ALASAN aku meninggalkan August, yaitu UN dan PTN sudah berlalu. Dan saat ini aku rasa waktunya untuk kembali. Mungkin bukan kembali bersama yang disebut dengan istilah balikan tetapi ya kembali mengutarakan rasa dan rindu yang bahkan tak pernah hilang sepersen pun sedari hari aku meninggalkan August sementara.Selama itu, August dan aku masih saling mengirim pesan. Bahkan tak jarang August kelepasan memberi flirting yang membuat aku harus mengingatkannya.
Dan hari ini, tepat setelah pengumuman aku diterima di PTN ternama di Kota Malang yaitu Universitas Brawijaya di jurusan Managemen Bisnis, aku merasa harus mengutarakan rindu dan rasa yang telah lama aku pendam.
Clay : August ...
August : supp?
Clay : rindu
August : HAHAHAHAHA
Clay : R u not?
August : nope
Clay : sure?
August : really
Mungkin dan bahkan aku yakin dia sedang bercanda. Yang aku tahu, dia telah melontarkan kalimat bahwa ia akan tetap menjadi August, dengan rasa yang sama. Dan sama sekali aku tidak meragukan perkataannya waktu itu.
***
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
TS [2] Choices
Short Story[Based on True Story] Clay dan August itu cocok. Tetapi yang mengerti Clay itu Devan. Bukan, Kak Alvan membuat Clay tak mengerti Devan lagi. Apalagi datang dan perginya Brian. Lantas siapa? Bukan mudah berpaling, tetapi keadaan yang membuat kita mem...