BAB 26.1

3.5K 542 49
                                    

VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
.
.

👑👑👑

Next??
Minimal 150 vote + 30 komen!!!

👑👑👑


Dua orang wanita sedang duduk di halte bus. Mengetuk-ngetukkan kaki nya ke aspal dan saling menautkan jari-jarinya tampak was-was. Tidak henti-hentinya menolehkan pandangannya kesegala penjuru seperti mencari seseorang yang tidak ingin mereka temui.

Keduanya terlihat sibuk menyembunyikan identitas dirinya disetiap orang yang sedang memandangi mereka. Langsung menundukkan kepalanya saat orang lain menatapnya atupun menutupi wajahnya dengan telapak tangannya.

Hanya dengan penampilan sederhana dan juga masker diwajahnya, kedua wanita itu terlihat sedang melarikan diri tanpa membawa apapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya dengan penampilan sederhana dan juga masker diwajahnya, kedua wanita itu terlihat sedang melarikan diri tanpa membawa apapun. Kedua wanita itu terlihat was-was menoleh ke kanan dan kiri sambil menunggu bus yang membawa mereka ke ibu kota datang. 

"Wan, kau yakin kabur?" tanya salah satu wanita pada temannya.

"Aku harus bertemu appa ku!" tegas temannya.

"Jeonha akan membunuh ku!"

"Maka dari itu, ikut aku!"

"Lalu apa rencana mu?"

"Entahlah, aku hanya ingin berbicara dengan appa ku dulu."

Walaupun mereka berdua terus melakukan perdebatan kecil, tetapi matanya tetap memperhatikan disekelilingnya, takut ada yang megejarnya.

Setelah perdebatan singkat itu, bus antar kota pun mulai terlihat mendekat ke halte bus yang mereka tempati. Dari kode bus tersebut, mereka akan pergi ke Seoul.

Seulgi dan Seungwan pun duduk berdampingan. Beberapa penumpang lainnya melihat mereka curiga. Seungwan pun bersusah payah untuk terlihat biasa saja.

"Jadi, kau memutuskan pergi dari Nya?" tanya Seulgi yang menekankan kata nya sebagai orang yang di maksud adalah rajanya.

"Aku akan memutuskan setelah bertemu dengan appa!"

"Aku rasa tidak akan ada yang berubah sebelum atau setelah kau bertemu dengan appa mu. Kalian pasti akan berpisah," ucap Seulgi ibah.

"Tidak ada yang tahu masa depanku," balas Seungwan.

"Walaupun keadaan memungkinkan kalian bisa kembali, tetapi apakah rakyat tetap dapat menerima mu?"

Seungwan pun menolehkan pandangannya keluar jendela. Walapun tatapannya berada di hadapannya, tetapi pikirannya berada jauh dari sana. Terlihat seperti memikirkan sesuatu kemungkinan terburuk yang terjadi.

[#MY1] My Queen || WENGA (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang