He's Gamer [completed]

14. Akibat Begadang

Sesampainya Dev dirumah, ia langsung menuju kamarnya, Mama papa dan adiknya sedang berada dirumah neneknya, jadi ia dirumah hanya berdua dengan asisten rumah tangga.

Dev memasuki kamarnya dan merebahkan tubuhnya di kasur, lalu mendapati pesan dari grup teman-temannya

Via WhatsApp Group

Rafly Mul:"mabar mabar"

Sakti Mahesa:"makan bareng?"

Iman Wahyudi:"gamer macam apa kau tidak tau mabar"

Sakti Mahesa:"iya maaf sensei"

Iman Wahyudi:"eh Iman juga kan masih baru jadi gamer"

Sakti Mahesa:"belajar jadi gamer sama gw"

Rafly Mul:"bohong bohong, kalah mulu lu diajarin sama Sakti mah"

Alvin Winarca:"sama Dev dong, sensei kita wkwk"

Kevin Devino:"merasa terpanggil"

Azmi Irama:"dipanggil malaikat maut lu Dev"

Kevin Devino:"eh nanti Ivanka sama siapa"

Aditya Reynaldi:"sama temen-temennya lah Dev"

Kevin Devino:"nanti dia jomblo"

Sakti Mahesa:"emang masih jomblo, kalian kan belum jadian"

Iman Wahyudi:"yang hubungannya udah pasti mah kita doang ya Sak"

Sakti Mahesa:"emang siapa cewe lu?"

Iman Wahyudi:"anak kelas tetangga"

Sakti Mahesa:"mipa 2?"

Iman Wahyudi:"yoii, anak mipa 2, namanya Novita"

Aditya Reynaldi:"gercep juga lu man"

Iman Wahyudi:"iyalah, harus gercep sebelum diambil orang"

Azmi Irama:"nah bener tuh"

Rafly Mul:"kaya udah punya cewe aja lu Mi"

Azmi Irama:"otw nembak Mila"

Iman Wahyudi:"mantan gw wkwkwkwk"

Azmi Irama:"mantan Man, sekarang kan lu sama Novita"

Iman Wahyudi:"iya Mi ambil aja, ikhlas gw mah, asal jangan ambil Novita gw"

Sakti Mahesa:"asal jangan ambil Windy"

Kevin Devino:"asal jangan ambil Ivanka"

Aditya Reynaldi:"asal jangan ambil Dian"

Alvin Winarca:"asal jangan ambil odette"

Kevin Devino:"woy pacar gw itu"

Alvin Winarca:"Vanka mau dikemanain?"

Kevin Devino:"kan itu pacar gw di ML"

Rafly Mul:"asal jangan ambil Milea, nanti sama Dilan akan dihilangkan wkwkwkwkw"

Azmi Irama:"berisik woy, gw sukanya sama Mila doang, bocah ngapa yaaaa"

Kevin Devino:"lala bocah ngapa ya"

Sakti Mahesa:"bocah ngapa ya"

Alvin Winarca:"Lala mantan Adit bukan? Kenapa dia?"

Aditya Reynaldi:"up ah up"

Azmi Irama:"Lala temennya Dipsy"

Alvin Winarca:"mabar mabar"

Mereka pun akhirnya main game bareng.

Sementara disebrang sana Vanka sedang menunggu kabar dari Dev, karena ia khawatir Dev sudah sampai rumah atau belum. Namun Dev terlalu asik dengan game nya.

Ivanka langsung bergegas pergi ke kamar Tito

"De, lagi main lu?", tanya Vanka yang tiba-tiba masuk ke kamar Tito, lalu duduk di sofa

"Iya, kenapa ka?"

"Dev lagi main juga?"

"Iyalah, kan sekarang Tito lagi main bareng sama ka Dev"

Ivanka menepuk jidatnya

"Ya ampun"

Ivanka keluar dari kamar Tito, lalu masuk ke kamarnya.

Vanka mengetik sebuah pesan untuk Dev, lalu mengirimnya

"Jangan kebablasan lagi yaa, gw ga mau lu sakit kalo begadang terus"

Pesannya belum dibalas, Ivanka tetap menunggu balasan itu, namun tak kunjung datang notifikasi dari Dev, hari sudah mulai malam, Ivanka akhirnya tertidur.
***

Dev akhirnya selesai bermain game, matanya sudah cukup berat. Ia belum sempat membaca pesan dari Ivanka, karena setelah main game ia langsung tertidur tepat pukul 04.00 am.

Keesokan harinya, badan Dev panas sekali, kepalanya pusing, tubuhnya melemah, tidak ada tenaga untuk bangun.

Untung Mama nya sudah pulang semalam. Saat memasuki kamar Dev, mama Dev khawatir sekali, ia langsung memanggil papanya, lalu menelepon dokter.

Setelah di cek ternyata Dev terkena penyakit, dan harus istirahat yang cukup.

"Maa", panggil Dev dengan sangat lemas

"Iya sayang?"

"Tolong kabarin Vanka hari ini Dev ga masuk"

"Siapa Vanka? Pacar kamu?"

"Sekertaris kelas ma"

Mamanya langsung mengambil ponsel Dev, dan mengirimkan pesan pada Vanka, tidak lupa juga beliau menelpon walikelas Dev.
***

Didalam mobil, Vanka mendapatkan pesan dari Dev, ia langsung membukanya

"Selamat pagi Nak, ini mama nya Dev, mama mau kabarin kamu, hari ini Dev tidak bisa pergi ke sekolah dulu ya, kata dokter dia butuh istirahat yang cukup"

Ivanka terdiam sebentar

"Kata dokter? Berarti Dev kenapa-napa?", batinnya

"Van", panggil papa nya

"Ivanka", panggil papanya lagi sambil menepuk pelan bahu putrinya itu

"Eh iya pa?", Ivanka terbuyar dari lamunannya

"Kamu ngelamunin apa?"

"Engga ko pa, ga ngelamunin apa-apa"

"Bener?"

Ivanka mengangguk sambil menunjukan senyumannya, agar papanya percaya bahwa ia baik-baik saja

"Mobilnya kenapa berhenti pa?"

"Udah sampe nak"

Ivanka melihat ke sekitar

"Oiya, yaudah Ivanka masuk ke sekolah ya pa"

"Iyaa belajar yang bener"

"Siap 86, papa hati-hati yaa"

Ia memasuki gerbang sekolah

"Pagi pak Jum", sapanya pada satpam sekolah

"Pagi manis, semoga jadi orang yang sukses yaa"

"Amiiinnn, Vanka duluan ya pak"

Lalu ia berjalan menuju kelasnya.

🐣🐣🐣

Wah Dev sakit apa nih? Kira-kira parah ga yaa?
Tunggu kelanjutannya yaa
Jangan lupa vote, komen dan rekomendasikan ke temen-temennya
Terimakasih