READY? VOTE DULU YA 😘
1000+vote dan komen yang banyak untuk bab selanjutnya ya...
•••••
Dirga membawa Agil untuk bermain lego bersamanya di ruang tengah. Ada banyak sekali jenis lego yang dimiliki oleh pria itu. Ada karakter super hero, binatang, kendaraan, dan masih banyak lagi. Pria itu sangat senang sekali mengoleksi mainan tersebut. Menurutnya, itu lebih baik dibandingkan mengoleksi beberapa wanita.
Kadang, Dirga juga selalu menggombal kepada Keira dengan gombalannya yang terkenal receh dan sama sekali tidak membuat lawan jenis terangsang, tetapi bagaimanapun juga, itu sangat menghibur bagi Keira.
"Harusnya lo larang anak lo buat main lego sama Dirga. Lihat, mereka berdua nggak bisa diganggu sama sekali." ucap Keira kepada Kesha sembari memakan martabak kejunya.
"Biarin lah kak, mereka kan sama-sama cowok." balas Kesha tak acuh dan ikut menyantap martabak milik Keira.
Tawa Agil yang menggemaskan membuat Keira ingin ikut bergabung. Tetapi ia tahu jika Dirga akan segera mengusirnya, karena Keira akan merusak legonya dan tidak akan bertanggung jawab.
"Agil suka yang ini?" tanya Dirga seraya memberikan Agil sebuah lego dengan karakter superman.
Anak itu tertawa kegirangan dan langsung saja mengambil lego tersebut. Merusaknya dan jelas saja itu membuat Dirga tertawa lepas.
"Giliran Agil yang rusak malah ketawa." Keira duduk di atas sofa yang berada di ruang tengah tersebut.
"Agil kan masih kecil, bae." jawab Dirga tak peduli dengan istrinya yang tidak terima.
Wanita itu mendengus kesal dan hanya menyantap martabaknya dengan lahap. Kesha pergi ke kamar tamu karena adiknya itu sangat kelelahan, ditambah lagi kondisi Kesha yang sedang berbadan dua. Ya, Kesha sedang mengandung anak ke dua dari pernikahannya dengan Zac. Keluarga mereka tidak pernah menunda-nunda dan Kesha pun tidak pernah menggunakan KB.
"Om Nggaa..." panggil Agil yang berjalan ke arah Dirga yang sedang memasang lego-legonya.
"Apa Agil?" tanya Dirga yang melihat anak itu sudah berada di depannya dengan tangan yang memegang sebuah lego.
"Ni usak," kata Agil yang begitu menggemaskan lalu menyerahkan lego yang berada digenggamannya.
Pria itu langsung saja meraih lego tersebut, dan berusaha memasangkannya kembali. Sehingga lego tersebut sudah benar. "Nih, udah om benerin."
Lihat, betapa akrabnya dua orang itu. Mereka terlihat seperti seorang ayah dan anaknya yang sedang bermain. Keira yang melihat pemandangan itu langsung saja terenyuh, melihat berapa hebatnya Dirga dalam mengasuk anak. Ia tahu bahwa suaminya itu akan menjadi ayah yang hebat. Akan menjadi ayah yang menyayangi anaknyan dengan sepepuh hati. Tanpa sadar, Keira menitikkan air mata keharuannya.
"Kamu kenapa?" tanya Dirga yang saat itu melihat Keira menangis selagi menatapnya. "Kamu nangis?"
Buru-buru, Keira langsung saja menghapus air matanya yang turun. Kembali melahap martabaknnya dan mengedarkan pandangannya. Tetapi, ia menyadari jika Dirga sedang memperhatikannya. Ia tahu jika Dirga sedang mencari sesuatu apa yang membuat Keira menangis. Dan begitu Agil sedang asyik sendiri, pria itu langsung saja bangkit dan duduk di samping Keira. Meraih tubuh wanita itu dan memeluknya.
Seketika tangis Keira pecah, itu membuat Dirga mengerutkan dahinya karena tidak mengerti mengapa Keira tiba-tiba saja menangis.
"Kenapa?" tanya Dirga seraya mengusap lembut kepala Keira.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hottest CHEF [OPEN PRE-ORDER]
Romance[ Mature Romance 21+ ] #9 in Romance, 23 Maret 2018 Book #1: PROSES TERBIT [ Tersisa PROLOG - BAB 4] Book #2: SELESAI [BAB MASIH LENGKAP] ••••• "Jadi..." Dirga kembali mengecup sekilas bibir Keira. "Mulai sekarang kamu milik saya seorang." ••••• Kei...