Bab 34

26.3K 1.6K 72
                                    

New chapter for our life.
-Pasangan yang baru married-

>><<

Aria tersenyum lebar tatkala ia berhasil menginjakkan kakinya pulau Leebong di Belitung. Siapa yang tidak senang akhirnya bisa menginjakkan kakinya di pulau indah asli Indonesia? Bahkan pulau ini juga cocok untuk dijadikan tempat bulan madu atau foto prewedding.

Kedatangan Aria ke sini adalah untuk foto prewedding. Sebelum ke Leebong mereka melakukan foto di pulau Maratua, Kalimantan Timur. Foto prewedd mereka tidak mereka lakukan di luar negri karena Gi menghasut Aria untuk foto-foto di pulau-pulau Indonesia yanh tidak kalah kece.

Dosen itu menyodorkan sejumlah list pulau yang bisa dijadikan referensi untuk foto ataupun honeymoon. Aria yang tidak pernah berkelana di negri sendir merasa penasaran dengan pulau indah milik negri sendiri memutuskan untuk foto prewedding di Indonesia.Lagi pula, hasilnya tak kalah kece dengan foto prewedding teman-temannya di luar negri sana dan pastinya Instagramable.

Aria mengamati punggung lebar Gi dari kejauhan. Calon suaminya itu sedang asik memotret pemandangan yang disuguhkan alam. Diam-diam Aria mengambil ponselnya dan memfoto aksi Gi bersama kamera.

Dinilainya hasil bidikannya dan Aria tersenyum lebar. Cukup bagus dan Instagramable.

Ingin rasanya dia mengunggah foto ini tapi teman-temannya di Samarinda sudah dibuatnya terkejut dengan fakta bahwa ia akan menikah dengan Gi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ingin rasanya dia mengunggah foto ini tapi teman-temannya di Samarinda sudah dibuatnya terkejut dengan fakta bahwa ia akan menikah dengan Gi.

Sahabatnya saja langsung melengo di tempat saat diminta untuk membantu pelaksanaan sanjit. Tidak ada kabar tentang asmara, tiba-tiba mau menikah dengan guru sendiri. Siapa yang tidak melengo di tempat? Bahkan ketika ia mentraktir divisinya sebagai perpisahan karena ia resign lantaran akan bekerja di Tangerang, Elisa and The Bully langsung mengumpat di tempat.

Bila diingat-ingat, pernikahannya dengan Gi ini memang cukup menghebohkan. Tapi tidak apa, selagi Gi pantas menjadi suaminya, Aria siap perang melawan omongsan orang.

"Cengar-cengir mulu," kata Gi sambil menyengol bahu Aria.

Aria menoleh ke arah Gi lalu menyengir lebar. "Masalah?"

Gi tidak menjawab ia malah duduk di sebelah sambil merangkul Aria. Sekarang sih Gi mulai berani merangkul, bentar lagi sah sih.

"Mereka masih heboh?" tanya Gi dengan tatapan lurus ke depan.

Aria mengangguk. "Siapa sih yang gak heboh? Tahu-tahu kawin sama guru sendiri."

"Tapi Davin gak lho," kata Gi teringat akan muridnya satu itu. Semenjak reuni di Samarinda tempo hari, Davin dan Gi sebenarnya kembali kontakan sebagai lelaki dewasa. Bermain futsal, kongkow ala cowok, diskusi, dan teman nobar.

Pesawat KertasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang