READY? VOTE DULU 😘
•••••
"It's okay, honey." ucap Keira dengan lembut sembari mengusap pelan tangan Dirga.
Suasana menjadi tegang saat mereka tahu siapa wanita yang sedang berbincang bersama ayahnya tersebut. Keira berusaha membuat Dirga tenang, dilihatnya pria itu sudah mengepalkan sebelah tangannya. Keira tahu, bahwa sekarang otak Dirga sedang memutar masa lalunya dengan Julia.
"Ayo, sayang."
Dirga tersentak saat Keira mengajakanya untuk bergabung bersama Julia dan ayah Dirga. Langkahnya pun sedikit ragu, tetapi mereka berhasil duduk diseberang Julia.
Wanita tersenyum canggung kepada Keira dan Dirga. Serta tangan kanan yang mengusap pelan perutnya yang mulai membesar. Keira menghela napas panjang, merasa lega bahwa Julia sedang mengandung. Itu artinya, tidak perlu ada yang ditakuti lagi.
"Mau apa kamu ke sini?" pertanyaan itu meluncur dari mulut Dirga dengan nada yang dingin dan datar.
Keira terus saja mengusap tangan Dirga, memberikan ketenangan diantara mereka. "It's okay." bisik Keira.
Senyum Julia tiba-tiba saja sirna, wanita itu memilih untuk menundukan kepalanya. Entah merasa takut atau apa. Yang jelas sikap Dirga kepadanya, membuat Julia tak langsung menjawab pertanyaan Dirga.
Perlahan, Julia mulai mendongakkan kepalanya. Tersenyum tipis, lalu menatap Dirga yang sedang menatap ke arahnya dengan tajam. Jika tidak ada Keira di sampingnya, mungkin pria itu akan mengamuk dan membuat keributan di rumah ayahnya.
"Ak-aku," suata Julia terdengat bergetar, masih takut dengan Dirga yang terus menatapnya tajam. "Aku ke sini cuman mau bilang selamat buat pernikahan kalian."
Dirga terdiam, lalu mengalihkan pandangannya ke segala arah.
"Aku juga mau minta maaf, jika aku udah ninggalin kamu. Tapi, kamu nggak usah takut, aku udah nikah sama Reon." ucap Julia penuh dengan nada penyesalan.
Seperti yang kalian tahu, bahwa Julia dan Dirga dulunya adalah sepasang suami istri yang tidak didasari oleh cinta. Pernikahan mereka murni karena perjodohan dan paksaan dari ayah Dirga, ibunya, dan kedua orang tua Julia. Karena orang tua mereka berdua sudah akrab sejak lama, jadilah perjodohan itu. Namun, itu semua tak bertahan lama. Julia memilih pergi bersama pria lain karena wanita itu sama sekali tidak pernah mencintai Dirga. Meskipun, pada waktu itu Dirga mulai menaruh hati dan cinta kepadq Julia.
"Jadi, ini istri kamu?" ucap Julia yang mulai mengalihkan pembicaraan ke lebih santai. Ia juga mencoba menghilangkan rasa takutnya kepada Dirga.
"Iya, ini istri baru Dirga. Cantik, kan?" ucap ayah Dirga sangat antusias dan Keira hanya tersenyum.
Entah apa yang sedang di pikiran Julia saat ini. Dirga melihat wanita itu dengan tatapan yang sedikit emosi, bagimana bisa seorang Julia yang sudah meninggalkannya kini hadir dan memutar kembali otaknya pada kejadian masa lalunya.
"Papa tinggal kalian bertiga dulu ya?" pamit ayah Dirga, dan sepersekian detik selanjutnya, ayah Dirga sudah meninggalkan mereka bertiga.
Suasana pun kembali genting. Julia yang bingung karena Dirga terus saja menatapnya dengan tatapan tajam. Sedangkan Keira yang hanya tersenyum kepada Julia terdiam dan harus memulainya dari mana.
Julia memilih menyandarkan tubuhnya pada punggung sofa seraya mengusap perlahan perutnya yang sedang hamil, kira-kira umur kandungannya sudah memasuki enam bulan.
"Berapa bulan Jul?" tanya Keira yang mulai bersuara. Julia tersenyum kemudian membenarkan posisi duduknya menjadi lebih tegak.
"Enam bulan Kei." balas Julia dengan senyum mengembang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hottest CHEF [OPEN PRE-ORDER]
Storie d'amore[ Mature Romance 21+ ] #9 in Romance, 23 Maret 2018 Book #1: PROSES TERBIT [ Tersisa PROLOG - BAB 4] Book #2: SELESAI [BAB MASIH LENGKAP] ••••• "Jadi..." Dirga kembali mengecup sekilas bibir Keira. "Mulai sekarang kamu milik saya seorang." ••••• Kei...