The Second

16. Break The Distance

Akmal mencium kening istrinya yang kini sudah memejamkan matanya setelah percintaan mereka beberapa menit yang lalu. Akmal bisa melihat raut lelah dan puas yang bercampur di wajah damai istrinya. Ia terus menatap wajah tenang istrinya yang membuatnya tak pernah bosan untuk dipandang.

Sangat cantik ....

Satu kata itulah yang terlintas di benak Akmal tentang wanita yang kini menjadi ratu di hidupnya tersebut. Ia membetulkan selimut yang hanya menutupi tubuh polosnya sebatas dada dan menyelimutinya sampai lehernya agar istrinya tidak kedinginan. Ia tahu istrinya lelah setelah melayaninya sampai mereka melakukannya beberapa kali. Akmal adalah seorang duda yang tidak pernah menyentuh wanita lagi setelah ia bercerai dengan mantan istrinya. Begitu ia mendapat istri lagi, ia meluapkan segala hasrat yang terpendam dan tertahan karena tak tersalurkan selama ini kepada istrinya sekarang. Ia melihat ponsel Lana yang tergeletak di meja nakas. Ia mengambilnya untuk mengecek isi ponsel istrinya. Ia yakin Lana tak akan marah karena yang membukanya adalah suaminya. Ia tersenyum saat melihat wallpaper foto mereka berdua saat di villa di ponsel istrinya. Ia membuka aplikasi kamera dan mengarahkannya untuk memotret wajah damai istrinya yang sedang terlelap dengan pulasnya. Ia tersenyum lebar dan segera membuka aplikasi Instagram milik istrinya. Ia mengunggah foto yang baru diambilnya ke akun Instagram istrinya. Ia tersenyum puas begitu foto istrinya selesai diunggah, tak lupa dengan caption yang ditulis olehnya. Ia melihat-lihat profil istrinya dan ia tersenyum saat ia melihat foto dirinya yang sedang merangkul istrinya dengan latar kebun sayur dekat villa waktu itu. Ia melihat beberapa komentar di bawahnya.

@hananiahana: Lana pamer-pamer suami. Beda yang udah nikah mah. Wajahnya secerah matahari, hahaha :D

@tanyabharata: Iya. Jadi iri kita, girls. Kapan ya kita bisa kayak Lana?

@alananughroho: Makanya cepetan cari cowok buat dihalalin biar ada temen tidur.

@jejeanamatthews: Uhh..., Kakak sama Mas Akmal so sweet banget. Jeje pengen dong kayak gitu ;)

Akmal tertawa membaca komentar-komentar dari teman Lana. Ia senang dan bangga istrinya menambahkan nama belakangnya di nama belakang Lana. Lana mengakui dirinya di hadapan teman-temannya sebagai suaminya tanpa ragu sedikit pun. Ia terus membaca komentar-komentar yang masuk. Ia membaca sebuah komentar dari salah satu teman Lana.

@callistaveronica: Itu suami lo, Lan? Katanya suami lo duda. Sejak kapan selera lo berubah? Yang gue tahu, tipe-tipe lo kan kayak Ravelo, Arash, dan mantan-mantan lo yang kebanyakan selebritis sekolah dulu.

Akmal mengeraskan rahangnya saat membaca komentar yang menurutnya sangat menyinggung harga dirinya itu. Apa salahnya jika Lana memilih seorang duda untuk pendamping hidupnya. Ia sudah dewasa dan bertanggung jawab dalam hal membahagiakan Lana. Ia membaca komentar balasan istrinya.

@alananugroho: Lo gak tahu tentang gue, Ta. Gue memilih dia karena kami saling mencintai. Gak masalah dia duda atau bukan. Yang penting dia sayang dan cinta sama gue.

Akmal mengalihkan pandangannya pada istrinya yang sedang terlelap dalam tidur nyenyaknya. Apakah ia tak pantas berdampingan dengan Lana yang berbeda status dengannya? Apakah landasan cinta saja tak cukup untuk membuktikan bahwa mereka layak untuk bersama? Ia sadar, pekerjaan yang ia miliki tak akan pernah cukup untuk memuaskan Lana dalam hal materi. Tapi ia tak akan pernah berhenti berusaha untuk membahagiakan Lana bagaimanapun caranya, karena ia adalah lelaki yang selalu menepati janji yang sudah diucapkannya. Sekali ia berjanji untuk membuat wanitanya bahagia, maka ia akan membahagiakannya semampu yang ia bisa.

"Aku akan berusaha untuk menghancurkan jarak dan perbedaan di antara kita, seperti halnya dirimu yang sudah berlapang dada mau mengakui diriku dan membuatku berharga di hadapan teman-temanmu." gumamnya berjanji sambil menatap istrinya.