"maafin Tante, sebenarnya Tante yang bilang soal Ayah kamu sama Bunda. Waktu di Bandung, tante sama om Glen melihat Rio lagi sama perempuan. Tante kira mungkin itu hanya temen kerja aja. Lama tante ikutin, kok peremuannya malah nempel nempel gitu ke Rio. Waku tante lihat lagi, tante baru ingat wanita itu adalah selingkuhan Rio waktu 8 tahun yang lalu" jelas Linda.
Zara menangis dalam diam, air matanya meluncur di pipinya. Tangannya bergetar sedari tadi. Membayangkah hal yang diceritakan Linda, membuat hatinya tertusuk semakin dalam.
"maafin tante, tante gak bisa diamkan hal ini ra. Tante ga mau, Bunda kamu disakiti lagi seperti 8 tahun silam. Maafin tante" Linda terdiam sebentar menahan tangis.
"Tante ngejelasin ini ke kamu, karna tante yakin, Rini gak akan tega ceritaiin ini ke kamu. Jadi tante pesan, kamu harus jaga Bunda. Walupun dia bersikap seolah olah tegar, sebenarnya dia sangat terluka" Linda dari tadi menahan air matanya ikut menangis.
"kamu bisakan jagain Bunda?" Tanya Linda
"bisa tante, Zara pasti lindungin Bunda" balas Zara mantap
Linda memeluk tubuh Zara erat, di ciumnya puncak kepala anak gadis itu. Tubuh mereka bergetar, menahan suara tangis mereka.
"pokoknya masalah ini jangan terlalu kamu pikirkan, yang penting kamu sembuh dulu. Biar Rini tenang, kamu juga harus tegar buat Bunda kamu" Linda menasehati Zara
Zara mengangguk, menyeka air matanya.
"tante" dengan suara parau Zara memanggil Linda yang masih memeluknya
"iya Ra?" Linda melepaskan pelukannya, menatap Zara sendu
"Zara boleh nanya?"
"tentu saja"
"tapi tante harus jujur dan jawab pertanyaan Zara"
Linda diam sesaat, berfikir sejenak dengan permintakan Zara. Takut kalau yang ingin ditanya Zara tidak bisa dia jawab pada anak itu.
"aku mohon tante" mohon Zara
"iya tante bakal jawab" akhirnya Linda memutuskan untuk menerima permintaan Zara
"Dimana wanita jalang itu sekarang?"
***
Linda dan Amel baru saja pulang 20 menit yang lalu.
Zara masih berbaring di kasurnya menyisakan air mata yang telah kering di pipinya.
TING!
Satu pesan masuk
Bagas: Lg apa?
Zara: lg tiduran
Bagas: ga nanya balik?
Zara: emang penting banget gue jawab balik?
Bagas: ya penting lah!
Zara yang membaca pesan dari Bagas berdecak kesal, iyain aja deh biar cepat batinnya.
Zara: lg apa
Bagas: ga ada tanda tanyanya
Karena merasa terganggu dengan ketidak jelasan Bagas, Zara memblokir akun Bagas.
TING!
Satu pesan kembali masuk ke ponsel Zara
"apaan lagi sih!" Kesal Zara
Kevin: lo bloked Bagas? Dia spam gue ni
Zara: iya, biarin aja dia
Kevin: gimana keadaan lo?
KAMU SEDANG MEMBACA
Will Last Forever
Chick-LitPerjalanan untuk melupakan seseorang. Dia tidak ingin menjadi jahat. Bahagia di atas kesedihan orang lain. Awalnya dia hanya ingin menunggu, tapi kalau memang waktu tak mengizinkan. Dia akan mundur.