#41

124 17 0
                                    

Hari ini Chief Kim harus berbelanja karena persediaan makanan dirumahnya sudah habis total. Kakek kemarin terpaksa pulang ke Los Angels karena urusan pekerjaan. Dan berakhir Chief Kim yng berbelanja karena sebelumnya kakeklah yang selalu berbelanja setiap pagi. Chief Kim sempat mengajak Mina tapi hari ini Mina sedang sibuk karena banyak pasien. Akhirnya Chief Kim pergi bersama Chungha. Sebenernya Chief Kim melarang tapi Chungha memaksa dengan alasan takut sendiri. Akhirnya Chief Kim mengalah dan berakhir Chief Kim mendorong kursi roda Chungha masuk ke Supermarket. 

"Oppaa... aku mau makan ramen" regek Chungha

"kau itu tak suka makan pedas.... oppa tahu itu.... Jangan sampai kamu berakhir sakit perut" Kata Chief Kim mengambil Trolly dan mendorongnya. Ya, Chungha sudah bisa memutar kursi rodanya sendiri. jadi sekarang Chief Kim mendorong Trolly-nya dan Chungha mengikutinya disamping. Sesekali mereka berhenti saat Chief Kim sedang memilih beberapa makanan. 

"Oppa Aku mau Ice Cream" kata Chungha lagi sambil menarik pelan baju Chief Kim

"yakk kau mau berakhir pingsan dirumah sakit lagi" kata Chief Kim langsung meninggalkan Chungha dan menuju ke Kasir pembayaran. 

"dasar menyebalkan" Umpat Chungha kesal dan akhirnya kembali memutar roda kursi rodanya mengikuti Chief Kim dari belakang. Chief Kim pun dengan cepat membayar tagihan. Walaupun Chungha masih merengek dibelikan ini itu Chief Kim tetap melarangnya. Ayolah bahkan Chungha belum bisa memakan nasi. Pencernaanya terkadang tak berjalan dengan baik mana mungkin Chief Kim memberikannya izin makan ramen. 

"Sudah ayoo" kata Chief Kim mengangkat beberapa kantung belanjaan dan langsung mendorong Kursi Roda Chungha.

"Oppa... bagaimana kalau kita mampir di kedai Tobbokki.... aku sudah lama sekali tak makan itu" kata Chungha lagi memohon. 

"tidakk... sebentar lagi sudah mau jam 9 malam kau harus tidur...." Kata Chief Kim. Chungha pun mengangguk pasrah menundukkan kepalanya. Seketika angin malam berhembus sangat kencang dan membuat bulu kuduk Chungha naik semua.

"Gwenchana?? Chunghaa-yaa" tanya Chief Kim khawatir saat Chungha seketik merangkul tubuhnya sendiri.

Chungha mengangguk lemah. Sebenernya angin malam ini terlalu kencang untuk Chungha. Chief Kim pun langsung melepas jaketnya dan membalutkannya di tubuh Sang Adik.

"kamu pakai ini... ayoo kau harus minum obat lagi" kata Chief Kim mempercepat langkah mereka. Seseudah memasukan belanjaan ke bagasi, Chief Kim langsung menggendong Chungha dan memasukkanya ke kursi depan. Lalu Chief Kim memasukkan kursi roda Chungha ke kursi belakang dan langsung berlari menuju ke kursi pengemudi. Menjalankan mobilnya cepat.

Tanpa mereka sadari ternyata ada seseorang yang menatap mereka tak percaya. Ia benar-benar terdiam membeku didepan pintu masuk Supermarket saat melihat Kedua insan itu. Hingga sebuah telepon menyadarkan lamunannya.

"Selamat malam Direktur Kang..... Dr. Lee Myun Soo menunggu anda di Rumah Sakit" 

"Apa dia sudah dikantor??? aku masih ada urusann" 

"Maaf Direktur Kang.... tapi Dr. Lee Myun Soo sudah menunggu sekiktar 20 menit"

Direktur Kang atau yang sering disapa dengan Chief Kang langsung menutup sambungannya sepihak. Ia kesal karena harus kembali ke rumah sakit disaat matanya melihat sosok wanita yang ia rindukan selama 1 tahun ini. jika saja ia tak menerima telepon dari sekretarisnya sudah dipastikan mobil yang membawa Chungha tadi sudah ia berhentikan. Dengan kesal Direktur Kang kembali masuk ke mobilnya dan berjalan ke rumah sakit. Ia berjanji besok ia pasti akan langsung menanyakan masalah ini pada Mina. Ya, Direktur Kang sudah mengetahui hubungan Mina dengan temennya yang Bajingan itu. Jadi sudah dipastikan Mina tahu masalah ini.

HURT ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang