12. The Power of Cuci Piring

620 39 2
                                    

Bel jam pelajaran pertama sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu, seluruh siswa-siswi SMAN 1 sudah memasuki kelasnya masing-masing, dan menunggu guru mata pelajaran yang belum datang.

Dikelas 11 mipa 1, bu Jessica sudah datang, yang merupakan guru Ekonomi, semua murid sudah siap menulis materi baru. Ivanka menuliskan materi baru tersebut di papan tulis.

Setelah menghabiskan 2 papan tulis, akhirnya catatan materi pun selesai, Ivanka balik ke tempat duduknya, lalu bu Jessica menerangkan materinya terlebih dahulu. Kemudian setelah itu memberi 10 soal latihan.

"Kerjakan ya nak, ibu izin main handphone, ada orang tua wali murid yang nge-chat ibu", izin bu Jessica memainkan ponselnya, karena memang sudah ada aturannya, baik murid maupun guru, tidak boleh menggunakan ponsel saat jam pelajaran, kecuali dipergunakan untuk searching, dan hal yang penting
***

Tak terasa hari sudah mulai siang, dan semua pelajaran pun sudah dilewati oleh setiap kelas, sekarang saatnya untuk pulang.

Ivanka, Windy, Stella, Alvaro, Dev dan Sakti kerja kelompok terlebih dahulu di rumah Dian sebelum pulang. Kirana sudah izin akan datang telat, karena ia harus kumpul osis terlebih dahulu. Siang ini mereka akan membuat produk makanan, yang telah di tugaskan oleh Bu Devi.

Sesampainya dirumah Dian, mereka istirahat sejenak, setelah beberapa menit, lalu mereka mulai bekerja.

Ivanka menyiapkan air panas terlebih dahulu untuk merebus kentang, namun ketika akan memasak air, gas nya habis.

Dian memerintahkan Sakti membeli gas, namun Sakti tidak mau sendirian, ia minta ditemani oleh Windy.

"Sak beli gas dulu", perintah Dian

"Dimana?", tanya Sakti

"Itu disebrang, pake motor aja"

"Eh masa gw sendiri"

"Biarin laki ini"

"Sama Windy ah"

"Yaudah sana lu beli gas berdua", ucap Stella

Akhirnya Sakti dan Windy pun membeli gas berdua, menggunakan motor

"Suami dan istri yang so sweet", ucap Ivanka sambil menahan tawanya

Mereka berdua pun pergi. Lalu disusul oleh Alvaro dan Dev, yang harus pergi ke warung untuk membeli mentega, bahan yang lupa dibeli.

Tak lama mereka datang bersamaan. Lalu Alvaro memasang gas tersebut, namun gas nya malah mengeluarkan bau.

Dian takut terjadi apa-apa, maka dari itu Dian tidak mengizinkan Alvaro, Sakti dan Dev memasang gas tersebut.

Kirana datang menaiki ojek online, lalu Dian meminta bantuan pada driver ojek online tersebut. Untungnya driver ojek online mau membantu mereka memasangkan gas nya.

"Makasih bang", ucap para cewe serentak

"Iyaa sama-sama", balas driver ojek online

Driver ojek online pun pergi, lalu Ivanka melanjutkan pekerjaannya memanaskan air. Setelah panas, Ivanka memasukan kentangnya. Sementara Windy dan Stella sedang menghaluskan keju, untuk toppingnya, dan Kirana dengan Dian menggoreng daging asap

Setelah dirasa cukup matang, kentang diangkat, dan dipotong-potong, namun potongannya hanya setengah. Lalu dimasukkan daging asap tersebut ke bagian kentang yang telah di potong. Namun ternyata masih ada bagian kentang yang belum matang.

"Tuh kan kata gw juga apa, belum mateng", ucap Stella

"Nanti juga mateng kalo udah di oven", sahut Dian

Setelah itu mereka menaburkan keju diatas kentang dan daging asapnya, lalu memasukkannya ke oven.

Sambil menunggu matang, Ivanka mencuci piring, dan perabot dapur lainnya yang kotor.
Saat sedang mencuci piring, Dev datang lalu membantu Ivanka.

"Emang bisa?", tanya Ivanka

"Bisalah, lu yang kasih sabun, gw yang bersihinnya pake air", jawab Dev

Tak lama Alvaro datang menghampiri Ivanka dan Dev lalu memberikan beberapa piring kotor

"Tambahannya mba mas", ucap Alvaro

"Suami istri yang so sweet", sahut Sakti membalas ucapan Ivanka tadi.

Stella yang melihat situasi tersebut malah mengabadikannya, Stella merekam Ivanka dan Dev yang sedang mencuci piring bersama.

"Asek asek, suami istri lagi cuci piring", ucap Stella sambil merekamnya.

"Eh sue lu Stell", ucap Ivanka

Lalu Stella kabur.
Kirana mengeluarkan kentangnya dari oven, dan tampilannya sangat menggoda sekali

"Aduh ga kuat, enak banget tuh", ucap Dian ngiler melihatnya

Untungnya mereka menyisakan 1 kentang untuk dicicipi oleh mereka, lalu mereka memakannya, dan ternyata masih ada bagian yang belum matang, namun rasanya enak sekali.

Ivanka dan Dev telah selesai mencuci piring, lalu ikut mencicipi kentangnya.

Lalu mereka memasukkannya ke dalam wadah, akhirnya tugas pun selesai, namun sebelum pulang, mereka membereskan rumah Dian terlebih dahulu. Alvaro mengepel lantai.

"Aduh Kir, calon suami yang baik", ucap Ivanka

"Ada bakat jadi tukang pel Al", ucap Sakti

"Iyaa alhamdullilah", jawab Alvaro masih sambil mengepel.

Setelah semuanya selesai, akhirnya merekapun pulang ke rumah masing-masing. Kentang disimpan di kulkas terlebih dahulu agar tidak basi, lalu besok pagi Dian harus memanaskannya terlebih dahulu sebelum dibawa ke sekolah.

🐣🐣🐣

Ehem cuci piring bareng wkwkwk😄😄😄
Stay terus yaa, jangan sampe ketinggalan cerita
Jangan lupa vote, komen, dan rekomendasikan ke temen-temennya, keluarganya, pacarnya, yang jomblo sabar aja, saya juga jomblo soalnya😰 wkwkwk😄😄

He's Gamer [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang