MATAKU mengecil untuk memfokuskan pandangan ke layar handphoneku. Bagaimana bisa August tau bahwa Dimas mengajakku keluar baru saja.
AUGUST : Trus lu mau
diajakin keluar sama
Dimas?CLAY : Why not?
He's my friend tooAUGUST : Yakaliii, maybe
lu jaga perasaan sapa gt
so lu nolak ajakan diaCLAY : I'm still unlocked
Jawabanku baru saja mungkin membuat August tersinggung atau perasaan yang aku tak tau seperti apa. Yang aku tau, setelah aku membalas chat-nya seperti itu, dia masih belum menjawab chat-ku lagi dalam kurun waktu lebih dari 30 menit. Apa aku salah berucap?
CLAY : August
AUGUST : Yea?
CLAY : R u okay?
AUGUST : Gue lagi berfikir
CLAY : Mikir apaan?
AUGUST : Perjuangan gue
Lanjut
Atau
Sampe sini
Wdyt?CLAY : Perjuangan atas?
AUGUST : To get ur heart
CLAY : Do if u want, Gust
Gue bilang 'unlocked' bukan
buat seterusnya jg kan?AUGUST : U said like that
after all we did
Wuuuu, poor AugustMungkin ini yang August tadi rasakan. Waktuku, perhatianku, sikapku, sudah terlalu jauh untuk August. Dan dalam sekejap, aku mematahkan hatinya.
Maafkan aku, August.
***
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
TS [2] Choices
Cerita Pendek[Based on True Story] Clay dan August itu cocok. Tetapi yang mengerti Clay itu Devan. Bukan, Kak Alvan membuat Clay tak mengerti Devan lagi. Apalagi datang dan perginya Brian. Lantas siapa? Bukan mudah berpaling, tetapi keadaan yang membuat kita mem...