My Hottest CHEF #2 | 19

91.3K 4.4K 134
                                    

READY? VOTE DULU 😘

1000+vote dan komen yang banyak.untuk bab selanjutnya ya.

AYO SEMANGAT!!!

•••••

Dua hari sudah sejak Dirga muntah-muntah dan kini kondisinya kembali sehat. Saat itu, awalnya Dirga tetap menolak untuk dibawa ke rumah sakit oleh Keira dengan alasan yang membuat istrinya tertawa terbahak-bahak. Ya, Dirga takut pada suntikan, dan Keira merasa senang bisa melihat betapa takut dan konyolnya raut wajah Dirga saat itu.

Faktanya, saat dibawa ke rumah sakit, Dirga sama sekali tidak disuntik dan membuat pria itu menghela napas lega. Ia hanya terserang penyakit masuk angin biasa. Lalu sang dokter memberikannya obat dan dua hari kemudian kondisi Dirga sudah seperti sedia kala.

"Bae, kamu gendutan ya?" tanya Dirga seraya mengusap kepala Keira yang berbaring di atas pahanya

Mereka sedang berada di ruang tengah. Keira yang menidurkan kepalanya di atas paha Dirga sambil mengemil bola-bola coklat buatan suaminya. Sudah satu jam Keira berada di posisi ternyaman ini. Seraya menonton acara favorit Dirga yaitu, MasterChef.

"Masa sih?" tanya Keira dengan mulut yang terus mengunyah camilannya. "Kok kamu bisa bilang gitu sama aku?"

"Badan kamu beda aja. Kayak gendut." Balas Dirga kemudian.

Wanita itu memang merasa dirinya gendut. Tetapi hanya dibagian tertentu. Pipinya masih terkontrol dan tak terlihat chubby.

Keira langsung saja beranjak dari acara tiduran, berdiri di hadapan Dirga yang matanya masih fokus ke acara Masterchef. "Lihat aku." pintanya.

"Kenapa?"

"Bagian mana yang gendut?" tanya Keira seakan-akan sedang menginterogasi seorang penjahat yang baru saja kabur.

"Cuman perasaan aku aja kali." balas Dirga datar. "Minggir, acaranya lagi seru."

Jika sudah begini, si Dirga ini sama sekali tidak bisa diganggu dan Keira sangat tidak menyukainya. Ia selalu diduakan saat Dirga mulai melakukan hal-hal yang disukainya. Bahkan, suaminya itu kadang tak peduli jika Keira sudah melakukan apapun.

"Digaaa." rengek Keira. "Masa istrinya mau diduain sama acara itu sih."

Dirga tetap saja terdiam, lalu menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri karena Keira mulai menghalangi pandangannya. Pria itu tidak pernah mengeluh jika Keira sudah melakukan tindakan bodoh seperti itu. Menurutnya itu sangat lucu dan menarik. Kapan lagi bisa melihat Keira dengan raut wajah yang sebal setengah mati?

Keira terus saja mengganggu acara nonton Dirga dengan menghalangi televisi. Ia semakin kesal karena Dirga tidak peduli kepadanya. Padahal Keira sudah bersikap seperti orang gila. Ia menggoyang-goyangkan pinggulnya, lalu melambaikan kedua tangannya agar Dirga bisa fokus kepada dirinya. Tetapi, tetap saja, hasilnya nihil.

Sebenarnya, Dirga menahan senyum saat Keira melakukan hal itu. Istrinya tampak lucu dan sangat menggemaskan. Membuat dirinya ingin melahap dan menerkam Keira saat ini juga.

"Sayang!" bentak Keira karena Dirga tak kunjung memperhatikannya.

Mulai jengah dengan sikap Keira, pria itu langsung saja meraih tangan Keira dan menariknya. Membuat wanita itu sedikit meringis dan langsung saja duduk di atas paha Dirga. Kedua mata pria itu menatap mata Keira sangat dalam, membuat wanita yang sedang berada di pangkuannya itu malu dan salah tingkah. Pipinya sudah memerah bak udang rebus.

My Hottest CHEF [OPEN PRE-ORDER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang