BAB 7.2

5.2K 658 57
                                    

VOTE -- COMMENT
.
VOTE -- COMMENT
.
VOTE -- COMMENT
.
.
.

👑👑👑

Di lain tempat, salah satu restoran ternama di Seoul terlihat tidak ada pengunjung yang datang sama sekali. Ini bukanlah kali pertama Restoran ini terlihat Sepi. Setiap kali ancara kencan buta, mereka akan menyewa satu full bangunan restoran ini. Membiarkan para pengawal berjaga jarak jauh untuk menghadang media yang sok ingin tahu.

Tak ada yang berbeda dari hari-hari kencan buta sebelumnya. Mulai dari restoran bergaya classic, bercahaya kuning, dengan menu makan ala Itali. Namun satu hal yang membuat berbeda bahkan sangat jelas perbedaannya. Yaitu orang yang menghadirinya.

Jika hari-hari sebelumnya adalah sosok wanita berparas cantik dengan balutan dress anggun sedang menunggu ber jam-jam pria yang akan di kencaninya. Namun saat ini keadaan berbalik 180 derajat! Sosok pria bertubuh tegap dengan setelan jas nya dan tak lupa jam arloji nya yang terkesan elegant, dibuat menunggu berjam-jam oleh seorang wanita yang dikencaninya.

Meja yang hanya berukuran 100x100 sentimeter hanya terdepat segelas air putih yang terus diisi ulang di atas meja itu beserta sepasang perlengkapan makan lainnya. Namun orang yang seharusnya nenjadi pasangan makan malamnya tak kunjung datang.

Yoongi pun menyandarkan punggung nya ke kursinya dan menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya. Menatap pintu masuk resto tajam sambil mengetuk-ketukan telapak kakinya ke lantai tanda bahwa ia sedang tak nyaman.

Yoongi melihat jam di lengannya yang menunjukan bahwa ia sudah menunggu sekitar dua jam lamanya. Wajahnya semakin memperlihatkan bahwa amarahnya sedang memuncak. Tak ada acara lain lagi malam ini selain pertemuan ini, sehingga ia tak memiliki alasan untuk pergi sebelum waktunya selesai.

Seperti janji Jimin sebelumnya yang memasukkan jadwal kencan butanya dalam list kegiatannya. Jimin membiarkan malam ini sepenuhnya untuk kegiatan kecan butanya. Namun sayangnya, wanita yang ia tunggu tak kunjung datang.

Walaupun sebenarnya ia bisa saja langsung pulang melihat sudah dua jam dari waktu perjanjiannya, kemungkinan Wanita yang ingin ia temui tidak akan datang. Namun siapa sangka Yoongi akan menjadi pria tolol yang tetap mau menunggu untuk bertemu dengan wanita itu.

Sebenarnya Yoongi tidak terlalu mempermasalhkan Seungwan akan datang atau tidak. Sesuai strategi yang Jimin sarankan, kalau pun Seungwan datang, akan ada rencana A untuk membicarakan kelanjutan hubungan mereka.

Jika tidak datang, masih ada rencana B untuk memperlihatkan seberapa dalamnya cintanya pada wanita itu, dengan cara menghabiskan waktunya hanya untuk menunggu Seungwan makan malam. Setidaknya itulah yang akan difikirkan para natizen.

Yoongi pun memejamkan matanya sambil menghabiskan waktu yang sudah di atur Jimin. Sedikit mengistirahatkan matanya bukanlah suatu yang disalahkan disaat seperti ini. Paling tidak ia mendapatkan manfaatnya, yaitu terhindar dari masalah kerajaan yang begitu memusingkan, walaupun hanya sekejap mata.

👑👑👑


Kembali ke warung emperan yang menjadi tempat makan malam Seungwan seorang diri, Seungwan terlihat sudah menghabiskan dua mangkuk ramen dan satu botol soju. Hanya satu botol tidak akan membuatnya gampang mabuk. Makan malam yang inginnya dilakulan berdua, berakhir menjadi sendirian.

Setelah merasa puas dengan makan malamnya, Seungwan pun mengambil nafas panjang dan menghembuskannya kembali sebelum beranjak pergi dari tempatnya.

Betapa terasa nyamannya malam ini, Seungwan terus memasang senyuman diwajahnya. Dimana ia mendapatkan makan malam gratis karena Hoseok telah membayar makanannya sebelum pergi. Kemudian mendapatkan taksi yang cepat ia dapatkan.

[#MY1] My Queen || WENGA (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang