Dream World [END]

Part 08 - Levermeet

Wellyz POV

Setelah berhasil lulus dari kelas Archarios, hari ini aku sudah bisa masuk ke kelas Mesaia, jumlah siswa di kelas ini ternyata lebih banyak dari pada kelas Archarios, mungkin jumlahnya dua kali lipat lebih banyak.

Sir Alvis yang merupakan guru di kelas Mesaia masuk dan menjelaskan materi yang akan dipelajari hari ini, Sir Alvis menyuruh kami untuk pergi ke sebuah Negeri Levermeet, tempat tinggal para Elf, yang berada di balik air terjun pegunungan Alfheim.

Kini kami semua berkumpul di lapangan academy untuk mendapatkan beberapa arahan sebelum berangkat ke Negeri Levermeet. Karena letaknya yang cukup jauh dan tersembunyi, masing-masing dari kami diberikan sebuah Fly Board yang akan kami gunakan selama perjalanan.

"Aku akan menjelaskan tujuan kita pergi ke Levermeet. Seperti yang kalian ketahui, Levermeet adalah tempat tinggal para elf. Tujuan kalian pergi kesana adalah untuk bertemu dengan elf kalian" ucap Sir Alvis dalam satu tarikan nafas.

"Sir, apakah kami memiliki elf masing-masing?" seorang siswa tiba-tiba mengangkat tangannya yang secara tidak langsung sudah mewakili pertanyaan dalam pikiranku, aku yakin dia juga sudah mewakili pertanyaan semua siswa yang ada di sini.

"Iya, kalian memang memiliki elf masing-masing. Para elf bisa meningkatkan kekuatan pemiliknya saat melakukan penggabungan dan pemiliknya bisa mempunyai dua kekuatan jika bergabung dengan elf yang memiliki kekuatan yang berbeda" penjelasan dari Sir Alvis sudah cukup membuat suasana menjadi gaduh, seketika banyak siswa yang membahas tentang elf apa yang akan mereka dapatkan. Aku hanya diam saja, jujur, aku tidak terlalu peduli.

"Baiklah, ayo kita berangkat sekarang" ucap Sir Alvis yang sudah terbang di depan kami menggunakan Fly Board miliknya. Akupun menaiki Fly Boardku, tubuhku sempat bergerak ke kanan dan ke kiri dengan tidak teratur karena ini adalah pertama kalinya aku menaiki benda ini. Sepertinya siswa yang baru masuk kelas ini juga mengalami hal yang sama denganku, namun beberapa saat kemudian aku sudah bisa mengendalikannya. Kulihat Veronica dan Zelfia sepertinya juga sudah bisa mengendalikan Fly Board mereka.

Sir Alvis mulai bergerak di depan sebagai pemandu jalan kami, kamipun akhirnya terbang mengikutinya. Dua puluh menit sudah kami terbang melewati hamparan hutan yang luas sampai akhirnya kami sampai di pegunungan Alfheim yang dibaliknya terdapat Negeri Levermeet tempat tinggal para elf.

Kami terbang sedikit memutari pegunungan Alfheim dan akhirnya kami sampai di air terjun yang merupakan pintu masuk menuju Negeri Levermeet. Kamipun mengikuti Sir Alvis melewati pintu tersembunyi yang berada di samping air terjun. Saat aku melewati air terjun itu, aku langsung bisa melihat tempat tinggal para elf. Tempat ini dikelilingin oleh tebing yang menjulang tinggi, terdapat sebuah air terjun dan sebuah kolam yang berada tepat di bawahnya, rumah-rumah para elf yang berwarna-warni tergantung pada dahan-dahan pohon yang ada di sini.

"Tempat ini sangat keren"

"Kau benar, aku tidak pernah tahu kalau ada tempat seperti ini sebelumnya" Veronica dan Zelfia juga sepertinya berpikiran yang sama denganku. Kuakui tempat ini cukup indah, tetapi kenapa tempat ini tersembunyi?.

Lamuanku buyar ketika aku merasakan sesuatu menabrak tubuhku pelan. Saat aku melihatnya, ternyata sebuah surat yang memiliki sayap terus menabrakkan dirinya ke tubuhku, mencoba menarik perhatianku agar aku membukanya. Aku melihat semua siswa juga mendapatkan surat yang sama sepertiku dan mereka terlihat sama bingungnya denganku.

"Surat itu berisi sebuah peta tempat pertemuan kalian dengan para elf. Dan sekarang kalian harus datang ke tempat yang berisi tanda yang bersinar" terang Sir Alvis. Aku langsung melihat peta tersebut dan benar saja, di sana ada banyak titik-titik dan hanya ada satu titik yang bersinar.