Pesta Ulang Tahun Jesy

27 5 0
                                    


Zara tengah berdiri di depan rumah besar yang bercat putih. Dia pernah kesini sewaktu mengantar Jesy pulang bersama Megan.

"sampai kapan kamu berdiri disana?"

Zara menoleh, menatap Megan yang sudah berdiri di depan pintu.

Kemudian melangkah masuk ke dalam rumah tersebut.

Keadaan di dalam rumah lumayan ramai, banyak anak-anak seusia Jesy yang sedang bermain balon.

"Hai, kamu Zara kan?" sapa Jennie

"iya kak, ini kado buat Jesy"

"wah dibawakan kado segala, makasih ya. Yaudah ayo duduk dulu, sebentar lagi acaranya di mulai"

"iya kak" Angguk Zara sopan kemudian duduk di tempat yang sudah di sediakan, sedangkan Megan pergi entah kemana.

Acara pun dimulai, waktunya untuk meniup lilin. Jesy tampak cantik dengan gaun princess berwana pink muda dan juga mahkota yang di pakiainya di atas kepala. Jesy meniup lilin yang berbentuk angka 9. Lalu para tamu bertepuk tangan.

Para tamu di persilahkan untuk makan. Zara melihat sekeliling, lalu matanya terfokus pada piza yang tertata rapi di atas meja.

"mau?" tanya Megan yang entah dari mana sudah berdiri di sampingnya

Zara mengangguk semangat.

Kemudian Megan menuntun Zara untuk menuju meja tersebut. Zara mengambil satu potong piza dan memakannya dengan lahap.

"hai Megan" sapa seorang wanita sambil merangkul lengan Megan manja.

Megan tampak sedikit terkejut dan risih, namun wanita itu masih saja menempel padanya.

"kenapa disini?" tanya Megan heran

"aku kangen kamu"

Zara hampir muntah mendengar ucapan wanita itu, merasa geli sendiri. Zara memperhatikan wanita itu, dia memakai dress berwarna hitam pendek sehingga menampakkan kakinya yang jenjang.

Wanita itu tersadar sedang di tatap oleh Zara

"kamu siapa?" tanya wanita itu sambil menatap Zara sinis

"saya Zara" balas Zara singkat

"kamu siapanya Megan?" tanyanya ketus

"saya...."

"dia pacar saya"

Zara belum sempat menyelesaikan kalimatnya, namun sudah di potong oleh Megan.

Mata Zara membulat, begitupun wanita itu. Dia refleks melepas rangkulannya, menatap Megan tajam.

"maksud kamu apa?"

"dia pacar aku" Ujar Megan sekali lagi, dengan nada yang lebih tegas.

Natasha adalah teman Megan sewaktu SMA, kini Natasha tinggal dan bekerja di Australia, dia sengaja ke Jakarta hanya untuk bertemu Megan. Orang yang disukainya sejak dulu.

Natasha berbalik melihat Zara, Zara sedikit risih dengan pandangan wanita itu.

"cih.. sejak kapan selera kamu ssperti ini" Natasha memperhatikan Zara dari atas sampai bawah.

"apa apaan ini? Sneakers? Salah kostum ya?" sindir Natasha

"memangnya kenapa dengan sneakres saya?" Zara balik bertanya

Natasha hanya tertawa merendahkan.

Zara tersinggung dengan tingkah Natasha.

"anda kira anda sangat sempurna sampai bisa mengkritik saya seperti itu?" Zara memasang wajah serius.

"ohh tentu saja, saya sempurna" Balas Natasha dengan nada sombong.

"oh ya? Kalau anda sempurna kenapa Megan lebih memilih saya ya?" tanya Zara pada diri sendiri alih-alih pada Natasha

Tawa Natasha berhenti, rahangnya mengeras. Dia kembali menatap Zara tajam.

"kamu saja yang murahan" remeh Natasha.

"cara kamu merangkul Megan tadi..., saya rasa kamu lebih murah" Balas Zara.

PLAKK

Natasha menampar Zara. Megan yang melihat hal itu terlihat terkejut dan marah.

"NATASHA!" bentak Megan.

Hal itu sontak membuat para tamu menatap mereka. Zara yang merasa malu, kemudian berlari keluar.

Megan melihat Zara keluar, kemudian mengejarnya. Lalu manarik lengan Zara untuk berbicara.

"kamu mau kemana? Biar saya antar"

"saya bisa sendiri" balas Zara mencoba melepaskan pegangan Megan.

"saya minta maaf sudah berbohong dan menyebabkan hal ini terjadi"

Zara menghentikan usahanya untuk melepaskan cengkraman Megan, kemudian menatap Megan tajam.

"maaf kamu sudah tidak berguna sekarang. Saya mau pulang!"

Zara berjalan cepat menuju gerbang rumah Megan, kemudian menghentikan taksi yang lewat. Setelah memberi tahu alamatnya pada sopir, taksi pun melaju.

Mata Zara memanas, tampak cairan bening mengalir di pipinya. Dia merasa di permalukan dan merasa bersalah karna sudah mengahancurkan pesta Jesy.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Will Last ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang