pt. 10

15.4K 1.8K 188
                                    

Play mulmed;
I hate you, i love you - gnash ft, olivia o'brien

"Heh, suka banget sih panas-panas disini?"

Mendengar suara berat yang nggak asing ditelinganya, Hyeji langsung menghela napasnya panjang. Dikiranya tempat ini paling aman buat sendiri, tapi ternyata Yoongi masih bisa menemukannya setelah seminggu mereka nggak saling tegur sapa saat papasan.

Dia lalu berdiri, berniat untuk pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun. Bahkan menoleh pun tak sudi.

Dan Yoongi pun cuma bisa melihat gerak-gerik Hyeji yang nggak kayak biasanya. Kaku dan terkesan menjauhinya.

"Cil?"

Hyeji tetap diam dan melanjutkan jalannya menuju pintu rooftop kampusnya untuk turun dari situ.

"Woi, gue ada salah apa sih sama lo? Kenapa gue jadi kayak dimusuhin gini?!" Yoongi meneriaki Hyeji.

"Bodoh, kenapa masih aja nanya salahnya dimana sih!" guman Hyeji— tertawa miris dalam hati.

"Oh, soal Jennie ya?"

Mampus, rasanya Hyeji mau nangis aja karena gumannya terdengar jelas oleh Yoongi.

Ya gimana, Hyeji bisik-bisik pun lebih terdengar seperti setengah berteriak.

"Apasih! Sok tau banget!" dan Hyeji pun berbalik untuk membela dirinya, menghentakkan kakinya kesal dan mengepalkan tangannya seperti siap untuk meninju Yoongi.

"Gotchaaaa!" teriak Yoongi penuh semangat karena tebakannya tepat sasaran. Dia lalu jalan deketin Hyeji yang lagi berdiri mematung nggak ada tenaga.

Setelah mereka udah saling berhadapan. Yoongi kemudian ngeberantakin rambutnya Hyeji karena gemas.

"Aigooo... Bocah kecil gue udah gede rupanya!" kekeh Yoongi seenaknya sendiri.

Hyeji sontak mendelik tajam— tepat mengenai manik mata milik Yoongi.

"Dari dulu aku emang udah dewasa! Kakak aja yang selalu nganggep aku kayak anak kecil! Capek kak, Hyeji capek dianggep bocah terus. Sekali-kali lihat aku sebagai wanita dewasa dong!"

Yoongi tersenyum geli setelah mendengar pengakuan Hyeji yang ingin dianggap sebagai wanita dewasa tersebut.

"Udah," kemudian Yoongi mengelus-elus rambut panjang Hyeji.

"Ha?" Hyeji bingung. Udah gimana maksudnya? Terlalu ambigu.

"Udah lihat lo sebagai wanita dewasa," kejujuran Yoongi membuat jantung Hyeji terbang entah kemana.

Dia panik sendiri, sumpah.

Ini kenapa Yoongi mau blak-blakan? Apa dia lelah jadi tsundere terus?

"Tapi gue nggak suka. Lo nggak cocok bersikap kalem, diem dan berubah menjadi cewek feminim. Seperti gue malah ngelihat orang lain di diri lo, Cil—"

"Tapi bukan hak kakak ngurusin hidup aku, kakak itu bukan siapa-siapanya aku!"

"Iya emang bukan, gue juga tau—" jawabnya enteng. Menyebalkan seperti biasa.

"Yaudah! aku pergi aja daripada terus-terusan disini sama kakak. Buang-buang waktu!" ketus Hyeji yang ingin berbalik tapi buru-buru kedua pundaknya dipegang oleh Yoongi. Mencegahnya agar tidak jadi pergi.

"Jangan pergi. Kakak mau ngomong sebentar."

Kakak? Wah, you make me so crazy Min Yoongi ASJQFG! - lhj

"Sebenernya gue—"

Brugh,

"Jangan, jangan ngucapin apa-apa dulu. Izinin aku meluk kakak dulu, sebentar aja, 10 detik!"

✔️ Tsundere Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang