Setelah kejadian 'lebay' menurut Daniel, tadi. Suasana Da GR langsung panas, dan tegang terkecuali Daniel. Kini, Daniel merubah posisinya, kakinya ia naikan semua ke atas meja bak seorang big bos
"Cewek itu temen lo Gal?""Iyalah, lo apain dia sampe dia kayak gitu?" Sontak, Galih langsung mendongakan kepalanya. Galih pun mulai kesal, karena Ara merupakan sahabat kecilnya, dia tidak bisa melihat Ara disakiti oranglain, sekalipun teman atau bahkan sahabat Galih sendiri.
"Ga diapa-apain"
"Ga mungkin! Dia ga mungkin semarah itu kalo cuma masalah sepele"
"Lo suka sama dia?" Tuduh Daniel masih dengan tanpa memandang
"Apa-apaan, gue tuh gasuka, gue udah anggap dia sebagai adik gue sendiri. Gimana sih lo" Galih berdecih kemudian membuang mukanya begitu saja
Merasa terpancing. Rey langsung angkat bicara "Aduh, udah cukup! Rey pusying dengerin kalian daritadi berantem mulu, jangan egois dalam hubungan, kalian tuh sama-sama sayang, baikan ya?"
Celetukan Rey membuat kekesalan lebih memuncak
"Gue nambah pusing ladenin lo Rey" sahut Daniel
Baru kali ini Daniel meladeni celetukan Rey yang terbilang ngawur.
Rey memanyunkan bibirnya. Jika saja panjang bibir manusia satu meter. Maka Rey akan memanyunkannya sampai satu setengah meter.
"Eh, lo jadi ikut balapan tidak?" Celetuk Rey dengan bahasa yang cukup terbilang berantakan"Iyalah"
Deg. Jantung Galih serasa mau copot. Menyesal sudah memaksa Daniel untuk mengikuti "Dan, lebih baik gausah deh" kata Galih
"Kenapa? Kan lo yang nawarin gue waktu itu"
"Ya soalnya ini berat Dan" Ucap Galih dengan mata anak anjing yang lucu dan imut serta mengharukan
"Emangnya rindu apa, berat" timpal Rey dengan cengiran khasnya
"Diem lo!"
"Kalo lo finish duluan, lo harus tembak Angela Ralline, dan kalo kalah Ardan bakal mempermaluin lo di depan umum" lanjut Galih
Mata Daniel terbelalak tajam. Tak habus pikir dengan jalan pikiran Ardan yang menyebalkan. Bisa-bisanya dia menjadikan anak orang sebagai permainan, taruhan "Jadi, disini ngerebutin satu cewek, gitu?"
"Iya, makanya Dan, lo gausah ikutan" Suara Galih terdengar lebih lesuh dari biasanya. Pandangannya juga menunduk, seakan menyesali peebuatannya yang telah mencuri ayam orang
"Terlanjur. Gue udah nerima" Daniel langsung membuang muka begitu saja, meremehkan
"Gue kasian sama ceweknya" Ucap Galih
"Lo kenal sama dia?"
"Sepertinya"
"Ada apa hubungan apa dia dengan Ardan?" Gumam Daniel heran setelah berdecak sebal
"Lo pikir gue tau? Emang kalo gue tau, gue apanya dia, Dan? Paman kah, atau cucu?" jawab Rey tak berdosa. Wajahnya menampilkan 'gue mau ditonjok' watados.
"Emangnya gue nanya sama lo ?" Toyor Daniel ke kepala Rey. Reflek, Rey langsung memegangi kepala terus-terusan dan meringis kesakitan. Seperti pemain bola habis tersleding namun diving.
"Muke tue gini lo bilang cucu?" Galih menunjuk dengan ekspresi menjijikan, sesaat kemudian ia tertawa lepas diiringi Daniel
Sedangkan Rey hanya menggelengkan kepalanya tak santai. Tak disangka, Galih menganggap dirinya Kakek? Batin Rey ngawur.
"Tapi Dan, kalo lo udah dapetin dia, lo jangan sekali-kali nyakitin dia" Ucap Galih memelas disertai mata yang disenduhkan
"Gue ga tau Gal" jawab Daniel melengos begitu saja
Daniel memang tidak tau dengan manusia yang memiliki nama 'Angela Ralline' apakah dia cantik, jahat, pintar, atau bahkan jelek dan bodoh. Dia hanya menuruti kemauan Ardan, demi menjaga nama baiknya sebagai pentolan di SMA Pelita. Kini berbeda, Ardan mengajaknya adu balap motor. Mungkin karena Ardan sudah bosan babakbelur pada saat tawuran dengannya. Tapi tetap saja, apa yang dilakukan Daniel, sungguh sebuah keegoisan semata.
"Nih nih, si Ardan ngirim pesan ke gue" kata Galih sambil heboh memperlihatkan ponselnya keluaran terbaru dari merk Korea
"Apaantuh, Rey kepo" sahut Rey dengan wajah sangatt serius, kebangetan. Keringat dari pelipis Rey jatuh tak berdosa begitu saja
"Ardan bakal nunggu lo di tempat biasa kita adu jotos" Galih menghela nafas kasar. Perasaannya kini sangat tidak enak, campur aduk seperti kue black forest diguyur kua bakso keasinan
Daniel yang sedari tadi menyender di tembok mulai mengerjapkan matanya berkali-kali. Bukan karena tegang, tapi dia memikirkan bagaimana jika Ardan yang terluka. Peduli juga ternyata "Jalan Raya lah"
"Lo gila Dan, kalo lo kenapa-napa gimana?"
Galih menghela napas beratnya. Tak habis pikir tentang jalannya pikiran Daniel yang terbilang absurd."Iya gimana kalo lo kena tilang" Celetuk Rey dengan wajah yang penuh keringat
"Bukan itu ogeb. Maksud gue, gimana kalo kecelakaan? Jangan sampe lah. Bukannya kena tilang" Galih langsung menoyor kepala Rey kuat-kuat
Rey menampakan wajah yang memerah bukan karena blushing. Tapi ia sangat marah mendengar perkataan Galih, Rey sangat menentang perkataan Galih "Kena tilang juga kecelakaan" Ucapnya tak terima
SKAK. Galih mengerjapkan matanya berkali-kali sambil berpikir. "Mending kena tilang, daripada kecelakaan dengan kendaraan lain. Nyawa bro yang jadi taruhan, tidak seberapa dengan uang tilang"
"Kalo gitu, Taruhan balap motor kayak gini juga nyawa taruhannya. Bukan semata-mata rebutin anak orang" Ucap Rey tak mau kalah. By the way, Rey otaknya lagi muter, tumben bener, biasanya stuck. Jalan ditempat
Sial. Galih kalah telak dengan bacotan sekelas mulut Rey. Sontak, Galih bergidik ngeri dan membuang pandangan. Memberhentikan aktivitas lucnutnya, adu bacot.
Rey sibuk tertawa jahilnya, karena dia bisa memutar otaknya agar bisa mengalahkan bacotan Galih. Tak sadar. Daniel yang seharusnya repot debat karena dia yang akan melaksanakan, ini malah duo kutu kerbau dengan body slim.
"Sekarang jam berapa?" Tanya Daniel to the point. Karena tak berniat mengikuti jejak kedua temannya
"Jam setengah 12"
"Gue ikut lo" Ucap Galih tanpa memandang. Mungkin, matanya sudah berkaca-kaca sekarang
"Rey juga dong" Kata Rey tetap dengan suara manjahnya
"Terserah, gue mau ke kelas" Daniel berlalu dari persemayaman dekat toilet. Setelah memperhatikan minuman yang tadi ia pesan
Daniel mengikuti taruhan ini hanya karena ingin Ardan tidak merusak nama baiknya sebagai pentolan SMA Pelita, memang dia Egois. Mempermainkan anak orang demi sesuatu yang absurd.
Gimana nih ceritanya? Jangan lupa vote & comment ya, karena 1 comment dari kalian sangat berharga.
Follow ig penulis @nadianryntThankyou!
Info untuk part 4 sama 5 maaf banget ya kadang error, kalo ga nemuin part 5 coba cari setelah part 7.
PART 4 GATAU KENAPA DI HP GUE ADA 3×
PART 5 DI HP GUE ADA 4× NGGA TAU KENAPA, PADAHAL UDAH DI UNPUBLISH EH MALAH HILANG SEMUA PART 4-5NYA. MAKANYA MOHON MAAF BANGET KALO ADA BANYAK UNTUK PART 4 SAMPE 5. KALIAN BISA LOMPAT LANGSUNG KE PART 6, PASTI SUDAH TAHU KAN CARANYA.MAKASIH SEMUA, JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENTNYA, UNTUK JADWAL UPDATE, INSHAA ALLAH AKAN GUE KASIH TAU TANGGALNYA LEWAT SNAPGRAM DI IG SAYA, JANGAN LUPA FOLLOW YA BEB! @nadianrynt
😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Daniel
Novela Juvenil[FOLLOW ME SEBELUM MEMBACA] #1 teenromance (16/01/2019) #3 fiksiremaja (06/01/2019) #1 ceritasma (14/01/2019) #3 wattpadindonesia (18/01/2019) #2 taruhan (10/06/2019) # Cerita lengkap, NEW VERSI Part 8 dan Extra Part saya PRIVAT "Kemaren lo ngotorin...