Dream World [END]

Part 06 - New Class

Aku berjalan beriringan dengan Lux melewati jalan setapak yang akan membawa kami masuk ke dalam academy ini. Terdapat hamparan rumput dengan pohon Ek yang daunnya mulai berwarna orange di kiri dan kanan jalan. Ada juga beberapa meja berbentuk lingkaran dengan payung besar yang ditaruh di tengah-tengahnya dan juga beberapa kursi yang melingkarinya.

Saat aku berjalan, angin berhembus pelan dan menerbangkan beberapa daun pohon Ek yang sudah kering. Beberapa saat kami berjalan, aku langsung di hadapkan dengan aula yang sangat besar dan di sana sudah ada banyak siswa yang berkumpul.

Lux menggenggam tanganku dan mulai berjalan menuju ke pinggir aula yang tidak seramai seperti di tempat kami berdiri sekarang, menuntunku agar tidak hilang di tengah kerumunan ini. Aku yang terkejut dengan tindakannya itu hanya bisa mengikutinya dengan pasrah.

"Untuk apa kita di sini Lux?" tanyaku saat kami sudah sampai di pinggir aula. Lux berhenti dan melepaskan genggaman tangannya padaku, akupun menatapnya sebentar kemudian mengedarkan pandangan ke sekitar. Semua orang di sini terlihat begitu asing.

"Entahlah, mungkin untuk mendengarkan sesuatu"

Tap...

Tap...

Tap...

Seketika keadaan berubah menjadi hening saat seseorang berjalan naik ke bagian depan aula yang letaknya lebih tinggi dari tempat kami berdiri sekarang. Semua sorot mata menatap sosok yang sedang berdiri di hadapan kami. Pria yang terlihat berumur sekitar tiga puluh tahunan itu tersenyum ke arah kami.

"Selamat pagi semuanya, perkenalkan namaku Ivory, kalian bisa memanggilku Sir Ivor, mungkin ada dari kalian yang sudah mengetahui namaku. Aku adalah pemimpin di Academy ini" aku dan juga yang lainnya terdiam dan sibuk untuk mendengarkan Sir Ivor berbicara.

"Untuk semua murid baru silahkan menuju ke pintu yang ada di sebelah kiri aula, di sana akan ada guru yang akan menuntun kalian nanti, dan yang lainnya bisa masuk ke kelas masing-masing. Hanya sekian untuk hari ini dan kuucapkan selamat datang di Fervent Academy" Sir Ivor kemudian mengakhiri pengumumannya dan berjalan menjauhi aula.

Sesuai perkataannya, semua murid baru di sini mulai berjalan ke pintu yang terletak di kiri aula dan yang bukan merupakan murid baru berjalan ke arah pintu yang terletak di sebelah kanan aula. Karena banyak orang yang berjalan berlawanan arah membuatku kehilangan Lux.

'Mungkin dia sudah pergi ke kelasnya' pikirku.

Akupun mulai berjalan dan membelah kerumunan ini, tidak sadar kalau ada seseorang yang mendekat ke arahku.

Brukk...

Aku menabrak seseorang untuk kedua kalinya hari ini, untung saja aku tidak sampai jatuh tersungkur di sini.

"Maaf" ucapku sedikit menunduk.

"Kenapa kau berjalan kearah sana, Lyz?" kukira orang yang kutabraklah yang menanyakan itu, tetapi dugaanku salah karena saat aku mendongkakkan kepalaku, orang itu sudah tidak ada.

'Mungkin aku salah dengar'

Aku kemudian kembali berjalan sampai akhirnya aku sudah memasuki pintu yang dikatakan oleh Sir Ivor tadi. Saat aku memasukinya, aku melihat sudah ada banyak murid yang ada di sana bersama dengan seorang guru yang berdiri di depan mereka. Akupun berjalan ke sana dan bergabung ke kerumunan itu.

"Wah Lyz, kita bertemu lagi!" aku menolehkan kepalaku ke samping saat mendengar seseorang menyapaku.

"Veronica, kau murid baru? kupikir kau sudah lama ada di sini" ucapku saat melihat orang yang menyapaku ternyata adalah Veronica.