Part 20

9.5K 628 64
                                    

Happy reading guys..

*****

Pagi ini Greta pergi ke kantor dijemput oleh Miley. Greta menceritakan kepada Miley tentang pria yang dicarinya selama ia berada di Los Angeles.

"Ya, aku masih mengingat tentang pria itu. Lalu apa kau sudah mendapat informasi tentang dirinya?" tanya Miley yang sedang menyetir dan menatap lurus ke depan namun sesekali melirik sekilas ke arah wanita di sampingnya.

"Dia sudah bertunangan dengan orang lain semalam." ucap Greta dengan nada lirih dan tersirat kesedihan yang mendalam.

"APA....!!! Brengsek sekali dia. Pergi tanpa kabar lalu sekarang sudah bertunangan dengan orang lain. Apa dia tidak tahu bagaimana perjuanganmu mencari keberadaannya selama ini?" Miley pun tersulut emosi mendengar ucapan Greta. Dia tidak terima sahabatnya diperlakukan tidak adil oleh seorang pria brengsek seperti Mark.

Greta lalu menceritakan pada Miley ternyata selama ini dirinya telah ditipu oleh Mark dan menjadi salah satu korban penipuannya dari sekian banyak wanita incarannya. Lalu Mark mengganti identitas aslinya dengan nama Herald Wood dan bertunangan dengan Jullie Hawkins semalam. Greta berusaha tegar dan mencoba melupakan apa yang sudah terjadi pada dirinya walau terasa sulit dan menyakitkan.

Miley menatap iba pada sahabatnya itu. "Ya... kau memang harus lupakan pria itu dan memulai kehidupanmu yang baru. Lagipula sekarang Mr. Arnold sudah menjadi kekasihmu. Aku yakin Mr. Arnold bisa memberimu kebahagiaan."

Greta tersenyum paksa lalu mengangguk pelan dan mengalihkan pandangannya ke luar jendela.

Memberinya kebahagiaan..?? Greta tersenyum kecut mendengarnya. Bagaimana bisa seorang Arnold memberinya kebahagiaan jika dia saja masih belum memahami seperti apa perasaan Arnold sesungguhnya kepada dirinya. Pria itu selalu mengatakan Greta adalah kekasihnya pada setiap orang yang Arnold temui. Lalu untuk apa Arnold mengatakannya?? Arnold mencintainya..??? Tidak mungkin... waktu perkenalan mereka terhitung masih singkat. Greta pun tak ingin terlalu dalam memikirkannya. Membiarkan waktu yang menjawab semuanya nanti.

*****

"Menurut hasil penyelidikan kami tentang rekaman CCTV di Victory Hotel semalam, wanita itu bernama Carensha Hegg, putri tunggal Golbert Hegg yang kini sedang menjalin kerja sama dengan perusahaan anda, Mr. Arnold." papar Billy Sharpen, seorang polisi sekaligus detektif pribadi Arnold. Lalu Billy memberikan sebuah amplop coklat yang langsung diterima Arnold.

Billy lanjut menjelaskan, "Di amplop itu berisikan identitas Carensha Hegg dan Golbert Hegg."

Arnold membuka amplop coklat itu dan membacanya dengan teliti setiap lembarannya. "Hmm...jadi sekarang perusahaan Golbert sedang mengalami krisis keuangan." ucap Arnold seraya menatap Billy.

Billy mengangguk membenarkan dan berkata, "Oleh karena itu Golbert Hegg menjalin kerja sama dengan perusahaan anda agar keuangan di perusahaannya berangsur membaik."

Arnold kembali melihat lembaran kertas yang lainnya. "Karir Carensha sebagai model juga sedang tidak ada tawaran pekerjaan. Sepertinya putrinya juga tidak bisa membantu keuangan perusahaan ayahnya."

"Saya rasa mereka mendekati anda karena tujuan tertentu. Dan..."
Billy menyodorkan sebuah memory card pada Arnold. "...di dalam memory card  ini terdapat bukti rekaman video dan percaķapan mereka sebelum kericuhan terjadi."

Segera Arnold memasukkan memory card ke dalam laptopnya. Dari layar laptop, Arnold bisa melihat dan mendengar jelas percakapan antara Carensha dan ayahnya.

Setelah Arnold selesai melihat video itu, seringaian muncul di sudut-sudut bibirnya. "Ayah dan putrinya sama saja. Sama-sama licik." gumam Arnold pelan. Tangannya menekan nomor di ponselnya dan menelpon Ryan.

Be My Queen ✔ (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang