6. Keasingan

781 34 3
                                    

Seminggu berlalu setelah pertengkaran kecil itu, yang dilandasi dengan kecemburuan dan keegoisan masing-masing.

Ternyata Dev sama sekali tidak berubah seperti dulu lagi. Ia tetap cuek dan dingin, bahkan lebih dingin dari sebelumnya. Dev menganggap Ivanka sudah tidak ada rasa lagi, begitupun sebaliknya, Ivanka merasa Dev sudah tidak ada perasaan apa-apa padanya.

Keduanya tetap pada pendirian masing-masing. Sampai-sampai Ivanka saat ini sedang berusaha untuk move on, karena dirinya sudah merasa gagal untuk merubah sifat Dev, dan memilih untuk menyerah saja.

Disekolah dan dikelas, mereka seperti orang yang saling tidak mengenal. Kini keduanya tidak saling mencuri pandang. Untung melihat saja tidak mau, apalagi jika mata mereka saling bertemu.

Hari ini SMAN 1 Jakarta mengadakan acara bazar. Semua murid antusias dalam mengisi acara ini, namun tidak dengan Ivanka, Dev dan salah satu teman kelas mereka yaitu Indra, yang memilih untuk diam dikelas saja. Selama mereka berada dikelas, Dev asik dengan game nya, sampai-sampai dia mungkin tidak menyadari adanya Ivanka diruangan itu. Ivanka sangat benci situasi ini.

"I hate this situation, boy", batinnya
***

Akhirnya acara pun selesai. Siswa-siswi SMAN 1 meninggalkan sekolah dan beranjak pulang ke rumah masing-masing, terkecuali panitia acara.

Saat Ivanka sedang menunggu jemputannya datang, ia melihat Dev dengan motor ninjanya melewati ia begitu saja, entah Dev melihat atau tidak. Ivanka diam-diam memandangi kepergian Dev sampai benar-benar tak terlihat lagi.

"Dulu aku mengenali mu sebagai orang asing, dan sekarang kau kembali pada keasingan itu", batin Ivanka.

Akhirnya jemputan Ivanka datang, lalu ia pulang ke rumah. Sesampainya dirumah, ia mendapat pesan dari...
Mantan.

Azka Pratama:"hai Van"

"Iyaa?"

Azka Pratama:"apa kabar?'

"Gw baik, lu sendiri gimana kabarnya?"

Azka Pratama:"baik juga hehehe, lagi sibuk ga?"

"Ngga sih, lagi free"

Azka Pratama:"minggu ada acara ga?"

"Hmm kayanya engga"

Azka Pratama:"nonton yu"

"Nonton bioskop?"

Azka Pratama:"iyalah Van, masa nonton TV"

"Boleh deh"

Azka Pratama:"okee langsung ketemu di tempat aja ya"

Ivanka hanya membacanya saja tanpa membalasnya. Ia bukannya ingin mengulang masa lalu dengan mantannya. Namun apa salahnya jika mereka bertemu dengan status yang sudah berbeda, masing-masing dari mereka menganggap bahwa hubungannya adalah sahabat.

Tak lama setelah itu, ia menerima pesan dari Dev

Kevin Devino:"Van"

Ivanka merasa heran, tumben sekali Dev mengechat nya, setelah seminggu ini ia tidak pernah menyapa, memberi senyuman dan mengabari nya lewat chat. Ivanka membalasnya.

"Iya?"

Kevin Devino:"boleh minta catatan kimia minggu kemarin?"

Ivanka menerima pesan tersebut, dan langsung saja sigap mengambil buku catatan kimianya, lalu mengirim foto catatan itu. Kemudian tak lama setelah itu Dev membalas pesannya kembali.

Kevin Devino:"Makasih ya"

"Okee sama-sama, emang lu ga nyatet?"

