Future......Where?

35.5K 1.9K 187
                                    

Sudah sekitar dua bulan lebih gua berpacaran dengan Ika. Kebersamaan kami di isi dengan banyak cerita. Tawa dan canda yang selalu mengiringi kaki kami melangkah. Walau kadang-kadang ada ngambek-ngambekan dan berantem sih itu sudah biasa. Yang jelas kami saling memahami satu sama lain. Bagi gua cukup bersama dengan Ika saja sudah membuat hidup gua bahagia.

Gua yakin Ika adalah Cinta pertama dan terakhir dalam hidup gua. Sampai kapanpun gua akan menjaga hubungan ini...

Sabtu ini kami jalan-jalan seharian.

Dari jam 12 siang sehabis pulang sekolah kami ke kota tua menggunakan kereta. Di sana kami berfoto-foto di bangunan-bangunan tua peninggalan kompeni, seperti museum fatahilah, toko merah, rumah akar, dan nongkrong di taman fatahillah, tidak lupa kami mencicipi kuliner-kuliner di cafe batavia. Waktu itu harga nya lumayan mahal untuk kantong pelajar macam kami.

Lalu sekitar jam 04.00 sore kami sudah berada di Monas. Rencana awal sih mau naik sampai ke pucuk monas, tapi saat itu sedang ada perbaikan lift, jadi nya kami ke bagian bawah cawan Monas, melihat 48 diorama yang menampilkan sejarah Indonesia dalam berbagai masa.

Sampai akhirnya pada jam 19.30 malam kami berada di Taman Kota. Semua nya kami lakukan dengan menggunakan transportasi Kereta, Bus Way, bus. Memang rencana hari ini kami rekreasi tanpa menggunakan kendaraan pribadi, entah itu motor atau mobil. Pokoknya pacaran ala kadar nya aja. Dan semua nya cukup membuat kami happy.

Kami berjalan di jalan setapak sambil menikmati indah nya malam di jakarta melalui sebuah taman kota. Ika merangkul tangan gua erat-erat dan gua menatap wajahnya yang bahagia. Malam minggu ini kami ke taman yang di jadikan basecamp komunitas berbagai aliran seni seperti Kotaseni Taman Suropati dan Komunitas Musik Suropati Chamber yang kedua komunitas ini piawai dalam alat musik gesek biola, cello dalam bentuk group orchestra dan katanya sih, mereka pernah meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI. Di tempat ini juga jadi ajang pameran lukisan dan photo seperti dari CCF, Central Culture Francis dan sebagainya.

Kami terus berjalan pelan menujuh air mancur, mencoba mencari kursi-kursi kosong di sepanjang jalan setapak yang kebanyakan sudah di isi oleh pasangan-pasangan muda-mudi yang sedang memadu kasih.

"Yank, jadi ini taman suropati yang sering kamu bicarakan?" Kata Ika sambil melihat sekeliling yang di isi oleh banyak pohon-pohon rindang dan rerumputan hijau. Beberapa komunitas musik yang memaikan biola juga sempat menarik perhatiannya

"Betul. Ini tempat paling keren di Jakarta," kata gua dengan bangga.

"Kok kamu bisa tahu sih ada tempat ini? Padahal lokasinya kan jauh dari rumah kita?"

"Iya dulu dari jaman SMP aku dan anak-anak The Jin kalau malam mingguan pasti ke sini, di ajak sama Abangku. Jadi yang memperkenalkan tempat ini sama kami ya abang ku itu. Eh, akhirnya kebawa-bawa sampai sekarang. Jadi genk kami menobatkan tempat ini menjadi tempat tongkrongan anak-anak the jin!"

"Fransiska juga ikut?" Tanya Ika.

"Iya ikut..."

"Kok dulu aku gak pernah di ajak sih?" Ika memasang tampang protes.

"Dulu waktu mau di ajak, kamu lebih milih pergi sama Away sih," sindir gua.

"Ih! Aku kan udah bilang, kalau dulu karena terpaksa. Away maksa minta di anterin ke rumah sakit karena kakak perempuannya lahiran. Aku udah gak mau, tapi dia maksa minta di temenin tauu..."

"Ha..ha..ha..ha.." gua ketawa ngeliat muka cewek gua kesal.

Abis kalo muka nya lagi kesel itu bener-bener tambah manis! Rasanya mau gua acak-acak aja tuh muka die.

BADJINGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang