KL15: MENGENAI AKU KAMU DAN SIAPA

146 13 0
                                    


KL#15: MENGENAI AKU KAMU DAN SIAPA

Sampai hari ini, aku pun masih tak mengerti mengapa temu mempertemukan aku dan kamu. Padahal, kita sudah sampai di penghujung—dimana temu hanya mengajarkanku untuk mengulang rasa yang sudah pernah kualami sebelumnya.

Kita bertemu. Tanpa pernah tahu doa siapa yang sudah terkabulkan. Kita bertemu. Tanpa pernah tahu siapa yang akan merasa dikemudian hari.

Atau, kita bertemu agar aku bisa menatap bagaimana kelamnya masa lalu?

Temu mengajarkanku untuk tak pernah menyudahi perihal kata sederhana, tapi kamu mengajarkanku bagaimana caranya mengakhiri sebuah percakapan panjang.

Bagimu, mungkin tak berarti. Tentunya, karena kamu belum pernah mengalami bagaimana rasanya mengetikkan pesan kemudian menghapusnya kembali hanya karena merasa takut terjungkal oleh balasan.

Sejauh ini, yang kamu tahu hanyalah memulai, memulai, memulai, lalu mengakhirinya dengan mudah. Lantas, bagaimana dengan aku yang membalas lalu tak berkeinginan untuk menyudahi?

Hari ini putaran angka itu sudah menunjukan pukul delapan malam. Seharusnya, aku ingat jika besok aku harus berhadapan dengan matematika yang tak lagi tentang angka—tetapi tentang x, y, dan z. Bahkan f juga g?

Aku sedang tidak ingin menghapal, apalagi ketika mengingat perihal aku, kamu, dan siapa. Rasanya ingin terus mendeskripsikan agar kamu tahu rasanya jadi aku—yang terpaku pada kata aku dan siapa.

Perihal kamu,
Sudah jelas sebagai sosok yang lantas menjadi candu.
Meskipun pada akhirnya sendu,
Datang kepada seseorang yang selalu mendambamu.

Perihal aku,
Seseorang yang telah menjadi pecandu.
Menikmati kamu,
Yang tak kunjung berlalu.
Wajar jika sendu selalu mengincarku,
Karena aku si pendamba—yang selalu memujamu.

Perihal siapa, ehm, haruskah aku menerjemahkannya?

Kamu harus menunggu, untuk tahu perihal siapa. Karena aku, kamu, di hari ini tak kian berubah menjadi kita.

Haruskah kutanya, perihal siapa aku?

P [21: 40]

**

Long time no update, alhamdulllahirabbilalaminn gusti udah 500+ readers btw ya ini tergolongnya cepet kl dulu di akun lama yg story gue sampe 10k readers itu tergolongnya lambat gitu karena gue jg hrs bener2 usaha keras buat send message satu2 buat baca cerita gue (ngerti g? Wkw)
oiya buat yg baca, biar gue semangat&prosa ini ke up rajin tiap minggu gue mohon sekali vote nya yaah! Satu vote dr kalian bener2 ngehargain usaha gue buat ngetik. Thankuuuu! Selamat galau readersss, luuuv p!

KIASAN LUKA [PROSA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang