Aloooo bek lagi nih.... Maapin yg kmren yakk... Kmren kepencet publish doang wakakak......
Warning!! Bagi yang masih berpuasa, disarankan baca sampai bagian TaeNy tidur doang untuk keselamatan bersama/?
∆∆∆∆∆∆∆
"Presdir, meeting akan segera dimulai", seorang pria menemui Tiffany dengan tergesa-gesa. Tiffany masih sibuk menata berkas-berkasnya namun langsung diambil alih oleh asistennya.
"Sambut mereka saya akan segera kesana", Tiffany mengangkat kepalanya untuk melihat pria dibdepannya, pria itu membungkukkan badan di depan Tiffany. "Baik Ms. Hwang", pria itu pergi dari ruangan Tiffany.
"Kenapa ada meeting mendadak seperti ini?", tanya Tiffany kesal ketika pria yang tadi memberitahukan informasi pada Tiffany telah pergi. "Mm... molla... mereka tidak membuat perjanjian sebelumnya", Taeyeon membawa berkas-berkas Tiffany kemudian mengikuti Tiffany keluar ruangan mereka. "Apa jangan-jangan mereka ingin membatalkan kerja sama kita?", tanya Taeyeon ragu.
"Berpikirlah positif sebelum aku menendangmu dari ruanganku", Ms. Hwang melirik Taeyeon tajam ketika mendengar kalimat yang dilontakan Taeyeon. "A-ah ye, mianhamnida...", Taeyeon sedikit menganggukkan kepalanya. Mereka berdua jalan ke lift untuk menuju lantai 5.
Mereka berjalan cepat ke ruangan meeting. Saat mereka berdua sudah berada di depan pintu, mereka berhenti sejenak. Ms. Hwang memegang dadanya sejenak. Taeyeon menggenggam tangan kiri Ms. Hwang. "Semuanya akan baik-baik saja", Taeyeon mengangguk yakin. Ia berusaha memberikan Tiffany keyakinan yang baik.
Tiffany mengangguk kecil. "Aku tau semuanya akan baik-baik saja", Taeyeon mengangguk.
Dua orang wanita membuka pintu ruangan meeting untuk Tiffany dan Taeyeon. Mereka berdua masuk ke dalam.
Tiffany berjalan ke posisinya diikuti oleh Taeyeon yang duduk tak jauh dari Tiffany. "Annyeong hasseo...", Tiffany membungkukkan badannya 90°
"Annyeong hasseo...", beberapa pria yang ada disana juga membalas Tiffany. Mereka adalah kolega Tiffany dan beberapa staff Tiffany.
"Baiklah kita mulai meeting ini. Ada apa sebenarnya?", tanya Tiffany to the point. Itu sedikit membuat koleganya mengeryit bingung.
Taeyeon yang duduk tidak jauh dari Tiffany memegang tangan kanan Tiffany untuk menenangkan atasannya itu. Tiffany melihat Taeyeon dan menghela nafas panjang.
"Mianhamnida...", Tiffany sedikit membungkukkan badannya. "Anieyo, Ms. Hwang"
"Kami ingin membicarakan masalah kerjasama kita", seorang pria berumur hampir setengah abad itu sedang berpikir. Pria itu adalah CEO IPKN, sebuah perusahaan kosmetik yang sudah bekerjasama dengan Tiffany dari beberapa bulan yang lalu.
"Ne? Ada apa dengan kerjasama kita Mr. Han?", tanya Tiffany yang perasaannya mulai tidak enak.
"Kami mohon maaf. Dengan berat hati kami.... kami ingin membatalkan kerjasama kita", Taeyeon dan Tiffany terkejut, hampir saja Tiffany berteriak. Tiffany berdiri dan melihat Mr. Han. "Ye? Kenapa Mr. Han? Ada apa?", tanya Tiffany yang berusaha meminta penjelasan. Mereka sudah bekerjasama selama tiga bulan, namun tiba-tiba perusahaan pria itu menghentikan kerjasama mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Identity
General Fiction[SEQUEL THE BROKEN 9] Setelah Tiffany pergi ke Amerika meninggalkan semua temannya, apa yang selanjutnya terjadi pada teman-temannya terutama Taeyeon? Akankah Tiffany bisa kembali ke Korea disaat papanya memintanya untuk melanjutkan perusahaannya ya...