[#MY1] My Queen || WENGA (✔)

BAB 21.1

VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
VOTE - FOLLOW -- COMMENT
.
.
.

👑👑👑

Hari ini adalah hari berdukanya bagi seluruh rakyat korea. Bertepatan hari ini mendiang raja terdahulu meninggal dunia. Menjadi kewajiban sebuah keluarga untuk memberikan penghormatan. Tidak hanya keluarga kerajaan, seluruh rakyat negeri turut ikut berduka.

Pagi-pagi sekali keluarga kerajaan pergi untuk mengunjungi makam sang raja terdahulu tanpa terkecuali Seungwan. Walaupun wanita itu belum secara resmi menjadi anggota kerajaan, tetapi ia tetap ikut dalam upacara penghormatan ini.

Untuk itu keluarga kerajaan menggunakan dua kendaraan untuk bepergian. Jenni dan ibu suri berada dalam satu mobil dan mobil lainnya ditumpangi oleh Yoongi dan Seungwan.

Seungwan mengenakan gaun tradisional korea berwarna hitam dengan baju rangkap dalam bewarna putih. Mengenakan sepatu flat shoes yang bewarna hitam menambah kesan sederhana sosok wanita sang raja.

Walaupun ini bukan pertama kalinya mereka pergi bersama ke makam mendiang raja terdahulu, tetapi rasa canggung semakin menyelimuti mereka berdua. Hal ini sangat terlihat pada sunyinya situasi di dalam mobil yang mereka tumpangi. Bahkan sang supir pun mencuri pandang lewat sepion tengah mobil, melihat dua pasangan yang terkesan sangat diam.

Berbeda seperti pertama kalinya, mereka yang menyandang status sebagai pasangan membuat diri mereka nampak berbeda dari sebelumnya.

Layaknya pasangan pada umumnya, rasa canggung dimana saat sang pria ingin mengenalkan pasangannya pada ayahnya dan dimana seorang wanita yang akan bertemu dengan calon ayah mertuanya. Perasaan itu membuat diri mereka memutuskan saling diam untuk mengatasi perasaan geroginya.

Meskipun si sopir tidak mendengar suara apapun yang keluar dari mulut kedua majikannya, senyum geli tetap terukir diwajahnya.

Sang sopir melihat rajanya memeluk pundak wanitanya posesif. Sedangkan tangannya yang lain sibuk menggenggam erat tangan wanita sang raja sambil mengelus lembut punggung tangan itu yang berada di pangkuan sang wanita. Walaupun keduanya saling membuang muka menghadap pintu jendela masing-masing, senyum indah dan tenang masih terukir di wajah keduanya.

Sama seperti sebelumnya, seluruh mobil pengawal kerajaan terparkir di lapangan yang cukup luas di bukit-bukit tempat ayah Yoongi di semayamkan.

Seungwan pun keluar dari mobilnya yang dibukakan pintu oleh Rose, sedangkan sang raja Yoongi dibukakan oleh June.

Seungwan mengedarkan pandangannya di sekelilingnya. Menatap setiap sudut hamparan luas yang menampilkan pemandangan yang indah. Tidak ada hutan-hutan menakutkan dengan jalanan yang sangat menanjak dan curam. Malah yang dilihat adalah jalanan rata yang penuh dengan rerumputan hijau.