Beberapa Bulan yang lalu---Dug.
Cittt....
Dug..
Dug...
Ckietttt...
Trang... Cring....
"Hosh... Hosh... Hosh.."
--Hanya suara dentuman bola, decitan sepatu dan helaan nafas yang memburu saja yang terdengar didalam Gymnasiun kebanggaan sekolah Teiko.
Tapi sekarang.
"MIDORIMA-SAMA, GANBATTE KUDASAI~"
"RYO-SAMA, KALAHKAN MEREKA~"
"KYAAAAA SHOOT HATIKU AKASHI-SAMA"
"ADA AKU DISINI YOUR NAME-CHAN~"
"AO-KUN AYO MENANGKAN GAMENYA"
"ATSU-KUN BERHENTILAH MAKAN~"
"NICE PASS KUROKO-SENPAI~"
Gym seperti tempat jumpa pers, apalagi saat Your Name memutuskan untuk masuk klub basket sebagai manager dan kadang sesekali bermain dengan anggota basket.
"Nice pass Your Name-cchi"
"Arigatou ne Kise-kun"
Permainan terus saja berlanjut bahkan mungkin ini sudah quarter ke-lima, sampai aku sadar saat kulihat Your name menangkap bola ia seperti meringis menahan sakit.
'Ada yang terjadi dengan tangannya, pasti luka itu lagi'
Akupun berjalan ketengah lapangan dan menarik Your name keluar lapangan.
"Key-Nii kenapa aku ditarik keluar? Aku belum selesai bermain~"
Aku mendiamkannya dan malah menariknya keruang ganti pria (ukh... Itu anu 😳//Plak)
Permainan sempat kulihat berhenti tadi, sepertinya mereka tidak suka aku menarik keluar Imoutoku dari permainan.
Sesampai didalam ruang ganti, untungnya ruang ganti sedang sepi aku menyuruhnya duduk di kursi didepan loker pemain
"Key-nii ada apa?" Your name bertanya lagi dengan wajah merenggut yang terlihat lucu, tapi aku tak akan mengalah tidak kali ini.
Aku menatap matanya tajam, seakan ingat sesuatu Your name menarik lengan kirinya perlahan kebelakang menyembunyikannya dibelakang tubuhnya.
"Your name, perlihatkan tangan kirinya sekarang juga"
Sengaja aku tak menambahkan suffix '-chan' pada namanya, menandakan aku sedang marah besar saat ini.
"Kau bicara apa Key-nii... Tidak ada apapun ditangan kiriku"
Your name tersenyum manis padaku, aku tau itu bukan senyuman tulus.
'aku tau kau tau aku sedang marah Name'
Aku menatapnya tajam sebelum pergi mengambil kotak P3K didekat loker baju pria, lalu duduk disebelah kirinya.
"Kau paling tau aku tak suka dibohongi Your name"
Aku berucap lirih, bagaimana rasanya saat adik kalian sendiri tidak mempercayai kakanya sendiri? Berasa dikhianati rasanya...
"Maaf, Key-nii tapi sungguh tak ada apa apa"
Lihat, Kau berbohong lagi sekarang sebegitu susahnyakah kau berkata jujur pada Onii-san mu ini Name?
"Kau... Berbohong lagi Your name" aku menatapnya tajam, kutarik tangan kirinya yang sedari tadi dia berusaha sembunyikan dariku aku menarik lengannya perlahan lalu menurunkan wrish hand yang ada ditangan kirinya lalu berucap lirih
KAMU SEDANG MEMBACA
The Angel
Romance"Bertemu denganmu adalah sebuah kebahagiaan untukku" DILARANG COPAS TANPA IZIN... -Larangan Keras- Bagi yang copas akan mendapatkan akibatnya!!!