Akhirnya Epilog juga...
Buat CattleyaLian harap lapang dada ya nduk... Wqwqwq
Aku ga mau sedih - sedihan lagi di epilog..
So... Happy reading gaess
.5 tahun kemudian...
Didalam sebuah kamar apartemen terlihat Krist tengah merapikan penampilannya. Ia terlihat begitu tampan dengan tuxedo warna putihnya. Ia tersenyum menatap cermin yang memantulkan bayangan dirinya. Lesung pipit itu muncul dipipinya tampak begitu manis.
Tangannya merapikan rambutnya yang sudah diberi sedikit pomade. Hingga sebuah ketukan pintu dari luar kamarnya terdengar.
"Krist, apa kau sudah siap?" Teriak seseorang dari luar kamarnya.
"Iya aku sudah selesai kok..." Jawab Krist pada orang itu.
Segera Krist melangkah kearah pintu kamarnya dan membukanya. Didepan kamarnya ada Yui yang kini menatapnya dari bawah sampai atas. Krist menaikkan sebelah alisnya melihat Yui yang menatapnya seperti itu.
"Kenapa?" Tanya Krist.
"Kau perfect.." Puji Yui.
"Ya...seperti biasa haha" Balas Krist dengan tawa ringannya.
"Kau ini, ayo segera turun orang tuamu sudah berada dibawah jangan membuat mereka menunggu lebih lama..." Ucap Yui.
Krist dan Yui turun dari tangga, bisa mereka lihat orang tua Krist sedang sarapan bersama. Krist menyapa mereka.
"Sarapan dulu, agar kau nanti tidak pingsan haha" Canda Mae Krist.
"Astaga Mae aku tidak selemah itu.." Balas Krist yang sudah bergabung duduk di meja makan.
Mereka pun sarapan dengan hikmat. Tidak ada pembicaraan sedikitpun. Krist sesekali melirik orang tuanya yang asyik menyantap sarapan mereka. Krist tersenyum lirih saat melihat ibunya mengambilkan lauk untuk ayahnya hal itu membuatnya teringat Singto.
Dimana dirinya dan Singto dulu sering sarapan bersama, persis sekali dengan apa yang dilakukan ibunya. Dia juga mengambilkan lauk pada piring Singto. itu dulu, ketika mereka tinggal bersama dan Krist masih bisa menyempatkan waktu untuk sarapan satu meja dengan Singto.
"Kenapa kau tersenyum seperti itu?" Tanya Yui yang berada disebelah Krist.
"Au, tidak. Hanya teringat sesuatu saja" Jawab Krist dengan senyuman.
"Kau teringat padanya?" Tanya Yui lagi.
Krist lagi – lagi tersenyum. Yui selalu bisa menebak apa yang ada dipikiran Krist. Ia rasa Yui selain mantan manajer, sahabat, bisa jadi dia seorang cenayang.
Mantan manajer, ya..
Dua tahun lalu kontrak Krist dengan GMM habis dan ia tidak memperpanjang kontrak tapi hubungannya dengan Yui maupun teman – temannya yang berada di GMM masih sangat erat. Kini Krist membuka usaha di bidang fashion, ia memiliki distro dengan brandnya sendiri. Selain itu ia juga menjadi seorang model catwalk maupun fotomodel. Karirnya dibidang fashion dan model pun juga tak kalah dengan karirnya saat menjadi seorang aktor. Ia sudah melanglang buana sampai ke negara lain sebagai model sebuah brand fashion designer dunia.
"Kalian jangan mengobrol saja cepat habiskan sarapan kalian. Nanti terlambat kasihan dia nanti sudah menunggumu disana.." Tegur Mae Krist.
.
Disebuah taman, tampak terlihat ramai karena adanya garden party disana. Krist berdiri diatas altar melihat seluruh tamu undangan sedang menikmati bebagai hidangan dan ada juga yang hanya sekedar mengobrol dengan tamu undangan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
In Between [Singto X Krist - Completed]
Fanfiction~PERAYA FANFICTION~ Kisah tentang Krist yang seorang idol dan Singto yang seorang fotografer. SingtoXKrist BLB DLDR Cover by me