Kevin Devino:"ngga, gw kan ga masuk"

"Iya? Perasaan masuk deh"

Kevin Devino:"ngga Van, masa lu lupa"

"Eh iya maaf, pusing kebanyakan yang ga masuk hehe"

Kevin Devino:"iyaiyaa, btw makasih fotonya"

"Iyaa sama-sama, ga gratis ya, traktir es mang udin"

Kevin Devino:"masih aja suka sama es mang Udin"

"Iyaaalah, ga bisa move on dari es mang Udin"

Kevin Devino:"move on dari gw bisa yaa"

"Hmm, ga bisa juga kayanya"

Kevin Devino:"oh ya? Gw juga ga bisa"

"Ga bisa apa?"

Kevin Devino:"ini ngerjain soal kimia"

"Oohh kirain apa hehe"

Tanpa disadari, mereka seperti sudah akrab kembali. Ivanka pun sempat berpikir apa Dev belum bisa move on darinya?

"Dev, apa lu mau kembali ke gw?", batin Ivanka

Ponsel Ivanka berdering, dan ternyata ada pesan dari grup chat teman-temannya.

Via Grup WhatsApp
Kirana Purisetiawan:"aaaahh gw terbang woy"

Talitha Ivanka:"awas nabrak awan Kir"

Kirana Purisetiawan:"awan nya untung baik, ga mau nabrak gw"

Stella Oktaviani:"salamin ke bintang dilangit, gw ingin lihat dia bahagia"

Kirana Purisetiawan:"dasar budak cinta"

Windy Putri:"kasih jurus terbangnya dong Kir, gw mau terbang ke angkasa sama Sakti"

Kirana Purisetiawan:"abis Win"

Stella Oktaviani:"lu terbang kenapa dah?"

Kirana Purisetiawan:"Alvaro bikin gw terbang"

Talitha Ivanka:"yang jomblo harap tenang"

Stella Oktaviani:"sedang adanya ujian"

Windy Putri:"dasar para jomblo wkwk"

Stella Oktaviani:"enaknya apain nih Van?"

Talitha Ivanka:"udah kabur dah wkwk"

Begitulah mereka, membicarakan hal yang sebenarnya tidak penting. Namun tetap saja dilanjutkan, yang penting Stella dan Ivanka tidak kesepian, karena tidak ada doi yang chat, maklum jomblo.

Sedangkan grup Barisan Pojok tengah asik bermain game online, hampir setiap malam mereka seperti itu, namun itulah yang membuat persahabatan mereka menjadi sangat dekat.
***

Keesokan harinya, anak kelas 11 mipa 1 sudah berkumpul dikelas ketika mendengar bel pertama sudah berbunyi. Tak lama bu Anik datang, karena sekarang adalah pelajaran Fisika. Bu Anik menjelaskan beberapa contoh soal, dan cukup banyak sekali rumus yang harus dihapal agar mudah mengerjakan soal. Semua siswa mengerjakan tugasnya.

Tiba-tiba Sakti datang menghampiri Windy, ia meminta diajarkan bagaimana cara mengerjakan soalnya. Dengan sangat peka Ivanka pindah tempat duduk, bersama Kirana yang sendirian, lalu Sakti duduk di bangku Ivanka, dan Windy mulai mengajarkannya.

Nayomi Dian:"bucin mode on"

Saat sedang mengajarkan Sakti, tiba-tiba Nita datang, salah satu anak kelas 11 mipa 1, yang juga ingin diajarkan oleh Windy. Lalu mereka belajar bersama.

Geng Barisan Pojok yang melihat situasi ini, langsung bernyanyi sambil menertawakan Sakti, Alvin dan Iman paling semangat bernyanyi, sambil ketawa-ketawa. Iman juga salah satu siswa yang duduk di barisan pojok itu.

Senangnya dalam hati, punya istri dua...

Sebagian anak kelas tertawa, mungkin maksud mereka bernyanyi itu, mengejek Sakti yang kini berada diposisi, terjebak di antara 2 wanita. Sedang enak-enak berduaan dengan Windy, eh ada yang datang.

🐣🐣🐣

Wah Dev udah chat Vanka lagi, apa itu tanda-tanda mereka akan baikan?
Tunggu aja ya kelanjutannya
Jangan lupa vote, komen, dan rekomendasikan ke temen-temennya
Terimakasih

He's Gamer [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang