Chapter 14 - After A Long Sad Night

45 3 1
                                    


~Play the Multimedia~


Junmyeon POV

Aku terbangun. Mataku terbuka dan merasa sedikit pusing. Kurasakan sesuatu yang basah tertempel di dahiku. Saat aku akan mengambilnya, kurasakan sesuatu yang berat di tangan kananku. Akupun menoleh ke samping dan mendapati Ahreum sedang tertidur diatas tanganku.

Aku tersenyum sambil membelai rambut hitamnya. Saat aku melakukannya dia terbangun. Dia mengangkat kepalanya dan mata kami bertemu. Bisa kulihat wajahnya tiba-tiba khawatir. Dia lalu menangkup pipiku dengan kedua tangannya kemudian menangkup pipinya sendiri.

"Syukurlah, demammu sudah turun. Neo Gwaencanha?" Tanya masih terdengar khawatir.

Aku mengangguk pelan.

"Aku akan membuatkanmu sarapan. Tunggu disini! Jangan kemana-mana."

Aku tersenyum memandangnya melangkah ke dapur.

Aku merasa damai setelah malam yang panjang dan itu semua karena Ahreum.

Beberapa saat kemudian dia kembali dengan nampan yang berisi semangkok bubur, segelas air putih dan beberapa potong buah yang sudah tertata rapi di atas piring.

"Habiskan ini dan kau akan merasa lebih baik!"

Aku tersenyum lalu mulai memakan buburnya. Rasa panas dan pekat menyambar tenggorokanku, membuatku sedikit terbatuk. Ahreum dengan sigap mengambil air putih dan membantuku minum.

"Gomawo ahreum-ah." ucapku setelah menenggak air.

"Teruskan makannya!"

Akupun meneruskan makanku dalam diam. Ahreum juga tidak mengatakan apa-apa dan hanya duduk menungguiku makan sambil mengupas jeruk.

"Ahreum-ah...."

"Hmm?"

"Aku..." lidahku keluh dan tidak tahu harus mengatakan apa.

Ahreum yang sepertinya membaca gerak-gerikku berkata "kau bisa menceritakannya padaku kalau kau sudah siap. Untuk sekarang kuatkan dulu dirimu. Aku tidak ingin melihat seperti tadi malam lagi." Terselip nada khawatir dalam kata-katanya.

"Gomawo Ahreum-ah." kataku sambil membelai rambutnya.

Junmyeon POV End

Ahreum POV

Ding Ding Ding... (hpku berdering)

'Chanyeol Oppa "Memanggil"'

"Yeoboseyo. Chanyeol Oppa?"

"...."

"Ehm, aku tidak bisa. Junmyeon Oppa sedang sakit. Mianhae oppa."

"....."

"Eoh? Kau mau kesini? Eoh, geureom. Aku akan menunggumu, Hmm...ne.."

Klik

"Park Chanyeol? Tanya Junmyeon.

"Iya, katanya dia mau kesini untuk menjengukmu. Ah matta, kenapa kau tidak bilang kepadaku kalau Park Chanyeol itu temanmu?"

"Oh igeo..ehm... Aku belum sempat."

"yaaah! Universe ini memang kecil. Bisa-bisanya aku terjebak di kehidupan kalian berdua. Ckckck... Takdir sungguh tidak adil."

"haha... Beruntunglah kau terjebak di dua kehidupan duo dynamic.... Akkh." ringisnya setelah aku menjitak kepalanya.

"kenapa sih kalian berdua kepedean sekali dengan ketampanan kalian? Aigoo, aku tidak percaya aku bertemu dengan orang seperti kalian..."

Junmyeon tertawa mendengarku. Dalam hati aku senang karena akhirnya bisa melihatnya tertawa lepas seperti itu setelah apa yang terjadi padanya.

Ahreum POV End

* * *

12.10 pm, rumah Ahreum

Author POV

Sementara Ahreum sibuk membuat makan siang yang sebenarnya sudah dia lakukan dari jam 10, Junmyeon dan Chanyeol sedang duduk di samping kolam renang.

"kau baik-baik saja sekarang?" Tanya Chanyeol

"hmm, begitulah, seperti yang kulihat aku hanya sedikit kurang enak badan saja."

Chanyeol diam lalu kemudian memutuskan untuk bertanya "apa kau sudah bertemu dengannya?"

Sebenarnya sebelum Lee Bona mendatangi Jnmyeon hari itu, dia sudah terlebih dahulu mendatangi Chanyeol yang tentu saja memberikan reaksi yang sama yaitu kaget.

Junmyeon lalu mengangguk.

"kau....sungguh baik-baik saja?"

"Tidak kurasa..." jawab Junmyeon sambil memandang Chanyeol yang sementara memandangnya. "Tapi aku akan baik-baik saja seiring berjalannya waktu."

"Syukurlah." Kata Chanyeol tersenyum.

"Oia? Kau belum menceritakan padaku bagaimana kau bisa mengenal Ahreum." Junmyeon mengalihkan pembicaraan.

"Eoh, aku bertemu dengannya di dekat sekolanya. Waktu itu dia kehujanan dan terjatuh. Aku menolongnya."

"Jinjja? Hanya seperti itu?"

"Iya, aku tahu memang sedikit klise tapi begitulah pertemuan kami."

"Aku senang akhirnya dia mendapat teman baru. Selama ini aku melihatnya sangat kesepian tapi semenjak dia bertemu denganmu dia menjadi lebih ceria." Junmyeon lalu memandang Chanyeol, "Jagalah dia baik-baik karna dia sangat berharga untukku."

Chanyeol hanya membalasnya dengan senyuman.

"ya aku akan menjaganya, karna seperti sekarang dia juga berharga untukku," gumamnya.

***

Tbc

Please leave comment or hit the star button

사랑해

De'Lullabhee (Suho - D.O - Chanyeol FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang