[#MY1] My Queen || WENGA (✔)

[Extra Part] Jimin x Seulgi

VOTE - FOLLOW - COMMENT
.
VOTE - FOLLOW - COMMENT
.
VOTE - FOLLOW - COMMENT
.
.
.

👑👑👑

Sejujurnya, kepikiran pengen buat Extra Part Jimin x Seulgi gegara anak Jimin yang satu ini. Siapa anak Jimin, liat di akhir cerita ya,
scroll to the end!
wkwkwkwk...

👑👑👑

*Seulgi's POV

Aku menyibakkan kelambu crem yang menutupi dinding kaca di kamar cottage ku. Sebuah pemandangan gelombang pantai menyapu pasir putih sangat menyegarkan mata. Ku buka pintu kaca di hadapanku dan membiarkan telingaku mendengar desiran ombak pantai.

Pemandangan harmonis Yoongi dan Seungwan bermain di pantai sangat merusak pagi ku. Pagi ini adalah hari pertama Honeymoon Raja dan Ratu korea. Jangan tanyakan aku kenapa aku di sini bersama mereka! karena aku sendiri juga tak tahu jawabannya.

Dasar Jimin, bantet!

Pemandangan ku semakin hambar melihat pria yang sudah membuatku terjebak disini berjalan tenang ke arah ku. Aku tak habis pikir dengan dirinya, semalam sudah banyak sumpah serapa yang ku ucapkan, tapi lihatlah pagi ini ia terlihat tak merasa bersalah sama sekali. Menyebalkan!

"Mau apa kesini?" tanya ku kasar.

"Kau tidak mau menikmati pantai pagi?" tanya nya balik.

"Sama dirimu?"

Jimin terlihat berfikir, kemudian ia menoleh menatap lovebird yang baru nikah itu main-main di pantai. "Sama mereka ..., juga," jawabnya santai.

"GAK!" jawab ku telak.

Aku tidak peduli dengan sang raja atau pun Seungwan sahabat ku sendiri. Mereka sudah menjadi suami-istri, untuk apa harus dijaga kan? Aku juga heran sama mereka, emang nyaman ya mesra-mesraan tapi dalam radius 10 meter masih ada para pengawal. Kan malu!

Ku langkahkan kaki ku pergi melalui Jimin tanpa menggubrisnya lagi. Aku memutuskan pergi kemanapun kecuali ke tempat Yoongi dan Seungwan berada. Selain merasa jadi kacang, tetep aja aku iri melihat pasangan yang seneng-seneng tapi aku sendiri masih jomblo. Apa lagi itu bantet gak peka-peka juga!.

"Ya! Seulgi ah~, kau mau kemana?" teriak Jimin yang tak ku hiraukan sedikitpun sambil tetap melanjutkan langkah ku.

Aku mendengar langkah kaki berlari menghampiri ku. Aku yakin itu pasti Jimin, karena aku udah nge-ultimatum dia semalam, jika aku berakhir kesepian di pulau Jeju ini, aku tidak akan mau ikut pergi. Nah ini yang bikin aku mau pergi, karena Jimin memaksa ku untuk ikut honeymoon orang.

Katanya sudah terlanjur bayar. Karena Seungwan masih hamil, jadi butuh temen, lah kan sekarang kan dia udah punya suami. Aneh emang alasan itu orang. Tapi yang bikin tak tega dan akhirnya mutukan untuk ikut, alasannya yang udah bayar mahal-mahal paket satu bulan. Kalo dipikir lagi sih, lumayan buat liburan gratis.

---

Karena ini masih pagi, aku cuman ingin jalan-jalan di sepanjang pantai. Jimin juga ada di sampingku, dia lebih antusias melihat pantai dari pada aku.

Tapi tak apalah, dari pada sendirian, nanti jadi kelihatan seperti orang tersesat karena semua yang ada di sepanjang pantai memiliki pasangan masing-masing yang saling gandengan ataupun bercumbu dengan bebas.

Melihat air laut yang begitu jernih, membuat tangan ku gatal untuk tidak mengambil foto. Aku pun mengambil beberapa gambar ombak pantai. Keindahan alam ini tak ingin ku sia-sia kan dan mengambil potret selfie dengan tangan ku sendiri.