KL#14: DIPATAH HATIKANHari ini, aku melirik ke arah jam dinding dengan cemas. Sudah lewat tengah malam ternyata, tapi mataku tak sedikitpun berkeinginan untuk terpejam. Ternyata, sekuat inikah sebab-akibat dari dipatah hatikan? Aku memejamkan mataku sesekali, bagaimana ya rasanya mematah hatikan? Begitu kataku, ketika sadar bahwa kamu melakukannya tanpa rasa bersalah sedikitpun.
Aku sedikit terdiam ketika untaian frasa kata tak mampu menerjemahkan bagaimana rasanya dipatah hatikan. Ada kecewa yang tak dapat ditalar, sakit yang tak dapat terdengar, juga luka yang tak dapat di pugar.
Rentetan peristiwa itu terjadi begitu kilat—maka dari itu, aku tak dapat mengutarakannya secara singkat.
Jatuh cinta, tidak selalu berarti bahwa kamu akan mendapat kesan mendalam yang begitu membahagiakan. Apalagi, jika kamu hanya dapat tersipu dibalik jendela kelas yang telah lusuh berdebu.
Kamu tak salah jatuh cinta,
Tapi kamu salah; perihal nenyampaikan rasa.Bukankah ini yang dinamakan jatuh cinta dalam diam?
Bodoh.
Aku berani memaki. Karena aku juga melakukan kesalahan yang sama. Diam, dan terus jatuh cinta. Karena pada prinsipnya; dipatah hatikan bukanlah alasan yang mampu memudarkan rasa.
Bodoh.
Memang.
Aku terkurung dalam imaji, terhanyut dalam ilusi, dan terdiam ketika dihadapkan reality.
Aku tak pernah kelu ketika mendeskripsikan kamu ke dalam ratusan frasa kata yang begitu memikat. Tapi mengapa aku tak bisa mengutarakan sapa ketika kita saling bergilir tatap?
Kamu benar, aku pecundang.
Aku memang tak pandai berbicara, tapi setidaknya aku tahu bagaimana caranya menerjemahkan rasa.
Perkenalkan, saya, pecandu luka.
P [00:01]
**
Hai! Pe mau bilang selamat 400 readers haha kangen deh sm akun dulu pe selalu ngucapin dr 500 readers sampe 10k readers haha tp pe jg punya alesan buat ninggalin akun itu. Semoga ada yg nungguin update an prosa pe ini ya! HAHAHAHAHAAH. Ditunggu terus pokoknya, sorry baru bisa update skrg dikarenakan sibuk+jarang bet ada kuota :) /iuwh/ HAHAHAHA UDAH GT AJA, THANKYOU BUAT 400readers jgn lupa vote prosa ini&share ke temen2 kalian yaaah! Selamat galau para pecandu lukaa!
Luvvvssss, p
KAMU SEDANG MEMBACA
KIASAN LUKA [PROSA]
PoetryIni hanyalah sebuah prosa sederhana yang diangkat dari sebuah drama klasik bertema kebencian, dan dapat tersimpan rapi sebagai tulisan karena satu rasa ajaib bernama; perasaan. [isinya semacam sajak galau yang sedikit di modifikasi] © Copyright 201...