12 ; вaнaya

2.2K 487 41
                                    

Wonwoo yang mendapat email itu memilih mengabaikannya. Ia tak mau melihat video itu.

Tak berapa lama kemudian sebuah pesan masuk.


--------------
Unknown Number
apa kau sudah melihatnya?
--------------

--------------
Jeon Wonwoo
Berhentilah menerorku!
Dan berhenti juga meneror teman-temanku!
--------------


--------------
Unknown Number
hahahaha. itulah akibat kau mencampuri urusanku
--------------

--------------
Jeon Wonwoo
Mari lupakan masalah aku yang penasaran padamu.
Kenapa belakangan ini kau menerorku?
Kau juga meneror teman-temanku. Tapi yang kau teror itu selalu yang dekat denganku. Kesannya kau meneror ku secara tidak langsung
--------------


--------------
Unknown Number
bagus. akhirnya kau sadar juga.
tujuan awalku itu meneror yang lain. tapi kau penasaran dengan ku. dan aku pun meneror mu.
sekarang, apa kau menyesal karena telah penasaran denganku?
--------------

--------------
Jeon Wonwoo
Tidak. Justru aku ingin melihat wajahmu.
Aku yakin kau ada di antara trainee Pledis. Tapi aku belum tau siapa kau sebenernya.
--------------


--------------
Unknown Number
lalu?
--------------

--------------
Jeon Wonwoo
Aku ingin bertemu denganmu.
--------------

---------------
Unknown Number
are you sure?
---------------

---------------
Jeon Wonwoo
Ya.
---------------

"Hei semuanya. Tolong dengarkan."

Semua yang ada diruangan itu termasuk Wonwoo langsung menatap seseorang yang baru saja berteriak. Itu Seungcheol.

PRIETEN FALS ┊ svt ┊✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang