epιlog ¹ ; мaѕalaн dvd

2.3K 442 41
                                    

"Pelaku Pembunuhan Yang Terjadi di Apartemen Han Berlantai 13 Telah Ditemukan Tewas!"
Kim Hye Rim, 1 April 2018. 04.15 AM.

seoulnews.com - Seseorang yang diduga pelaku pembunuhan di sebuah apartemen berlantai tiga belas telah ditemukan tewas akibat kecelakaan yang ia alami, yaitu menabrak salah satu pohon besar yang ada di pinggiran kota Seoul. Pelaku diduga ingin kabur dari kejaran teman-temannya karena teman-temannya telah mengetahui bahwa si pelakulah yang telah membunuh seorang teman yang berinisial JWW di apartemen berlantai tiga belas.

"Kami mengetahui ia ternyata yang membunuh teman kami bernama Wonwoo itu ketika kami sedang menonton video dalam format DVD. Dan video itu menampilkan aksi kejahatan teman kami," jelas Seungcheol (23), salah satu teman si pelaku yang sesama trainee di salah satu perusahaan hiburan Korea Selatan ketika di jumpai di kantor polisi, hendak memberitahu bahwa si pelaku berinisial KSY ini adalah pelaku pembunuhan tempo hari di sebuah apartemen.

Pelaku mengalami kecelakaan hingga mobilnya hancur dan ia tewas di tempat. Penyebab kecelakaan ini belum jelas. Namun kepolisian setempat telah mengambil kesimpulan sementara bahwa si pelaku ini tidak fokus dalam menyetir karena polisi juga menemukan ponsel yang terjatuh tak jauh dari si pelaku.

Kasus ini masih di tangani oleh kepolisian setempat.







Seungcheol menghela nafasnya berat setelah membaca artikel itu. Lalu ia mematikan layar ponsel dan meletakannya di atas kasurnya. Artikel yang sebenarnya sudah keluar dua hari yang lalu baru ia baca sekarang.

Seungcheol mengusap wajahnya. Lagi-lagi mereka kehilangan teman lagi. Kini mereka kehilangan Kwon Soonyoung yang sudah menyusul Jeon Wonwoo.

Seungcheol dan yang lainnya tidak menyangka hal ini terjadi untuk yang kedua kalinya. Mereka telah berharap bahwa pada malam itu Soonyoung segera dikejar polisi dan lalu di tangkap. Dan setelah itu Soonyoung di masukkan ke dalam jeruji besi untuk beberapa tahun, sebagai hukuman atas perbuatannya. Itu yang mereka harapkan. Namun takdir berkata lain. Soonyoung justru kecelakaan dan tewas di tempat.

Dorm lagi-lagi terasa sunyi untuk yang kedua kalinya. Seungcheol yang berada di dalam kamar mengedarkan pandangannya. Ternyata dirinya hanya sendiri di dalam kamar ini. Padahal waktu telah menunjukan pukul delapan malam. Kemana teman-teman sekamarnya pergi?

Seungcheol bangkit dari tempat tidur dan berjalan keluar kamar, lalu mencari keberadaan temannya. Dan ternyata teman-temannya sedang berkumpul di ruang keluarga. Seungcheol pun bergabung.

"Aku tidak menyangka ternyata Soonyoung yang melakukan ini semua," ujar Jihoon menatap ke arah televisi dengan tatapan kosong, tidak terfokus pada tayangan di televisi.

Mereka semua hanya diam, tidak merespon. Hingga beberapa detik kemudian salah satu dari mereka angkat suara.

"Seungkwan, kau 'kan yang pertama kali menunjukkan DVD itu?" tanya Jeonghan. Seungkwan tersentak kecil dan lalu menoleh ke Jeonghan. "Iya," jawabnya sambil mengangguk. "Memangnya kenapa?" tanya Seungkwan sedikit gugup. Namun ia mencoba menguasai diri dan bersikap tenang. Walau dalam hati Ia merasa gelisah seperti sedang di selidiki.

"Kau dapat dari mana DVD itu?" tanya Jeonghan. Dugaan Seungkwan benar. Ia akan di tanyai hal seperti ini.

"Sebenarnya," Seungkwan memutuskan kalimatnya. Ia menggigit bibir dan menatap ke arah bawah, merasa ragu dan takut untuk menceritakan.

"Sebenarnya apa?" tanya Jisoo yang penasaran.

Seungkwan mengambil nafas dan lalu membuangnya secara perlahan. Ia menatap temannya satu persatu yang kini mulai memperhatikan dirinya, menunggu kalimat yang akan Seungkwan ucapkan. "Sebenarnya, DVD itu aku yang membuatnya," jelas Seungkwan membuat sebagian dari mereka kaget. Namun ada juga yang bingung.

"Maksudnya?" tanya Chan.

"Kalau kau yang membuatnya, berarti kau sudah tau dari awal kalau Soonyoung yang membunuh Wonwoo?" tanya Jeonghan. Seungkwan langsung menatap Jeonghan dan menggeleng cepat. "Tidak. Aku memang tidak tau kalau ternyata Soonyoung Hyung pembunuhnya," jelas Seungkwan.

"Lalu?"

Seungkwan menghela nafasnya berat.

"Jadi,"



Flashback ON

Flashback ON

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PRIETEN FALS ┊ svt ┊✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang