Billy Sharpen yang datang ke kantor Arnold pagi tadi bersama dua rekannya kini sudah tiba di Spanyol lebih dulu.
Mereka bertiga serta anak buah yang lain sudah menempati posisi di sudut-sudut tersembunyi, di sebuah rumah bertingkat dua yang cukup besar dan terletak di LZ estate. Sebuah kawasan perumahan elite dengan harga yang cukup fantantis untuk satu unit rumah. Dan tidak sembarang kalangan yang bisa menempati rumah di kawasan ini.
Selain itu, keamanan dan penjagaan di setiap sudut perumahan sangat ketat. Namun, hal itu tidak berpengaruh bagi Billy Sharpen, seorang polisi sekaligus detektif handal. Bagi dirinya, seketat apapun keamanan serta penjagaan sangat mudah ia memanipulasinya. Tentu, dengan trik-trik handal yang dimilikinya dan kejeliannya menelusuri celah pada targetnya di setiap kasus yang ia tangani.
Seperti saat ini, tidak ada siapapun yang mengetahui keberadan mereka di rumah besar itu. Billy sedang menunggu instruksi selanjutnya dari Arnold sembari memperhatikan keadaan sekitar yang terbilang sangat aman untuk melancarkan rencana terselubung Arnold. Hanya Billy yang mengetahuinya.
Setibanya di Spanyol, Arnold tidak beristirahat lebih dulu di mansionnya melainkan hanya mengantar Greta yang masih tertidur itu ke kamar luxury-nya.
Setelah itu, Arnold melajukan mobinya dengan kecepatan tinggi menuju LZ estate. Billy yang memberitahunya tentang LZ estate saat ia turun dari private jet nya tadi.
Ia sudah tidak sabar untuk melancarkan aksinya. Kini ia sudah tiba di seberang pintu gerbang perumahan itu. Di dalam mobil, ia mengeluarkan pistol andalannya, 500 S&W Magnum dari saku celananya dan memasukkan beberapa peluru.
Pistol 500 S&W Magnum adalah pistol berjenis revolver yang memiliki daya hancur yang sangat mematikan. Pistol ini dikenal dengan akurasinya yang sangat hebat dan tepat sasaran karena memiliki moncong yang lebih panjang dibandingkan revolver biasa. Konon, peluru yang diluncurkannya mampu mencapai kecepatan hingga 2.075 kaki per detik.
Dari balik kaca mobil dan memastikan penjagaan lengah, Arnold manfaatkan dengan membidik pistolnya ke kamera CCTV yang terletak di sudut-sudut gerbang.
Para penjaga pun terkejut dan membuka pintu gerbang untuk melihat siapa yang menembak tadi. Mereka berlarian ke sana kemari mencari siapa yang menembak tadi.
NIHIL. Tak ada yang mencurigakan mereka dan tak ada siapapun yang berada di luar area perumahan itu. Karena Arnold sendiri memarkirkan mobilnya di belakang semak-semak yang tak jauh dari lokasi perumahan.
Arnold menekan sebuah tombol hijau pada remote kecil. Dalam hitungan 1 detik, bom yang diletakkan Arnold di sebelah barat daya sebelum ia bersembunyi itu meledak. Hingga mengeluarkan dentuman dahsyat dan asap tebal yang mengepul di udara.
BOOOMMMM....
Suara ledakan bom itu berhasil membuat para penjaga mencari seseorang misterius yang menembak CCTV tadi dan bergegas pergi ke arah lokasi bom yang meledak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Queen ✔ (SUDAH TERBIT)
Romance# 1 in conflict (24-6-2018) # 1 in action (22-11-2018) Sebagian part sudah dihapus karena novel sudah terbit. Bagi yang mau beli, masih bisa di Shopee. Ketik aja dennaasmara, di sana sudah ada novel BE MY QUEEN. Terima kasih ... *** Greta Monica, se...