PART 2

296 23 1
                                    

Ali pov

Setelah kedatangan indah aku langsung meninggalkan mereka berdua dan langsung menuju parkiran mobil. tidak menunggu lama lagi indah pun datang dan langsung masuk ke dalam mobil

"Asslamualaikum"

"Waalaikumsalam" Jawab ku sambil celangak celinguk ke luar "di mana wanita tadi? " lanjut ku.

"Sudah pulang" jawab nya dengan polos.

"Lho, kok pulang, bukanya tadi dia?.. " sambil mengkerutkan dahi nya

"Sudah adek antar sampai depan"

"Taksi?" lanjut ali.

"Iyah" sambil melihat lingkaran di tangan nya. "Jadi Ini kapan mau pulang, sudah jam 11 nih bang" lanjut nya.

Ali pun langsung menstater mobil nya dan meninggalkan parkiran.

Di tengah tengah perjalanan.

"Abang?..." panggil indah yang masih fokus ke handfone nya.

"Iyah" jawab ku dengan masih fokus ke depan.

"Kenapa abang engga langsung khitbah wanita tadi"

"Ciiiiiiiiit" Ali menginjak rem mobil nya dengan mendadak.

"Astagfirullohaladzim" Teriak indah. Sambil mengusap ngusap dada nya.

"Adek engga papah" tanyaku dengan sedikit khawatir.

Aku tau pasti dia kaget karna tadi aku ngerem mendadak...gimana tidak kaget coba? pertanyaan indah itu loh yang bikin aku lebih kaget.

"Alhamdulillah engga papah cuma sedikit kaget saja" ucap nya.

Mendengar jawaban indah aku sangat bersyukur karna indah tidak apa apa.
"Lagian kamu sih" sambil mulai mengemudi.

"Loh kok adek sih" tanya indah sambil mengerutkan dahi nya.

"Iyyaah!!" jawab ku dengan fokus menyetir

"Kenapa,?.." tanya indah dengan menatap ku penasaran.

"Gak jadi" jawab ku dengan cemberut.

"Ooohhhh adek tau" sambil senyum senyum "jangan jangan....karna tadi indah bilang........... "

"Stoooop kamu masih kecil" aku memotong ucapan nya

"Apa Hubungan nya jika masih kecil...kak Zahra kan cantik, baik, ramah, keliatan nya juga sholeha dan cocok Kalo buat abang"

"cacak cocok, cicak sekalian"

"Ihhhh Apaan si abang nih...indah kan bener kak Zahra Itu cocok kok sama abang"

"Btw wanita tadi namanya Zahra Yah?"

"Iyah" Sambil senyum-senyum.
***
Flashback

"Asslamualaikum Bi" Sambil Mencium Tangan Abinya.

"Waalaikumsalam...baru pulang dari Pesantren Li?"

"Iyah Abi"
(sudah dua tahun aku mengajar di pesantren nurul huda aku menggantikan Abi sebagai pengajar. Selain mengajar di pesantren aku juga mengajar sebagai dosen jadi pagi mengajar sebagai dosen dan sore mengajar di pesantren).

"Abi Mau bicara sama kamu"

"Iyah Abi Tafadhol"

"Kamu tau kan Umi mu itu sudah lama ingin nimang cucu, umur mu juga sudah cukup untuk menikah jadi kapan kamu mau khitbah wanita pilihan mu?"

Aku bingung harus jawab apa
"Begini Abi Ali belum menemukan siapa yang harus Ali Khitbah" Jawab ku sambil menunduk

"Terus Gimana To Nduk"

"Jika Abi, sudah menemukan Wanita yang cocok buat Ali, Insya Allah, Ali mau di jodoh kan". Jawab ku dengan sangat hati2, dengan posisi menunduk.

"Abi punya temen, nama nya Pak Rasyid, dulu pak rasyid itu sahabat Abi... Sudah lama Abi tidak bertemu. dan kebetulan kemarin di masjid sebelah Abi bertemu kembali dengan nya...kami lama mengobrol dan kebetulan pak rasyid mempunyai Anak perempuan nama nya Fatimah Az-Zahrah Abi juga sempat memeperkenal kan Kamu. Nah, jika kamu mau Abi Jodoh kan Abi akan bicara sama pak Rasyid "

"Jika menurut Abi baik untuk Ali Insya Allah Ali siap akan mengkhitbah nya"

"Yowes jika kamu mau insya Allah secepet nya Abi kabarin keluarga pak Rasyid"
____________________________

"Abang abang" sambil melambai lambaikan tangan nya "Aaabaaangggg" Teriak di telinga nya.

"Astagfirullohaladzim" Kaget itulah yang aku rasakan.

"Lampu Hijau tuhh" sambil menunjuk ke depan

"Iyah iyah" jawab ku dengan nada sewot "kaget tau emang nya gak ada cara lain apa selain langsung di telinga nya"

"Lagian di panggil panggil engga denger-denger yaudah langsung aja di telinga nya, ngelamunin apa sih?"

"Engga kok"

"Yeeehh main Rahasia Rahasiaan biasa nya juga terbuka, kok ini malah di rahasiain sih"

"Terbuka? Terbuka dari hongkong, Kebiasaan indah aja yang selalu maksa buat cerita, bukan karna Abang yang Terbuka, iyah kan"

"Hehe iyah sih" Sambil garuk2 kepala nya yang tidak gatal.

"Nama panjang Zahra Siapa ndah?"

"Sudah sampai bang indah keluar dulu daaahhh"'jawab indah yang langsung keluar dari mobil.

Asslamualaikum Salam Ukhuwah Fillah

Syukron sudah mau baca cerita ana
Pasti kalian rasa cerita ini acak acak kan
Ana akui karna ana masih dalam pembelajaran merangkai kata kata

Nexs Part Selanjutnya
❤❤❤❤
😍😍😍😍😍😍😍😍😍

Kekasih Halal kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang