Chapter 14 ( Jian Side )

1.1K 128 5
                                    

Hola minna etto character saia hanya pinjam dari Fujimaki tadatoshi dan sisanya maklumilah :v

Ok, em etto happy Readings~
Jangan lupa Vote dan Voment ya minna!

Warning : Typo bertebaran:v
(Ingat gambar diatas hanya pemanis :))
Anggep aja gambar diatas itu Jian ok 😘...

___Happy Readings___

Hai, Namaku Kim Yun Jian.
Hari ini hari pertamaku masuk salah satu sekolah terkenal dijepang.
Yaitu, Teiko high school.

Aku masuk sekolah elite ini karna biaya siswa dari sekolahku dan prestasi yang kucapai, aku anak dari pengusaha teknologi nomor 2 dikorea.

Tapi karna aku kabur dari rumah aku pindah kesini dan mendaftar sekolah disini dan berpura-pura jadi siswa sederhana yang dapat biaya siswa.

Untungnya sekolah ini milik orang tuaku, tapi karna orang tuaku terlalu sibuk sama perusahaannya jadi sekolah ini dibawah kendaliku.

Karna aku masuk jalur biaya siswa, siswa lain berfikir aku miskin karna tidak tau kalau sebenarnya aku pemilik dari sekolah ini dan memulai penindasan padaku.

Awalnya aku kesal, benci dan tidak terima ingin kukeluarkan mereka dari sekolah dan kurasa itu persoalan yang mudah, hanya saja aku takut orang tuaku tau ada yang tidak beres disini dan malah mengambil alih dan akhirnya mengetahui aku disini.

Aku harus bermain bersih, aku tak mau harus dihukum juga nantinya bila ketauan orang tuaku karna berani kabur.

Aku tidak mau rencana "Kabur dan hidup mandiri" ku berantakan begitu saja hanya karna mereka, jadi kuputuskan untuk diam.

Karna aku diam mereka mungkin berfikir aku memang anak yang mudah dibully jadi mereka mulai membullyku lebih lagi.

Awalnya aku tak tahan, sakit...

Tapi semakin lama aku semakin terbiasa oleh perlakuan mereka.

Sampai saat itu, saat mereka membullyku ditoilet belakang sekolah.

Aku yang saat itu dalam keadaan basah kuyup karna disiram air dingin terntu saja kaget saat tiba-tiba pintu bilik toilet didobrak dan terbuka.

Seorang gadis keluar sambil merekam ini semua.

"Wah wah wah, membully seorang gadis huh? Haha... This funny, kalian bisa lanjutkan saja dan aku akan dengan senang hati merekam kelakuan kalian dan memberikannya pada kepala sekolah"

Mereka --yang membullyku-- pun pada diam dengan wajah pucat dan gemetar.

Awalnya aku bingung, kenapa mereka tidak lawan saja? Diakan sendirian, dan saat kulihat nama pada nametagnya tertulis, Momoi Satsuki.

Anak dari salah satu donatur terbesar disekolah, dan akhirnya membuat mereka yang membullyku kabur meninggalkanku berdua dengannya.

"Huft, kau tak apa? Harusnya kau melawan baka! Jangan mau diinjak-injak mereka! Ayo, aku bantu keuks" ucapnya

Saat itu dia tersenyum tulus dengan tangan yang ia julurkan padaku untuk membantuku.

The AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang