjadi tontonan gratis untuk para wanita undangan. Bahkan si pemilik acara tidak menjadi fokus utama di ruangan ini.

"Hoseok dimana?" tanya Jin khawatir.

"Mungkin ia kerumah sakit dulu," balas Namjoon.

"Tapi acara sudah sebentar lagi dimulai," selah Jungkook.

"Kalau dia niat menikahi wanita ini, seharusnya dia datang tepat waktu," ucap Jimin mengira-ngira.

"Sudah kuduga, Hoseok tidak mencitai wanita ini," ucap Taehyung asal yang mendapat jitakan dari Jimin.

Jimin POV.

Aku terus mengedarkan pandanganku ke seluruh sudut ballroom. Namun tak satupun yang melihat sosok Hoseok. Kita semua tidak tahu dimana pria itu berada, terakhir kita kumpul semalam untuk merayakan hari pertunangan ini. Tapi kenapa sekarang tidak ada. Firasat ku benar-benar tidak enak.

Aku pun memutuskan untuk mengambil segelas air agar sedikit menenangkan ku. Tak jauh dari tempat ku berada, aku melihat wanita itu. Wanita ceriwis yang beberapa hari lalu ku temui. Tatapannya tajam mengarah ku. Entah apa salah ku tapi dia terlihat sangat kesal denganku.

Aku tatap balik dirinya dengan wajah tak bersalah ku, bukankah aku memang tak bersalah?. Wanita itu semakin menatapku kesal. Aku hanya mengangkat satu alisku karna tidak tahu apa maksud wanita itu.

Wanita itu pun melangkahkan kakinya. Ia berjalan ke arahku. Jalannya bak model yang jalan di atas catwalk. Gaun dress hitam dan make up smokie eyes nya membuat dirinya tampak tegas. Bahkan di dukung dengan high hilss nya yang setinggi tower itu, ia menggoyangkan pinggulnya ke kanan dan ke kiri. Entahlah tapi menurutku itu aneh.

Aku pun tak menyadari menyengirkan senyuman illfeel. Dan apa yang aku dapatkan? Wanita itu semakin mempercepatkan langkah nya!

Hanya dalam hitungan detik, ia sudah berada di hadapanku. Melipat kedua tangannya di depan dadanya. Mendekatkan tubuhnya ke arahku tanpa memajukan langkahnya.

Aku melangkah mundur dan menaikan satu alisku. Apa maksud wanita aneh ini?

"Park Jimin!" panggil nya. "Dimana sahabat bejat mu itu?"

"Yoongi?" tebak ku asal. "Atau Hoseok?"

"Hoseok lah!" bentak nya. "Dimana dia? Acara sudah mau mulai ini!"

[#MY1] My Queen || WENGA (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang