Keesokan harinya Chungha sudah dijemput Chief Kang berangkat bersama ke Rumah sakit tapi mereka berjanji untuk merahasiakan hubungan mereka sampai waktu yang tepat. Ya, ini permintaan Chungha. pertamanya Chief Kang tidak setuju tapi ia tak bisa melawan Chungha. Chungha melakukan ini bukan hanya karena Direktur Kang tapi karena Chief Kim juga. ia tak mau Chief Kim tahu tentang ini. ia tak pernah tahu reaksi sang kakak jika mendengar dirinya berhubungan dengan Chief Kang. ditambah lagi hubungan Chief Kang dan Chief Kim memang tak terlalu baik. Chungha bahkan sudah pernah melihatnya secara langsung bagaimana Chief Kim menarik kerah Chief Kang dan membuat babak belur Chief Kang.
"Selamat pagi Chungha...." Panggil Mina dengan suara yang tidak baik.
"Mina.... Kau baik-baik saja???" Tanya Chungha saat melihat badan Mina yang berkeringatan dan pucat.
"Tentu saj...." Belum selesai Mina berbicara tiba-tiba ia berlari menuju toilet.
"Mina.... Kau kenapa???" Tanya Chungha panik dari luar.
Mina pun akhirnya keluar dari toilet. "Entahlah... Sejak tadi malam perutku sangat sakit..." Kata Mina akhirnya.
"Yakkk... Sudah kubilang jangan terlalu banyak makan ramen itu.... lihat apa yang terjadi.... Sekarang kau pasti diare...." Teriak Chungha kesal.
Mina memang begitu jika soal makanan ia tak bisa mengontrolnya. ia memang sangat suka makan.
"arra... arra.... nanti aku akan minum obat kau pergilahh.... sepertinya banyak pasien hari ini...." kata Mina
"kau yakin??" tanya Chungha khawatir dengan keadaan Mina
Mina mengangguk. Chungha pun pasrah dan akhirnya keluar dari ruang intern. Ya, entah kenapa hari ini banyak pasien baru masuk dan membuat para dokter dan intern di ruang gawat darurat menjadi sangat sibuk terlihat juga mobil ambulance kembali membawa pasien kecelakaan. Chungha pun dengan cepat membantu turunnya pasien itu dari ambulance. disitu juga ada Jimin dan Mingyu lalu Chief Kim. Wonwoo dan Mina sedang sibuk dengan pasien lainnya. mereka berjalan keruang operasi tapi saat sampai didepan pintu, Chungha tidak masuk. dia memilih untuk diam diluar dan melihat dari luar. ia tidak mau saja melanggar peraturannya Chief Kim untuk tidak melakukan operasi. walaupun ada Chief Kim, Chungha masih tidak yakin akan dirinya sendiri. ia tidak tahu jika ada kejadian mendadak dan membuatnya melanggar peraturan itu. jadi lebih baik Chungha minggir dan tak masuk ruang operasi.
"kenapa ia tak masuk?" tanya Chief Kim seketika melihat Chungha diluar
"kami tidak tahu Chief....." Jawah Jimin.
Saat Chief Kim ingin menyuruhnya masuk tiba-tiba dia pergi begiu saja entah kemana. Chief Kim pun kembali memfokuskan dirinya lagi ke pasien kecelakaan itu. Chungha, gadis itu pergi karena dipanggil kepala perawat katanya ada seorang kakek yang tak mau diobati.
"aigooo... sudah berapa kali aku bilang.... aku tak mau disuntik... kalian itu tuli apa bagaimana..." kata kakek itu ketus pada perawat yang ingin menyuntiknya.
"tapi kek... ini untuk kebaikan kakek...." kata perawat itu mencoba menjelaskan
"YAKKK... kau mau melawan... aku ini lebih tua darim..... aigooo... aigooo..." belum selesai kakek itu berbicara, ia kembali meringis kesakitan dipinggangnya.
"Dokk... kakek itu menolak disuntik..." kata perawat itu pada Chief Kang yang baru saja datang.
"Arrasoo... biar aku urus..." kata Chief Kang cepat
perawat itu pun pergi meninggalkan kakek itu dengan Chief Kang berdua.
"siapa kau???... apa kau juga mau menyuntikku???.... sudah berapa kali aku bilang aku tidak mauuu...." kata kakek itu keras kepala
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT ✅
FanfictionBagaimana perasaanmu jika keberadaanmu tidak pernah dianggap? Bahkan orang itu sampai pergi dan tidak mau bertemu denganmu? Ya, itulah yang dirasakan Kim Chungha. Seorang mahasiswa kedokteran yang baru lulus dan mengambil masa internnya di Korea. Di...
