BAB 1

13.2K 931 30
                                    

VOTE -- COMMENT
.
VOTE -- COMMENT
.
VOTE -- COMMENT
.
👑👑👑

Seungwan berlari kecil menyusuri jalanan di kampus nya. Tak berbeda dengan mahasiswa lainnya, ia hanya mengenakan kemeja biru dan  celana jins. Tampilan kasualnya terlihat lengkap dengan spatu keds nya yang bewarna putih. Beberapa kali ia melihat jam tangannya. Waktu menunjukan pukul 9.25 pagi.

"5 menit lagi Wan! Cepatlah!" ucap Seungwan pada dirinya sendiri. "Kau akan mengulang lagi kalau tidak tepat waktu!"

Seungwan semakin mempercepat larinya. Bahkan ia hampir menabrak semua orang yang menghalangi langkahnya.

Bip bip

Suara ponsel Seungwan berbunyi. Ponsel android dengan cassing bewarna biru laut, menunjukan nama 'Kang Seulgi'. Tanpa memberhentikan langkahnya, Seungwan pun mengangkan telfon nya.

"Aku sebentar lagi sampai, Seul," ucap Seungwan dengan nafasnya yang memburu tak beraturan.

"Apa kau sudah lihat update jadwal sidang mu?" tanya seorang wanita di sebrang ponsdl Seungwan.

"Iya, aku tahu lima menit lagi dimulai!"

"Tidak! Maksud ku baru saja."

"Hah? Jadwal nya di manjuin lagi?" pekik Seungwan semakin mempercepat larinya.

"Tenang dulu Wan. Apa kamu sudah lihat berita?"

"Berita apa? Aku tidak punya waktu Seul! Aku tidak mau mengulangi satu semester lagi untuk mengakhiri tesis ku," jelas Seungwan.

"Percaya deh sama aku. Lihat dulu, ada pengumuman penting!" kesal Seulgi.

"Aduh! Aku tidak punya waktu Seul! Kalau semester ini aku masih belum bisa lulus, aku akan di suruh nikah saja sama appa ku!" bentak Seungwan yang mulai gemas dengan sahabat karib nya itu.

"Emang kau bakal di nikahi!" seru Seulgi membenarkan.

"Maka dari itu, aku harus lulus!"

"Maksudku kau akan menikah Son Seungwan!" geram sahabatnya itu melihat Seungwan selalu keras kepala.

Seungwan langsung menghentikan langkahnya saat berada di depan gedung perkuliahannya. Bukan tidak ingin masuk, namun suasana gaduh di halaman gedungnya.

Banyak mahasiswa yang sejurusan dengannya berteriak histeris melihat laki-laki dengan memakai setelan mewah. Memejengkan dirinya dengan bersandar di kap mobil sport nya.

Membuat heboh seluruh jurusan, laki-laki itu melepas kacamata yang ia kenakan. Dengan berlagak sok cool, laki-laki, memicingkan matanya dengan melihat satu persatu perempuan yang heboh di depannya.

"Wan, Seungwan! Kau masih di sana?" tanya Seulgi di balik ponsel yang masih menyala.

"Ya ya, aku udah di depan gedung. Tapi aku benar-benar tidak bisa masuk!" teriak Seungwan histeris.

"Baiklah, aku akan ke tempatmu. Posisi mu dimana?" tanya Seulgi antusias.

"Mati aku! Aku bisa gagal lagi!"

"Seungwan jangan mati dulu! Dimana posisimu?"

"Aku tidak akan lulus lagi semester ini," sesal Seungwan tetap tak membalas Seulgi.

"Kau bicara apa sih? Cepat katakan dimana posisi mu, aku mau menjelaskan sesuatu!"

"Bagaimana ini? Appa ku pasti akan mengomeli ku lagi!" rengek Seungwan yang seperti anak kecil.

[#MY1] My Queen || WENGA (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang