Huahuaa...... Akhirnya nih ff udah muncul lagi wkwkkwk... Karena kemarin banyak yang minta lanjut, jadi aing gk sabar buat publish cerita ini, lagi. Iya lagi. Seperti yang kemarin-kemarin dan ff lainnya, ini cerita cuma reupload wkwkwkwk.... Sebenarnya aing udah lama sih gk nulis ff lagi, jadi mungkin apdet di wattpad ini cuma sampe ngabisin stok doang gatau nanti mau nulis lagi atau gak wkwkwk.... 🐷🐷
Udah ah gausah dibaca celotehan gk jelas aing. Langsung baca ceritanya aja yaaa.... 👻👻👻👻
🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠
Apa yang kau lakukan ketika kau sangat merindukan seseorang, menunggunya hingga terasa gila, tapi seseorang tersebut sebenarnya sudah ada di sekitarmu sejak lama?
"Kenapa kau melakukan ini kepadaku?!"
T.H.E_I.D.E.N.T.I.T.Y
🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠
Taeyeon tergesa-gesa memakai sepatunya. Ia berlari keluar rumah namun ia berhenti dan kembali lagi ke dalam karena mengingat sesuatu, ada yang tertinggal.
"Taeng kenapa lagi? Palli kau akan terlambat!", teriak seseorang dari luar. Dua orang sudah naik mobil hitam itu, namun Taeyeon masuk ke dalam rumahnya lagi untuk mengambil berkasnya yang tertinggal dan kembali lagi ke luar.
"Aishh...", Taeyeon membuka pintu mobil belakang dan langsung duduk manis disana.
"Ini ide yang sangat buruk!", Taeyeon melipat kedua tangannya di atas dadanya dan mengerucutkan bibirnya.
Hari ini adalah hari pertama Taeyeon bekerja. Setelah lulus dari universitasnya, Taeyeon hanya berdiam diri di rumah padahal semua teman-temannya sudah bekerja.
Ada perusahaan baru di daerah Seoul. Perusahaan itu baru berdiri satu tahun yang lalu. Semua teman-teman Taeyeon memaksa Taeyeon bekerja disana. Karena mereka berpikir mungkin perusahaan itu cocok untuk Taeyeon.
"Sudahlah... tenang saja... kau pasti nyaman disana", Yuri melajukan mobilnya meninggalkan pelataran rumah mereka.
"Yul benar", lanjut Sunny yang duduk di sebelah kemudi.
"Huft~", Taeyeon hanya bisa membuang nafasnya dengan berat. Sudah berkali-kali ia mencari alasan agar mereka tidak memaksanya berkerja disana namun ia selalu gagal.
Taeyeon melihat pemandangan luar kaca mobil. "Ku dengar di perusahaan itu CEO nya baru", ucap Sunny tiba-tiba. "Apa peduliku? Dia pasti orang yang galak! Menyebalkan!"
Sunny dan Yuri yang mendengar gerutuan Taeyeon hanya terkekeh geli. Mereka berdua saling pandang dan mengangguk penuh makna tanpa diketahui Taeyeon.
🐬🐬🐬
Mungkin Taeyeon bisa menjadi seorang paranormal. Dugaannya selalu benar. Saat memasuki gedung pencakar langit tempat ia bekerja saat ini ia beberapa kali mendengar dari karyawan yang bekerja disini jika CEO baru yang dimaksud dua sahabatnya tadi memang kejam dan galak.
Taeyeon sudah bergidik ngeri dahulu saat mendengarnya. Mereka membawa Taeyeon berjalan ke lobby. "Annyeong hasseo... ada yang bisa saya bantu?", sapa seorang wanita muda berparas cantik di balik meja.
"Annyeong hasseo... kami ingin bertemu CEO baru. Kami ingin mendaftar di perusahaan...", jawab Sunny ramah.
"Apa kalian sudah membuat janji?", tanya wanita cantik itu lagi. "Ne, kami sudah membuat janji", jawab Yuri. Taeyeon berpikir keras kapan mereka membuat janji dan kapan mereka pernah bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Identity
Fiksi Umum[SEQUEL THE BROKEN 9] Setelah Tiffany pergi ke Amerika meninggalkan semua temannya, apa yang selanjutnya terjadi pada teman-temannya terutama Taeyeon? Akankah Tiffany bisa kembali ke Korea disaat papanya memintanya untuk melanjutkan perusahaannya ya...
