PART 3

281 23 2
                                    

Zahra Pov

"Asslamualaikum"

"Waalaikumsalam Warohmatullohi Wabarokatuh" sambil membukakan pintu
"Sudah pulang Nak"

"Sudah Bun"

"Yasudah Zahra langsung istirahat saja nanti bunda Ambilkan minum"

"Jangan bun Nanti Zahra yang ambil sendiri" sambil duduk di sofa

"Yasudah Kalo gitu Zahrah langsung istirahat yah"

"Iyah Bunda ku sayang,  tapi nanti Zahra pengen Ngobrol-ngobrol dulu sama bunda di sini " jawab ku dengan sedikit manja.

"Yaudah kalo gitu, Oh iyah Handfone Zahra engga di bawa yah"

"Oh iyah Zahra lupa Bun"

"Tadi ada yang nelvon"

"Siapa?" tanya ku

"Siapa yah, Bunda lupa,  kalo engga salah Naila"

"Oohh Naila...Yaudah bun Zahra langsung ke atas aja yah Zahra agak sedikit pusing"

"Pusing?  kamu sakit sayang...yaudah Bunda anter kamu ke kamar yah"

"Engga bun, bunda istirahat aja, zahra bisa kok sendiri"

"Yaudah,,, kalo ada apa apa minta tolong sama bunda yah"

"Iya bunda duluan bun"

"Iyah hati hati"

Ali Pov

"Ali ada telvon tuh" teriak Laila Umi nya Ali.

"Dari siapa mi"

"Adit"

"Iyah Umi sebentar lagi" langsung keluar dari kamar mandi

"iyah Asslamualaikum Dit.  Tumben pake telvon rumah?" tanya ku

"Waalaikumsalam Handfone ente kemana Dari tadi ane telvon engga di angkat-angkat"

"Astagfirullohaladzim ma'af dit Handfone ane ada di atas dan kebetulan sekarang ane ada di bawah hehe maaf yah"

"Iyah-iyah ane ma'af kan...btw ente lagi sibuk kagak"

"Enggaada apa yah"

"Keluar yuk ane bete di rumah terus"

"Yaudah di tempat biasa aja yah"

"Oke Asslamualaikum"

"Waalaikumsalam Warohmatullohi Wabarokatuh"

"Umi" Panggil Ali sambil berjalan ke arahnya

"Iyah"

"Ali keluar sebentar yah"

"Iyaudah hati-hati" Ucap umi.

"Asslamualaikum" Sambil mencium tangan umi

"Waalaikumsalam"

Sesampai di Warung ternyata Adit belum keliatan. Akhirnya aku pun langsung memesan segelas kopi beberapa menit kemudian adit pun datang.
"Asslamualaikum" ucap Adit sambil menepuk pundak ku.

"Waalaikumsalam"

"Sudah lama?" tanya adit dengan langsung memesan kopi.

"Lumayan sihhh...ente ini macem mana sih seharusnya ente yang udah datang duluan karna ente yang ngajak.  lahh ini malah sebalik nya" ucap ku dengan agak kesal.

"Iyah iyah maaf tadi jalanan macet ustad"

"Yaelah make nyebut ustad segala,  ini bukan  pesantren dit jadi panggil aje kek biasa nya"

Kekasih Halal kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang