Warning! Loadingnya udah 100% #abaikan
Lagi pngen update sekarang, maap ya jdi sering aing php 😰😰😰 sebenernya itu cuma pngen apdet tpi gmau apdet ff/?😌😌😌😌
Jangan pada kabor yakk.... Panjang nih partnya.... Full TaeNy juga 😂😂😂
🐝🐝🐝🐝🐝🐝🐝
"Saengil chukkae hamnida... saengil chukkae hamnida...", suara lembut itu mengalun begitu indah. Suara yang Taeyeon rindukan, suara yang ingin ia dengar setiap detik dalam berjuta-juta menit.
Air mata Taeyeon keluar tanpa bisa dikontrolnya. Dulu saat dia kembali, Taeyeon tidak terlalu mengharapkannya bahkan lebih berharap jika dia tidak kembali. Tapi sekarang semuanya berubah. Orang yang ia tunggu-tunggu adalah dia. Orang yang selalu ingin ia temui adalah dia.
Wanita itu semakin dekat ke arahnya. Taeyeon semakin berdoa dan berharap jika ini bukan mimpi. Walaupun jika ini hanya mimpi, ia tidak ingin bangun dalam mimpinya.
Jarak mereka hanya beberapa meter. Taeyeon menahan napas sejenak. Wanita itu terlihat semakin nyata. Wanita itu terus bernyanyi sambil membawa kue dan berjalan mendekati Taeyeon.
Tiba-tiba ia sangat terkejut ketika ada yang menepuk punggungnya. Ia tau kode itu, tepukan itu kembali menyadarkannya. Dia membuat keputusan, apapun yang terjadi nanti, ia akan menerimanya.
Taeyeon berlari dengan cepat. Wanita itu menyadari Taeyeon yang sedang berlari ke arahnya langsung menaruh kue yang ia bawa di atas meja yang berada di sebelahnya.
Taeyeon langsung merengkuh wanita itu ke dalam pelukannya dan langsung di balas oleh wanita itu.
Hangat.... lembut... nyata... wanita ini benar-benar nyata!
Taeyeon tidak mampu lagi menahan air matanya yang terus mengalir. Tangisan Taeyeon semakin keras. Ini benar-benar miliknya, Tiffany Hwang! Dia berada di pelukannya saat ini.
Tiba-tiba datang sebuah suara piano yang mengalun begitu indah. Denting piano itu sangat cocok dengan keadaan mereka saat ini.
Seohyun yang memahami situasi sekarang, segera mengambil bagian dari rencana mereka. Seohyun memainkan pianonya sangat indah.
Mereka semua melihat Taeyeon dan Tiffany dengan haru. Bahkan Sooyoung juga ikut merasa terharu. Taeyeon masih tidak ingin melepaskan pelukannya.
Malam ini adalah malam yang benar-benar spesial di hidupnya. "Taetae~"
Taeyeon kembali bergetar ketika mendengar suara merdu itu tepat berada di depan daun telinga Taeyeon.
Taeyeon melepaskan pelukannya dan langsung jatuh meluruh di hadapan Tiffany. "Gomawo... gomawo....", air mata Taeyeon terus mengalir dari pelupuk matanya. Ia memegang kaki Tiffany dan menundukkan kepalanyah.
"Gomawo... gomawo... sudah kembali lagi.... gomawo....", Taeyeon hanya bisa mengucapkan terima kasih. Ia sangat bersyukur Tiffany sudah kembali, ia sangat bersyukur Tiffany menepati janjinya, ia sangat bersyukur bisa mendengar suara yang dapat menghangatkan relung-relung jiwanya. Wanitanya kembali, Tiffany Hwang telah kembali.
Tiffany merasa nyeri ketika melihat Taeyeon yang bersujud di depannya seperti itu. Tiffany menurunkan tubuhnya dan mensejajarkannya dengan tubuh Taeyeon.
Taeyeon tidak tau harus berterima kasih kepada siapa lagi. Ia sangat bahagia dengan kejutan mereka semua. Tiffany kembali di hari ulang tahunnya. Ia yakin hari-harinya kini pasti menjadi lebih baik lagi.
"Taetae... berdirilah... jangan seperti ini...", Tiffany membantu Taeyeon untuk berdiri. "Mianhae... seharusnya aku bisa pulang lebih cepat", Tiffany menundukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Identity
General Fiction[SEQUEL THE BROKEN 9] Setelah Tiffany pergi ke Amerika meninggalkan semua temannya, apa yang selanjutnya terjadi pada teman-temannya terutama Taeyeon? Akankah Tiffany bisa kembali ke Korea disaat papanya memintanya untuk melanjutkan perusahaannya ya...