Hari 20 Ⅰ 22 Maret '18

9.1K 861 63
                                    

"Kemarin kan aku udah cerita. Sekarang gantian kamu," ucapku sambil menikmati es teh manis yang kupesan sejak beberapa menit lalu. "Kenapa kamu tiba-tiba kembali lagi setelah kamu tolak segala bentuk penjelasanku?"

Mendengar pertanyaan tersebut, Dovan langsung terbatuk. Membuatku langsung memberikan es teh yang ada di hadapanku.

"Kita masih harus bahas itu?" tanyanya seraya mengembalikan minumanku begitu batuknya berhenti. Aku mengedikkan bahu. "Kamu sendiri, kenapa jadi terima aku balik lagi?"

Aku mengerlingkan mataku. "Aku punya pertanyaan dulua, jadi kamu harus jawab duluan," ucapku. Dovan hanya menggerayangi tengkuknya sambil terkekeh. "Jadi?"

Dovan memulakan ceritanya dari hari di mana kami tidak lagi terikat status apapun selain sebatas teman sekelas. "Terus Diva nanyain kenapa kamu enggak main ke rumah, terus kubilang aja kalau aku putus. Kubilang kalau aku kecewa sama kamu gara-gara kamu bilang enggak bisa ke rumahku sewaktu anniversary kemarin. Tapi aku malah yang diomelin. Katanya kamu emang kompromi sama Ibu sama Diva."

Kuanggukan kepalaku sebagai persetujuan atas pernyataannya tersebut. "Iya, emang aku udah bilang sama Ibu dan Diva. Kamunya aja tuh begitu. Terus gimana lagi? Kamu nyesal, gitu?"

"Ya pikir aja coba. Kamu enggak salah, aku marah, dan aku juga yang jauhin kamu. Terus setelah kupikir-pikir, rasanya kita emang semestinya enggak perlu putus," katanya. "Kamu sendiri, kenapa tiba-tiba terima lagi?"

Kujawab dengan jujur dan lugas: "Ariko. Ariko bicarain kamu dan aku terus setiap kali main ke rumah. Mau enggak mau, itu jadi kupikirin. Dan Ariko bener juga, kalau semestinya hubungan yang udah dijalin dua tahun itu enggak boleh semudah itu hancur dalam sekali tendang."

Dovan hanya tersenyum. Aku ikut menyungging senyumku.


Ⅰthe endⅠ

an: halo! he he, nambah dua part aja, cuma buat jelasin, wkwk.

emang niatnya sih sampai tanggal 31, but im so buuuzzyy so, enggak dulu deh.

setelah ini mungkin kansa enggak akan publish cerita apapun di wattpad.

ya.. mestinya lagi update heart 3.0, sih, but... yaudahlah. let's just forget that story and its conflict.

Di Penghujung FebruariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang