.
.
.
.
.
.
"Aku ingin mengakhiri ini ...""Apa?"
"Kau dan aku ... aku ingin kita berakhir"
Lisa terdiam diatas ranjang dalam keadaan tubuhnya yang polos tanpa sehelai benangpun dibalik selimut tebal berwarna putih yang menutupi tubuhnya sebatas dada.
"Kenapa?" tanya Lisa tenang dengan tatapan datar pada Taehyung yang sedang memasang celananya.
Selesai memasang celananya, pria itu segera menunduk mengangkat kaosnya yang tergeletak begitu saja dipinggir ranjang raksasa milik Lisa.
"Satu bulan .... usia penerusku dalam kandungan istriku" ujar Taehyung tenang sambil memasang kaos membungkus tubuhnya.
"Lantas?"
"Kita harus akhiri ini"
Taehyung melangkah kedepan meja rias milik Lisa sambil mengeringkan rambutnya yang basah sambil mengawasi ekspresi Lisa dari pantulan cermin besar meja itu.
"Hanya itu?" ujar Lisa datar
"Itu alasan paling kuat yang bisa mendorongku mengakhiri semuanya"
Lisa terkekeh sinis membuat Taehyung berbalik ke arahnya diatas ranjang sambil menyisir rambut setengah basahnya dengan jari.
"Kau melepasku setelah menjeratku sedemikian dalam?" tanya Lisa sinis dengan nada rendah.
Taehyung menghelah nafas lalu mendekat ke ranjang itu dan mendudukan diri ditepi ranjang disisi Lisa.
Taehyung menatap dalam Lisa yang masih menatap lurus kedepan.
"Maaf, tapi aku tak punya pilihan lain"
Lisa menarik senyum miringnya,
"Naif" ujarnya remeh tanpa menatap Taehyung disisinya.
"Terserah apa yang kau katakan"
Mengabaikan Taehyung, Lisa bergeser ke sisi lain ranjang san mengambil sebuah amplop berwarna putih dengan lambang Myunghee University Hospital.
Ditariknya tangan kanan Taehyung dan memaksa tangan pria itu untuk menerima amplop tersebut.
Taehyung menatap sejenak amplop itu lalu mengangkat wajahnya dengan tatapan bertanya.
"Apa ini?" tanya Taehyung.
Lisa melipat tangan didepan dadanya tanpa perduli dengan keadaannya yang 'polos' pada bagian atas tubuhnya dengan rambut panjangnya yang menutup kedua payudaranya.
Matanya menatap tajam Kim Taehyung.
"Dari tadi kau terus berbicara. Apa kau tak mau bertanya alasanku mengajakmu bertemu sejak kemarin?"
Lisa menarik paksa kembali amplop itu, membukanya dan menyerahkannya dengan kasar kembali ke tangan Taehyung.
Mata Taehyung perlahan menelusuri rangkaian kata yang tercetak pada kertas itu.
"Ini ..." lirih Taehyung dengan suara rendahnya.
Lisa menatap lurus Taehyung dengan senyuman miring yang tipis. Tangannya bergerak menarik telapak tangan kiri Taehyung dan menempelkannya pada perutnya yang tak terhalangi apapun.
"Didalam sini ada saudara anakmu, usianya lebih tua dua bulan"
Taehyung mengalihkan tatapannya dari kertas itu dan menarik tangannya cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE][21+✓] ONESHOOT LALISA x BOY BOOK 1 (Idol Love Story)
Fanfiction❤️ Beberapa Rate M ❤️ Idol love story ❤️ Kumpulan oneshoot Lalisa dengan member boyband, solois, dancer