1. Pertemuan Pertama

1.6K 538 929
                                    

"ARGAAA!!!" pekik seorang pria paruh baya.

Cowok bernama Arga itu berlari sekencang mungkin untuk menghindari amukan pria paruh baya yang diketahui bernama Pak Faiz. Pak Faiz seorang petugas kebersihan di SMA Antarium yang sudah bekerja selama 10 tahun. Tadi ia dengan tidak sengaja melihat Arga menumpahkan semua isi tong sampah begitu saja.

"Ampun pakk!!" teriak Arga dari kejauhan.

Arga Rayvan Avaero, siswa pintar dari kelas XI IPA-2 yang memiliki kulit putih, tinggi, dan wajah tampan. Ia sedikit bandel tetapi rajin. Hobi membaca novel dan main rubik, suka marah kalau lagi fokus baca novel tiba-tiba diajak ngobrol, suka ngambek gak jelas kalau tak bisa menyelesaikan rubiknya, suka minum es teh dan penggemar red velvet. Apapun yang berbau red velvet, Arga akan menyukainya. Termasuk girlband yang berasal dari Korea Selatan.

Arga terus berlari hingga tiba-tiba muncul ide di kepalanya untuk bersembunyi ke gudang bekas bawah tangga. Ia langsung berlari melewati koridor sampai akhirnya...

Bugh!!!

Tak sengaja ia menabrak seorang gadis hingga membuatnya terjatuh.

"Sorry, gue gak liat tadi," ucapnya panik sembari membantu gadis itu.

Gadis itu mendongakan kepala dan terkejut mengetahui siapa yang telah menabraknya tadi.

"Arga!! Sini kamu!!" pekikan Pak Faiz kembali terdengar di seluruh koridor.

Sial! -batinnya

Tanpa pikir panjang lagi Arga kembali berlari sambil menarik lengan gadis itu.
Gadis itu sedikit kesulitan untuk menyamakan langkah lebar cowok di depannya ini.

Sampailah mereka di gudang bekas bawah tangga. Arga menarik gadis itu masuk dan langsung menutup pintu dengan cepat. gelap dan sempit. Itulah kesan dari ruangan tersebut, sehingga membuat Arga sedikit memeluk gadis di depannya ini. Hanya terdengar suara napas yang menderu karena kelelahan berlari.

Brak!

Tiba-tiba pintu terbuka dan menampilkan sosok pria paruh baya dengan wajah garang bercampur lelahnya.

"Arga! Sekarang kamu malah bikin anak disini!" ujar Pak Faiz sembari menarik Arga dan gadis itu keluar ruangan, "saya laporkan kalian berdua ke BK!" lanjutnya.

'Bolos' satu kata yang membuat senyum tipis terbit di wajah seorang Arga.

"E-enggak pak! Kita gak mesum!" ucap gadis itu dengan suara sedikit gemetar.

"Saya tidak percaya!" bentak Pak Faiz.

☕☕☕


"Bolos Matematika," gumam Arga seraya menyapu halaman sekolah untuk menjalankan hukuman. Sedangkan, gadis dibelakangnya terlihat murung karna untuk pertama kalinya dia menerima hukuman.

"Siapa nama lo?" tanya Arga yang mulai bosan dengan keheningan.

"Serrena," ucap gadis itu sembari menatap Arga dengan tatapan tak terbaca.

Gwen Serrena Haudlly, gadis blasteran Indo-Jerman bermata coklat dengan rambut panjang coklat terang se-punggung dan mempunyai paras yang cantik. Siswi terpintar dari kelas XI IPS-2, menyukai apapun yang bersangkutan dengan Arga Avaero kecuali red velvet. Memiliki sifat manja, galak dan hobi nangis.

"Panjang. Gue panggil Sena aja," Ucap Arga sembari meletakkan sapunya dan mulai berbaring di rerumputan, "udah gausah di lanjutin."

"Nanggung, tinggal dikit," tolak Sena dan melanjutkan menyapunya.

Selesai menyapu, Sena membereskan peralatan menyapunya kemudian menghampiri Arga yang masih berbaring dengan nyaman. "Gue mau ke kantin, lo ikut gak?"

Mendengar kata 'kantin', senyum arga merekah, "bolos lagi?" gumamnya yang kemudian bangkit dan berlari menuju kantin.

Self EsteemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang